Fungsi dan manfaat anti- aging Pencegahan penuaan dini Vitamin C sebagai antioksidan

13 Tabel 2.2 Perbedaan anatomi antara penuaan intrinsik dan photoaging pada perubahan dermis Bagian kulit Akibat photoaging Akibat penuaan intrinsik Jaringan elastis - Meningkat secara drastis - Berubah menjadi massa yang tidak berbentuk - Meningkat tetapi masih dalam keadaan normal Kolagen - Serat kolagen dan jaringan ikat menurun jumlahnya - Serat kolagen tidak beraturan, jaringan ikat menebal Pembuluh kapiler - Abnormal - Normal Mitsui, 1997.

2.3 Anti Penuaan Anti- aging

Anti-aging atau anti penuaan adalah produk kosmetik yang digunakan secara topikal yang mampu mengobatimenghilangkan gejala photoaging pada kulit atau produk yang dapat mengurangimemperlama timbulnya gejala-gejala photoaging Barel, et al., 2009.

2.3.1 Fungsi dan manfaat anti- aging

Berikut ini adalah beberapa fungsi dan manfaat dari produk anti-aging menurut Muliyawan dan Suriana 2013: 1. Fungsi anti-aging a. Menyuplai antioksidan bagi jaringan kulit. b. Menstimulasi proses regenerasi sel-sel kulit. c. Menjaga kelembaban dan elastisitas kulit. d. Merangsang produksi kolagen. 2. Manfaat anti-aging a. Mencegah kulit dari kerusakan degeratif yang menyebabkan kulit terlihat kusam dan keriput. b. Kulit tampak lebih sehat, cerah, dan awet muda. Universitas Sumatera Utara 14 c. Kulit tampak kenyal, elastis, dan jauh dari tanda-tanda penuaan dini.

2.3.2 Pencegahan penuaan dini

Pencegahan yang dapat dilakukan untuk mencegah proses penuaan yang berlangsung lebih cepat daripada semestinya sebagai berikut Prianto, 2014:  Untuk yang memilki tipe kulit kering gunakan pelembab. Pelembab akan melindungi tekstur dan elastisitas kulit  Menghindari paparan langsung matahari dan menggunakan losion atau krim tabir surya yang memiliki SPF.  Menghindari kebiasaan merokok atau berada di lingkungan sekitar yang penuh dengan asap rokok. Asap rokok bisa menyebabkan kulit kering dan kusam.  Menghindari konsumsi alkohol. Efek dari alkohol yang menarik air dari dalam tubuh akan menyebabkan kekeringan pada kulit.  Mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin C dan E yang saat ini sangat populer sebagai anti-aging dan konsumsi cukup air minum.  Beristirahat dengan cukup dan menghindari tidur melewati tengah malam. Seperti organ lainnya, kulit juga butuh istirahat dan membentuk sel baru.  menghindari mengerutkan wajah karena ekspresi ini akan membentuk garis yang permanen menjelang umur 45 tahun. Biasanya ditemui garis ekspresi pada daerah dahi karena pengaruh ekspresi dari bagian alis mata ke arah atas.

2.3.3 Vitamin C sebagai antioksidan

Mekanisme pertahanan antioksidan vitamin C dengan menetralisir radikal bebas dengan mendonasikan satu elektronnya. Molekul antioksidan yang telah kehilangan satu elektronnya akan menjadi radikal bebas yang baru, namun Universitas Sumatera Utara 15 dianggap relatif stabil atau akan dinetralisir oleh antioksidan lain. Vitamin C sangat esensial dalam biosintesis kolagen dan mampu menurunkan sintesis pigmen dengan menghambat enzim tirosinase dan dianggap mampu mengurangi keluhan kelopak mata yang gelap. Vitamin C juga merupakan senyawa reduktor terbanyak di tubuh dan merupakan antioksidan yang paling dominan di kulit. Vitamin C mampu mendaur ulang radikal bebas vitamin E. Dosis harian vitamin C bervariasi dari 40 – 60 mghari sampai 100 mghari Ardhie, 2011.

2.4 Buah Stroberi Tabel 2.3