Penelitian Sebelumnya TINJAUAN PUSTAKA

36 digunakan dalam perusahaan. Oleh karena itu, sering pula rasio ini disebut Return On Investment. Dengan Formulasi sebagai berikut : 3. Return On Equity Rasio ini mengukur tingkat pengembalian dari bisnis atas seluruh modal yang ada. ROE merupakan salah satu indikator yang digunakan oleh pemegang saham untuk mengukur keberhasilan bisnis yang dijalani. Rasio ini dapat di sebut juga dengan istilah Rentabilitas Modal Sendiri . Dengan Formulasi sebagai berikut :

F. Penelitian Sebelumnya

Penelitian sebelumnya dilakukan oleh Ririn 2009. Ririn melakukan penelitian tentang Analisis Pengaruh Modal Kerja Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI tahun 2004 - 2007. Dalam Penelitian Ririn menggunakan metode regresi berganda dan menggunakan variabel sales growth ratio, financial debt ratio, fixed financial 37 assets ratio, inventories turnover ratio, receivable turnover ratio. Hasil dari penelitian Ririn bahwa secara stimultan dan parsial terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel – variabel tersebut terhadap profitabilitas pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI. Dan dari hasil uji regresi dari lima variabel independen yang paling dominan mempengaruhi profitabilitas yaitu financial debt ratio karena mempunyai nilai t statistik yang paling besar dan profitabilitas paling kecil. Yang membedakan penelitian Ririn 2009 dengan penelitian ini adalah terletak pada variabel – variabel. Pada penelitian ini menggunakan Variabel Efesiensi modal kerja, Leverage, Likuiditas dan Firm Size. Sedangkan Ririn menggunakan variable Sales Growth Ratio, Financial Debt Ratio, Fixed Financial Asstes Ratio, Inventories Turnover Ratio, dan Receivable Turnover Ratio. Penelitian sebelumnya juga dilakukan oleh Ima Hernawati 2007, penelitian tentang Analisis Pengaruh Efesiensi Modal Kerja, Likuiditas dan Solvabilitas terhadap Profitabilitas pada perusahaan industri barang konsumsi di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan regresi berganda. Hasil dari penelitian Ima menunjukkan efesiensi modal kerja, likuiditas dan solvabilitas berpengaruh terhadap profitabilitas. Sedangkan secara parsial efesiensi modal kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas, namun likuiditas dan solvabilitas tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas. Yang membedakan antara penelitian Ima 2007 dengan penelitian ini, bahwa 38 penelitian ini menggunakan perusahaan Manufaktur yang terdapat di Bursa Efek Indonesia sedangkan Ima menggunakan sampel perusahaan Industri Barang konsumsi di Bursa Efek Indonesia. Penelitian Sebelumnya diteliti oleh Sri Patoyah 2005, yaitu Penelitian tentang Efesiensi Penggunaan Modal Kerja pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia KPRI “Harapan” kecamatan Gemuh Kabupaten Kendal. Tahun 2001-2003. Penelitian Sri menggunakan metode penelitian yaitu metode analisis deskriptif, Rasio Likuiditas, Rasio aktivitas, dan Rasio Rentabilitas. Hasil dari analisis tersebut, bahwa rasio likuiditas menunjukkan rasio lancar tahun 2001-2003 dibandingkan dengan tahun 2001 dan 2002 adalah kurang baik sedangkan tahun 2003 adalah baik. Pada rasio Aktivitas, menunjukkan bahwa perputaran piutang tahun 2001-2003 dibandingkan dengan standar pengukuran maka perputaran piutang tahun 2001-2003 kurang efisien. Dan perputaran persediaan tahun 2001 – 2003 cukup efisien. Dan pada rasio Rentabilitas menunjukkan bahwa rasio laba bersih sebelum pajak dengan total aktiva tahun 2001-2003 adalah cukup baik. Yang membedakan penelitian Sri 2005 dengan penelitian ini, adalah penelitian ini menggunakan metode penelitian dengan menggunakan regresi berganda dan variable – variable yang digunakan efesiensi modal kerja, leverage, likuiditas dan firm size, variabel Y profitabilitas. Sedangkan Sri 2005 menggunakan metode analisis deskriptif dan menggunakan rasio likuiditas, rasio aktivitas dan rasio rentabilitas. 39 Penelitian sebelumnya juga dilakukan oleh Nisa Fitria 2007, Nisa melakukan penelitian tentang Analisis Efesiensi Modal Kerja dan Pengaruhnya terhadap Rentabilitas Ekonomi pada KPRI di Semarang. Yang hasilnya adalah ada pengaruh antara perputaran kas, perputaran piutang dan perputaran persediaan terhadap rentabilitas ekonomi. Secara Parsial tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara perputaran kas dan perputaran piutang terhadap rentabilitas pada KPRI di kota Semarang, artinya Ha ditolak. Sedangkan hasil uji parsial untuk perputaran persediaan terhadap rentabilitas pada KPRI di Kota Semarang berpengaruh secara signifikan, artinya Ha diterima. Yang membedakan penelitian Nisa 2007 dengan penelitian ini, adalah variable penelitian ini menggunakan efesiensi modal kerja, leverage, likuiditas dan firm size, penelitian dilakukan di perusahaan manufaktur yang terdapat di Bursa Efek Indonesia. Penelitian sebelumnya dilakukan oleh Mutia Desanti 2008, melakukan penelitian tentang Analisis Pengelolaan Modal Kerja, Profit Margin, Operating Assets Turnover, dan ukuran Perusahaan serta pengaruhnya terhadap tingkat Rentabilitas pada perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Bahwa dari hasil penelitian Mutia, pada variabel-variabel tersebut Profit Margin, Operating Assets dan firm size memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat rentabilitas perusahaan manufaktur. Sedangkan Working Capital Turnover berpengaruh negatif terhadap tingkat rentabilitas perusahaan 40 manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Dalam penelitian Mutia bahwa profit margin merupakan variable yang paling dominan dan signifikan mempengaruhi tingkat rentabilitas perusahaan manufaktur di bursa efek Indonesia. Penelitian sebelumnya juga dilakukan oleh Vedvinayagam 2007, penelitian tentang An analysis of working capital management efficiency in telecommunication equipment in industry. Penelitian ini menggunakan sampel pada perusahaan industry telekomunikasi periode 2001-2007. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa modal kerja berhubungan negatif dengan profitabilitas dan tidak mempengaruhi dalam perusahaan industri telekomunikasi. Yang membedakan penelitian vedavinayagam 2007 dengan penelitian ini, bahwa penelitian ini menggunakan variabel efesiensi modal kerja, leverage, likuiditas dan firm size sebagai variabel bebas, sedangkan profitabilitas sebagai variabel terikat. Dan menggunakan sampel pada perusahaan manufaktur. Sedangkan penelitian Vedavinayagam 2007, menggunakan variable profitabilitas sebagai bebas dan modal kerja sebagai variabel terikat. Dan menggunakan sampel di perusahaan industri telekomunikasi. Penelitian sebelumnya juga dilakukan oleh Zariyawati 2007, penelitian Zariyawati tentang effect of working capital management on profitability of firm in Malaysia. Penelitian tersebut menggunakan metode analisis korelasi dan regresi. Hasil dari penelitian Zariyawati menunjukkan bahwa adanya hubungan yang signifikan yang kuat antara siklus konversi kas 41 terhadap profitabilitas. Yang membedakan dari penelitian Zariyawati 2007 dengan penelitian ini, bahwa penelitian ini menggunakan variabel efesiensi modal kerja, leverage dan likuiditas sebagai variabel bebas sedangkan variabel terikat adalah profitabilitas. Penelitian selanjutnya juga dilakukan oleh Pedro, melakukan penelitian tentang Effect of working capital management on SME profitability, yang dilakukan dengan metode analisis korelasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara piutang dan persediaan terhadap profitabilitas UKM. Sedangkan hutang mempengaruhi pengembalian UKM atas Aktiva. Yang membedakan penelitian Pedro dengan penelitian ini, bahwa penelitian ini menggunakan metode analisis regresi berganda dan menggunakan variabel bebas yang berbeda, dan menggunakan sampel pada perusahaan manufaktur yang terdapat di BEI. Sedangkan penelitian Pedro, menggunakan analisis korelasi, dan menggunakan sampel pada Usaha Kecil Menengah UKM, dan juga pedro menggunakan variabel bebas adalah Profitabilitas dan variabel terikat, piutang, persediaan dan hutang. Dan penelitian selanjutnya dilakukan oleh Ioannis, melakukan penelitian tentang The relationship between working capital management and profitability of listed companies in the Athens stock exchange, ini menggunakan metode analisis regresi, dengan hasil adanya hubungan yang negatif antara piutang , persediaan dengan profitabilitas. Yang membedakan dengan penelitian 42 Ioannis adalah, ioannis menggunakan sampel perusahaan yang terdaftar di bursa efek Athena tahun 2001-2004. Sedangkan penelitian ini sampel yang digunakan perusahaan manufaktur yang terdapat dibursa efek Indonesia, dan variabel- variabel penelitian ini working capital turnover, leverage, likuiditas, dan firmsize.

G. Kerangka Pemikiran

Dokumen yang terkait

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal pada benk devisa go public di Indonesia

1 6 122

PENGARUH GROWTH, FIRM SIZE, LIKUIDITAS, INTEREST COVERAGE RATIO,PROFITABILITAS DAN STRUKTUR AKTIVA TERHADAP STRUKTUR MODAL PENGARUH GROWTH, FIRM SIZE, LIKUIDITAS, INTEREST COVERAGE RATIO, PROFITABILITAS DAN STRUKTUR AKTIVA TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PER

0 4 18

ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN LEVERAGE TERHADAP PROFITABILITAS Analisis Pengaruh Efisiensi Modal Kerja, Likuiditas Dan Leverage Terhadap Profitabilitas (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013

0 7 16

ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN LEVERAGE TERHADAP PROFITABILITAS Analisis Pengaruh Efisiensi Modal Kerja, Likuiditas Dan Leverage Terhadap Profitabilitas (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-

0 2 15

PENGARUH FIRM SIZE, EARNING VOLATILITY, ASSET TANGIBILITY, PROFITABILITY, GROWTH, DAN FIRM AGE TERHADAP LEVERAGE

3 15 80

Pengaruh Profitabilitas, Firm Size, Likuiditas dan Leverage Terhada Kebijakan Deviden Di BEI.

1 3 21

ANALISIS PENGARUH STRUKTUR MODAL PROFITA

0 1 18

ANALISIS PENGARUH STRUKTUR MODAL PROFITA

0 0 18

PENGARUH FIRM SIZE, TINGKAT PERTUMBUHAN, LIKUIDITAS, PROFITABILITAS, DAN LEVERAGE TERHADAP PERINGKAT OBLIGASI PERUSAHAAN NON-KEUANGAN - Perbanas Institutional Repository

0 0 17

Pengaruh Kepemilikan Keluarga terhadap Profitabilitas dengan Firm Age, Firm Size, dan Leverage sebagai Variabel Kontrol

0 1 12