31
tetapi quick rasio rendah, hal ini menunjukkan adanya investasi yang sangat besar dalam persediaan.
Formulasi dari Quick ratio sebagai berikut :
Tujuan dari Rasio Likuiditas menurut Fred J. Weston yaitu bertujuan mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka
pendeknya.
D. Firm Size Ukuran Perusahaan
Ukuran Perusahaan dinyatakan sebagai determinan dari struktur keuangan dalam hampir setiap studi dan untuk sejumlah alasan berbeda. Pertama,
ukuran perusahaan dapat menentukan tingkat kemudahan perusahaan memperoleh dana dari pasar modal. Perusahaan kecil pada umumnya kekurangan
akses ke pasar modal. Perusahaan kecil umumnya kekurangan akses ke pasar modal yang terorganisir, baik untuk obligasi maupun saham. Kalaupun mereka
punya akses, biaya peluncuran dari penjualan sejumlah kecil sekuritas dapat menjadi penghambat. Jika penerbitan sekuritas dapat dilakukan, sekuritas
perusahaan kecil mungkin kurang dapat dipasarkan sehingga membutuhkan
32
penentuan harga sedemikian rupa agar investor mendapatkan hasil yang memberikan return lebih tinggi secara signifikan.
Kedua, ukuran perusahaan menentukan kekuatan tawar-menawar dalam kontrak keuangan. Perusahaan besar biasanya dapat memilih pendanaan
dari berbagai bentuk hutang, termasuk penawaran special yang lebih menguntungkan dibandingkan yang ditawarkan perusahaan kecil. Semakin besar
jumlah uang yang terlibat, semakin besar kemungkinan pembuatan kontrak yang dirancang sesuai dengan preferensi kedua pihak sebagai ganti dari penggunaan
kontrak standar hutang. Ketiga, ada kemungkinan pengaruh skala dalam biaya dan return
membuat perusahaan yang lebih besar dapat memperoleh lebih banyak laba. Akhirnya, ukuran diikuti oleh karakteristik lain yang mempengaruhi struktur
keuangan, yaitu perusahaan kecil sering tidak mempunyai staf khusus, tidak menggunakan rencana keuangan, dan tidak mengembangkan sistem akuntansi
mereka menjadi suatu system informasi manajemen. Ukuran perusahaan dapat ditentukan berdasarkan laba, aktiva, tenaga kerja, dan lain-lain, yang semuanya
berkorelasi tinggi Agnes Sawir, 2004. Menurut Dwi mulyani 2007, ukuran perusahaan secara tidak
langsung menentukan kemampuan suatu perusahaan dalam mengendalikan dan menghasilkan laba. Ukuran suatu perusahaan salah satunya dapat dilihat dari
aktiva yang dimiliki oleh perusahaan, karena aktiva menggambarkan tersedianya
33
sumber daya untuk kegiatan perusahaan dimana kegiatan tersebut cenderung dilakukan untuk memperoleh laba. Hal tersebut membuktikan bahwa ukuran
suatu perusahaan secara tidak langsung juga mementukan laba yang diperoleh perusahaan.
Pengukuran terhadap ukuran perusahaan perusahaan mengacu pada penelitian Krishnan dan Moyer 1996, di mana ukuran perusahaan diproxy
dengan nilai logaritma dari total aktiva. ukuran perusahaan dalam penelitian ini merupakan cerminan besar kecilnya perusahaan yang nampak dalam nilai total
aktiva perusahaan pada neraca akhir tahun, yang diukur dengan len Ln dari total aktiva
E. Profitabilitas