Analisis Regresi Linier Berganda

77 derajat ketepatan dari analisis regresi linier berganda menunjukkan besarnya variasi sumbangan seluruh variabel bebas terhadap variabel terikatnya. Besarnya nilai pengaruh variabel bebas ditunjukkan oleh nilai Adj R 2 = 0,434 yaitu persentase pengaruh variabel Working Capital Turnover, Debt Equity Ratio, Current Ratio, dan Firm Size terhadap Return On Asset sebesar 43,4. Tabel 4.11 Hasil Pengujian Adj R square Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .681 a .464 .434 16.400423 1.777 a. Predictors: Constant, Firm Size, Working Capital Turnover, Current Ratio, Debt Equity Ratio c. Dependent Variable: Return On Asset Sumber : Data diolah

4. Analisis Regresi Linier Berganda

Adapun hasil regresi linier berganda pengaruh yaitu Working Capital Turnover, Debt Equity Ratio, Current Ratio, dan Firm Size terhadap Return On Asset di Bursa Efek Indonesia adalah sebagai berikut: 78 Tabel 4.12 Hasil Analisis Regresi Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta 1 Constant 12.773 6.661 Working Capital Turnover .030 .013 .205 Debt Equity Ratio -14.641 3.030 .640 Current Ratio 2.917 1.028 .360 Firm Size 34.761 5.919 .672 a. Dependent Variable: Return On Asset Sumber : Data diolah Dari tabel di atas dapat dirumuskan suatu persamaan regresi untuk mengetahui pengaruh Working Capital Turnover, Debt Equity Ratio, Current Ratio, dan Firm Size terhadap Return On Asset sebagai berikut: Keterangan : Y = Return On Asset a = konstanta x 1 = Working Capital TurnOver x 2 = Debt To Equity x 3 = Current Ratio x 4 = Firm Size Variabel Dummy Firm Size atau ukuran persahaan yang membedakan antara perusahaan besar dengan perusahaan kecil. ei = error term Y = 12,773 + 0,030 X 1 – 14,641 X 2 + 2,917 X 3 + 34,761 X 4 79 Koefisien-koefisien persamaan regresi linier berganda di atas dapat diartikan sebagai berikut : a. Tanda pada koefisien regresi mencerminkan hubungan antar variabel independen Working Capital Turnover, Debt Equity Ratio, Current Ratio dan Firm Size dengan variabel dependen Return On Asset pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Tanda + berarti terdapat hubungan yang positif atau searah antar variabel independen dengan variabel dependen. Semakin meningkat nilai variabel independen Working Capital Turnover, Debt Equity Ratio, Current Ratio dan Firm Size maka semakin meningkat pula nilai variabel dependen Return On Asset pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia. b. Nilai konstanta pada persamaan regresi sebesar 12,773 menunjukan bahwa jika variabel independen lainya bernilai nol, maka variabel Return On Asset mengalami peningkatan sebesar 12,773 satuan c. Koefisien regresi variabel Working Capital Turnover X 1 sebesar 0,030 menunjukan bahwa jika variabel Working Capital Turnover meningkat satu satuan maka variabel Return On Asset akan mengalami peningkatan sebesar 0,030 satuan rupiah dengan ketentuan variabel lain konstan. d. Koefisien regresi variabel Debt Equity Ratio X 2 sebesar – 14,461 menunjukan bahwa jika variabel Debt Equity Ratio meningkat satu satuan 80 maka variabel Return On Asset akan mengalami penurunan sebesar 14,461 satuan rupiah dengan ketentuan variabel lain konstan. e. Koefisien regresi variabel Current Ratio X 3 sebesar 2,917 menunjukan bahwa jika variabel Current Ratio meningkat satu satuan maka variabel Return On Asset akan mengalami peningkatan sebesar 2,917 satuan rupiah dengan ketentuan variabel lain konstan f. Koefisien regresi variabel Firm Size X 4 sebesar 34,761 menunjukan bahwa jik a perusahaan tergolong “perusahaan kecil” dummy = 0 dan variabel lain bernilai sama dengan nol, maka nilai Return On Asset sebesar 12,773 + 34,761.Djenis = 12,773 + 34,761.0 = 12,773. Jadi Return On Asset mengalami peningkatan sebesar 12,773 satuan, dengan ketentuan variabel lain konstan. Jika perusahaan tergolong “Perusahaan Besar” dummy = 1 dan variabel lain bernilai sama dengan nol, maka nilai Return On Asset sebesar 12,773 + 34,761.DJenis = 12,773 + 34,761.1 = 47,534, jadi variable Return On Asset mengalami peningkatan sebesar 47,534 satuan rupiah dengan ketentuan variabel lain konstan. 81

D. Interpretasi

Hasil uji regresi berganda yang didapat adalah yang berpengaruh dan signifikan adalah Working Capital Turnover, Debt Equity Ratio, Current Ratio dan Firm Size, hasil ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Ririn 2009, yang meneliti tentang Analisis Pengaruh Modal Kerja Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI tahun 2004- 2007. Dalam Penelitian ini menggunakan metode regresi berganda dan menggunakan variabel sales growth ratio, financial debt ratio, fixed financial assets ratio, inventories turnover ratio, receivable turnover ratio. Hasil dari penelitian Ririn bahwa secara simultan dan parsial terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel-variabel tersebut terhadap profitabilitas pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI. Dan dari hasil uji regresi dari lima variable independen yang paling dominan mempengaruhi profitabilitas yaitu financial debt ratio karena mempunyai nilai t statistic yang paling besar dan profitabilitas paling kecil. Sedangkan perbedaan dari penelitian Ririn dengan Penelitian ini bahwa pada penelitian ini menggunakan Variabel Efesiensi modal kerja, Leverage, Likuiditas dan Firm Size. Sedangkan Ririn menggunakan variable Sales Growth Ratio, Financial Debt Ratio, Fixed Financial Asstes Ratio, Inventories Turnover Ratio, dan Receivable Turnover Ratio.

Dokumen yang terkait

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal pada benk devisa go public di Indonesia

1 6 122

PENGARUH GROWTH, FIRM SIZE, LIKUIDITAS, INTEREST COVERAGE RATIO,PROFITABILITAS DAN STRUKTUR AKTIVA TERHADAP STRUKTUR MODAL PENGARUH GROWTH, FIRM SIZE, LIKUIDITAS, INTEREST COVERAGE RATIO, PROFITABILITAS DAN STRUKTUR AKTIVA TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PER

0 4 18

ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN LEVERAGE TERHADAP PROFITABILITAS Analisis Pengaruh Efisiensi Modal Kerja, Likuiditas Dan Leverage Terhadap Profitabilitas (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013

0 7 16

ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN LEVERAGE TERHADAP PROFITABILITAS Analisis Pengaruh Efisiensi Modal Kerja, Likuiditas Dan Leverage Terhadap Profitabilitas (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-

0 2 15

PENGARUH FIRM SIZE, EARNING VOLATILITY, ASSET TANGIBILITY, PROFITABILITY, GROWTH, DAN FIRM AGE TERHADAP LEVERAGE

3 15 80

Pengaruh Profitabilitas, Firm Size, Likuiditas dan Leverage Terhada Kebijakan Deviden Di BEI.

1 3 21

ANALISIS PENGARUH STRUKTUR MODAL PROFITA

0 1 18

ANALISIS PENGARUH STRUKTUR MODAL PROFITA

0 0 18

PENGARUH FIRM SIZE, TINGKAT PERTUMBUHAN, LIKUIDITAS, PROFITABILITAS, DAN LEVERAGE TERHADAP PERINGKAT OBLIGASI PERUSAHAAN NON-KEUANGAN - Perbanas Institutional Repository

0 0 17

Pengaruh Kepemilikan Keluarga terhadap Profitabilitas dengan Firm Age, Firm Size, dan Leverage sebagai Variabel Kontrol

0 1 12