yang dimiliki oleh manajemen memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap
integritas laporan keuangan,
mekanisme corporate governance
yang diukur dengan
keberadaan komite audit dalam
perusahaan, keberadaan komisaris
independen dalam perusahaan,
persentase saham yang dimiliki oleh
institusi, serta persentase saham
yang dimiliki oleh manajemen tidak
memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap integritas laporan keuangan,
dan kualitas audit yang diukur dengan
ukuran KAP tidak memiliki pengaruh
yang signifikan terhadap integritas
laporan keuangan.
C. Kerangka Pemikiran
Berdasarkan tujuan penelitian diatas mengenai Pengaruh Kompetensi, Independensi, dan Keahlian Profesional Terhadap Kualitas audit dengan Etika
Auditor Sebagai Variabel Moderasi, maka dibuat kerangka pemikiran penelitian sebagai berikut :
Gambar 1.1 Struktural Hubungan variabel X
1
, X
2,
X
3
dan X
4
terhadap Y
D. Hipotesis
Berdasarkan kerangka pemikiran diatas, maka dapat dirumuskan suatu hipotesis yang merupakan dugaan sementara dalam menguji suatu penelitian,
yaitu: H
1
: terdapat pengaruh signifikan dari variabel kompetensi, independensi, keahlian profesional, dan etika auditor terhadap kualitas audit.
H
2
: terdapat pengaruh signifikan dari variabel kompetensi terhadap kualitas audit.
H
3
: terdapat pengaruh signifikan dari variabel independensi terhadap kualitas audit.
H
4
: terdapat pengaruh signifikan dari variabel keahlian profesional terhadap kualitas audit.
H
3
: terdapat pengaruh signifikan dari interaksi variabel kompetensi dan etika auditor terhadap kualitas audit.
H
5
: terdapat pengaruh signifikan dari interaksi variabel independensi dan etika auditor terhadap kualitas audit.
H
7
: terdapat pengaruh signifikan dari interaksi variabel keahlian profesional dan etika auditor terhadap kualitas audit.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
F. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada Kantor Akuntan Pablik KAP yang terdaftar pada Direktori Institusi Akuntan Publik Indonesia IAPI 2008 di Wilayah
Jakarta. Jenis penelitian ini menjelaskan fenomena dalam bentuk pengaruh antara Kompetensi, Independensi dan Keahlian Profesional terhadap Kualitas
Audit dengan Etika Auditor sebagai Variabel Moderasi pada Kantor Akuntan Pablik KAP di Wilayah Jakarta Selatan.
G. Metode Penentuan Sampel 1.
Populasi
Populasi dalam penelitian adalah Auditor Eksternal pada Kantor
Akuntan Pablik KAP di Wilayah Jakarta Selatan. 2.
Teknik Sampling
Penelitian ini dibatasi pada populasi Auditor pada Kantor Akuntan Publik KAP di Wilayah Jakarta Selatan. Sedangkan jumlah sampel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah 70 responden. Metode pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah non random sampling,
artinya peneliti tidak memberikan kesempatan yang sama pada anggota populasi untuk dijadikan anggota sampel. Teknik yang digunakan dalam
penentuan sampel adalah Purposive Sampling atau Judgment Sampling, yakni teknik yang dilakukan berdasarkan kriteria yang disesuaikan dengan
tujuan penelitian atau pertimbangan dari peneliti. Dengan kata lain, asal saja calon responden tersebut sesuai dengan karakteristik populasi yang
diinginkan, siapapun responden yang bersangkutan, dimana dan kapan saja ditemui dijadikan sebagai elemen-elemen sampel penelitian Hamid, 2005.
H. Metode Pengumpulan Data 1.
Data Primer Primery Data
Data primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber asli tidak melalui media perantara, berupa persepsi
opini, sikap, pengalaman secara individual atau kelompok, hasil observasi suatu kejadian atau kegiatan, dan hasil pengujian. Adapun data primer yang
penulis gunakan yaitu : a. Kuesioner
Kuesioner merupakan penelitian dengan cara mengajukan daftar pertanyaan langsung kepada responden, yaitu Auditor yang bekerja pada
Kantor Akuntan Pablik KAP. Skala yang digunakan adalah skala likert untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang tentang kejadian
atau gejala sosial. Kuesioner ini terdiri dari 2 bagian, yaitu bagian A yang berisi pernyataan data dan keterangan pribadi responden, bagian B berisi
pernyataan yang merupakan penjabaran dari operasional variabel Kompetensi, Independensi, Keahlian Profesional, Etika Auditor, dan
Kualitas Audit. Kategori dari penilaian skala likert ;
SS = Sangat Setuju
diberi skor 5
S = Setuju
diberi skor 4 R
= Ragu – Ragu diberi skor 3
TS = Tidak Setuju
diberi skor 2 STS
= Sangat Tidak Setuju diberi skor 1
Manfaat penggunaan skala Likert yaitu keragaman skor variability of score
dengan menggunakan skala tingkat 1 – 5. b. Observasi
Penelitian ini dilakukan dengan observasi pada Kantor Akuntan Pablik KAP berupa pengamatan langsung dan pengambilan data objek
penelitian.
2. Data Sekunder Secondary Data
Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara. Adapun data
sekunder yang penulis pakai yaitu: a. Riset kepustakaan
Penelitian kepustakaan dilakukan dengan cara mengumpulkan, membaca buku, literatur, catatan perkuliahan, artikel, jurnal dan data dari internet.
b. Teknik dokumentasi Teknik dokumentasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara
mengutip langsung data yang diperoleh dari lembaga instansi terkait, yang berhubungan dengan penelitian.
D. Metode Analisis