Kerangka Pemikiran Ruang Lingkup Penelitian Metode Penentuan Sampel 1. Metode Pengumpulan Data 1.

yang dimiliki oleh manajemen memiliki pengaruh yang signifikan terhadap integritas laporan keuangan, mekanisme corporate governance yang diukur dengan keberadaan komite audit dalam perusahaan, keberadaan komisaris independen dalam perusahaan, persentase saham yang dimiliki oleh institusi, serta persentase saham yang dimiliki oleh manajemen tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap integritas laporan keuangan, dan kualitas audit yang diukur dengan ukuran KAP tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap integritas laporan keuangan.

C. Kerangka Pemikiran

Berdasarkan tujuan penelitian diatas mengenai Pengaruh Kompetensi, Independensi, dan Keahlian Profesional Terhadap Kualitas audit dengan Etika Auditor Sebagai Variabel Moderasi, maka dibuat kerangka pemikiran penelitian sebagai berikut : Gambar 1.1 Struktural Hubungan variabel X 1 , X 2, X 3 dan X 4 terhadap Y

D. Hipotesis

Berdasarkan kerangka pemikiran diatas, maka dapat dirumuskan suatu hipotesis yang merupakan dugaan sementara dalam menguji suatu penelitian, yaitu: H 1 : terdapat pengaruh signifikan dari variabel kompetensi, independensi, keahlian profesional, dan etika auditor terhadap kualitas audit. H 2 : terdapat pengaruh signifikan dari variabel kompetensi terhadap kualitas audit. H 3 : terdapat pengaruh signifikan dari variabel independensi terhadap kualitas audit. H 4 : terdapat pengaruh signifikan dari variabel keahlian profesional terhadap kualitas audit. H 3 : terdapat pengaruh signifikan dari interaksi variabel kompetensi dan etika auditor terhadap kualitas audit. H 5 : terdapat pengaruh signifikan dari interaksi variabel independensi dan etika auditor terhadap kualitas audit. H 7 : terdapat pengaruh signifikan dari interaksi variabel keahlian profesional dan etika auditor terhadap kualitas audit.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

F. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada Kantor Akuntan Pablik KAP yang terdaftar pada Direktori Institusi Akuntan Publik Indonesia IAPI 2008 di Wilayah Jakarta. Jenis penelitian ini menjelaskan fenomena dalam bentuk pengaruh antara Kompetensi, Independensi dan Keahlian Profesional terhadap Kualitas Audit dengan Etika Auditor sebagai Variabel Moderasi pada Kantor Akuntan Pablik KAP di Wilayah Jakarta Selatan.

G. Metode Penentuan Sampel 1.

Populasi Populasi dalam penelitian adalah Auditor Eksternal pada Kantor Akuntan Pablik KAP di Wilayah Jakarta Selatan. 2. Teknik Sampling Penelitian ini dibatasi pada populasi Auditor pada Kantor Akuntan Publik KAP di Wilayah Jakarta Selatan. Sedangkan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 70 responden. Metode pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah non random sampling, artinya peneliti tidak memberikan kesempatan yang sama pada anggota populasi untuk dijadikan anggota sampel. Teknik yang digunakan dalam penentuan sampel adalah Purposive Sampling atau Judgment Sampling, yakni teknik yang dilakukan berdasarkan kriteria yang disesuaikan dengan tujuan penelitian atau pertimbangan dari peneliti. Dengan kata lain, asal saja calon responden tersebut sesuai dengan karakteristik populasi yang diinginkan, siapapun responden yang bersangkutan, dimana dan kapan saja ditemui dijadikan sebagai elemen-elemen sampel penelitian Hamid, 2005.

H. Metode Pengumpulan Data 1.

Data Primer Primery Data Data primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber asli tidak melalui media perantara, berupa persepsi opini, sikap, pengalaman secara individual atau kelompok, hasil observasi suatu kejadian atau kegiatan, dan hasil pengujian. Adapun data primer yang penulis gunakan yaitu : a. Kuesioner Kuesioner merupakan penelitian dengan cara mengajukan daftar pertanyaan langsung kepada responden, yaitu Auditor yang bekerja pada Kantor Akuntan Pablik KAP. Skala yang digunakan adalah skala likert untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang tentang kejadian atau gejala sosial. Kuesioner ini terdiri dari 2 bagian, yaitu bagian A yang berisi pernyataan data dan keterangan pribadi responden, bagian B berisi pernyataan yang merupakan penjabaran dari operasional variabel Kompetensi, Independensi, Keahlian Profesional, Etika Auditor, dan Kualitas Audit. Kategori dari penilaian skala likert ; SS = Sangat Setuju diberi skor 5 S = Setuju diberi skor 4 R = Ragu – Ragu diberi skor 3 TS = Tidak Setuju diberi skor 2 STS = Sangat Tidak Setuju diberi skor 1 Manfaat penggunaan skala Likert yaitu keragaman skor variability of score dengan menggunakan skala tingkat 1 – 5. b. Observasi Penelitian ini dilakukan dengan observasi pada Kantor Akuntan Pablik KAP berupa pengamatan langsung dan pengambilan data objek penelitian.

2. Data Sekunder Secondary Data

Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara. Adapun data sekunder yang penulis pakai yaitu: a. Riset kepustakaan Penelitian kepustakaan dilakukan dengan cara mengumpulkan, membaca buku, literatur, catatan perkuliahan, artikel, jurnal dan data dari internet. b. Teknik dokumentasi Teknik dokumentasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengutip langsung data yang diperoleh dari lembaga instansi terkait, yang berhubungan dengan penelitian.

D. Metode Analisis

Dokumen yang terkait

Pengaruh profesionalisme dan independensi Auditor terhadap kualitas audit dengan etika Auditor sebagai variabel moderating (studi empiris pada kantor akuntan publik di dki jakarta)

1 5 124

PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP KUALITAS AUDIT Pengaruh Kompetensi, Independensi Dan Pengalaman Kerja Terhadap Kualitas Audit Dengan Etika Auditor Sebagai Variabel Moderasi Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Surak

0 2 18

PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN ROFESIONALISME TERHADAP KUALITAS AUDIT DENGAN Pengaruh Kompetensi, Independensi, Dan Profesionalisme Terhadap Kualitas Audit Dengan Etika Auditor Sebagai Variabel Moderasi (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik d

0 2 19

PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN PROFESIONALISME TERHADAP KUALITAS AUDIT DENGAN ETIKA Pengaruh Kompetensi, Independensi, Dan Profesionalisme Terhadap Kualitas Audit Dengan Etika Auditor Sebagai Variabel Moderasi (Studi Empiris pada Kantor Akuntan P

0 2 20

PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI DAN AKUNTABILITAS TERHADAP KUALITAS AUDIT DENGAN ETIKA AUDITOR SEBAGAI Pengaruh Kompetensi, Independensi, Dan Akuntabilitas Terhadap Kualitas Audit Dengan Etika Auditor Sebagai Variabel Moderasi (Sudi Empiris Pada Kantor

1 7 11

PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI TERHADAP KUALITAS AUDIT DENGAN ETIKA AUDITOR Pengaruh Kompetensi Dan Independensi Terhadap Kualitas Audit Dengan Etika Auditor Sebagai Variabel Moderasi.

0 2 12

PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI TERHADAP KUALITAS AUDIT DENGAN ETIKA AUDITOR Pengaruh Kompetensi Dan Independensi Terhadap Kualitas Audit Dengan Etika Auditor Sebagai Variabel Moderasi.

0 3 17

PENGARUH KOMPETENSI DAN INDEPENDENSI TERHADAP KUALITAS AUDIT DENGAN ETIKA AUDITOR SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik di Jawa Tengah).

0 2 11

Pengaruh Kompetensi dan Independensi Auditor Terhadap Kualitas Audit (Survey Terhadap Kantor Akuntan Publik di Jakarta Selatan).

0 2 83

PENGARUH INDEPENDENSI, KOMPETENSI, PROFESIONALISME, DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP KUALITAS AUDIT DENGAN ETIKA AUDITOR SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi pada Kantor Akuntan Publik di Jawa Tengah)

0 0 15