6. Kerahasiaan. Setiap anggota harus menghormati kerahasiaan informasi yang diperoleh
selama melakukan jasa profesional dan tidak boleh memakai atau mengungkapkan informasi tersebut tanpa persetujuan.
7. Perilaku Profesional. Setiap anggota harus berperilaku yang konsisten dengan reputasi profesi
yang baik dan menjauhi tindakan yang dapat mendiskreditkan profesi. 8. Standar Teknis.
Setiap anggota harus melaksanakan jasa profesionalnya dengan standar teknis dan standar profesional yang relevan.
B. Penelitian Sebelumnya No.
Penelitian Judul
Variabel Method
Penemuan
1 Ubaidillah
dan Agung Arafah
Faktor – faktor yang
mempengaruhi independensi
dalam melakukan
pemeriksaan pada
kantor akuntan publik
di Palembang 1. Variabel Bebas
- lamanya penugasan
auditor dalam
melakukan pemeriksaan
audit - Audit Fee
- Keahlian Auditor - Hubungan
keluarga dan
pribadi auditor
dan penerimaan barang jasa dari
klien - Obyek Penelitian :
penelitian ini adalah semua auditor yang
bekerja di KAP yang berlokasi
di Palembang
- Periode Penelitian : tidak
disebutkan dalam penelitian ini
- Populasi Penelitian : 5
KAP yang
berlokasi dipalembang.
- Metode : Analisis Regresi
Sederhana Dan Analisis Regresi
Berganda. Faktor
yang berpengaruh
secara signifikan
terhadap independensi adalah
penerimaan barang
atau jasa dari klien, faktor
yang tidak
berpengaruh atas
independensi pada
KAP adalah audit fee, lamanya
penugasan audit,
audit fee,
keahlian auditor,
hubungan keluarga
dan pribadi auditor dan
penerimaan barang jasa dari
klien secara bersama – sama berpengaruh
atau mempengaruhi independensi
pada
KAP Palembang. 2
Arleen Herawaty
dan yulius Kurnia
Susanto Profesionalisme
, Pengetahuan
Akuntan Publik Dalam
Mendeteksi kekeliruan,
Etika
Profesi dan
Pertimbangan tingkat
Materialitas 1. Variabel Bebas
- Profesionalisme - Pengetahuan
akuntan public dalam
mendeteksi kekeliruan
- Etika Profesi 2. Variabel Tak Bebas
-Pertimbangan tingkat
materialitas - Obyek Penelitian :
Kantor akuntan
publikKAP yang terdaftar
pada ddirektori
Institut akuntan
Publik Indonesia 2008 di
wilayah Jakarta
dengan akuntan
public yang bekerja di KAP dijadikan
sebagai responden - Periode Penelitian :
Thn 2008 - Populasi Penelitian
: Kantor Akuntan Publik
- Metode : Regresi Berganda
Hasil temuan
ini mengindikasikan
bahwa profesionalisme,
pengetahuan auditor dalam
mendeteksi kekeliruan dan etika
profesi berpengaruh secara
positif terhadap
pertimbangan tingkat materialitas
dalam proses audit laporan
keuangan.
3 Ni
Putu Eka
Desyanti dan
Ni Made Dwi
Rattnadi Pengaruh
Independensi, Keahlian
Profesional, dan pengalaman
Kerja Pengawas intern Terhadap
efektivitas penerapan
Struktur pengendalian
intern
pada bank
perkreditan rakyat
di kabupaten
bandung. 1. Variabel Bebas
- Independensi - Keahlian
Profesional - Pengalaman
kerja - Pengawas intern
2. Variabel Tak Bebas
- Stuktur Pengendalian
Intern - Obyek Penelitian :
Bank perkreditan
rakyat di kabupaten bandung
- Periode Penelitian : Thn 2006
- Populasi Penelitian : bank Perkreditan
rakyat - Metode :Regresi
Berganda independensi,
keahlian professional, dan pengalaman kerja
pengawas intern, baik secara
simultan maupun
parsial berpengaruh
signifikan terhadap
efektivitas penerapan atruktur pengendalian
intern pada
bank perkreditan rakyat di
kabupaten Bandung
4 M. Nizarul
Alim dan Trisni
Hapsari dan Liliek
Purwanti Pengaruh
Kopetensi dan independensi
terhadap kualitas
audit dengan
etika auditor sebagai
1. Variabel Bebas - Kompetensi
- Independensi - Etika auditor
2. Variabel Tak Bebas - Kualitas audit
- Obyek Penelitian : Di KAP Jawa Timur
- Periode Penelitian : Thn 2006
- Populasi Penelitian : 5 KAP Jawa Timur
- Metode Regresi Penelitian ini berhasil
membuktikan bahwa kompetensi
berpengaruh signifikan
terhadap kualitas
audit. penelitian ini juga
variabel moderasi
berganda menemukan
bukti empiris
bahwa independensi
berpengaruh signifikan
terhadap kualitas audit.
5 Yulius jogi
christiawan Kompetensi dan
independensi akuntan publik :
Refleksi hasil
penelitian Empiris
1. Variabel bebas - kompetensi
- Independensi 2. Variabel Tak bebas
- kualitas audit - Obyek Penelitian :
Akuntan Publik - Periode penelitian :
Thn 2000- 2002 - Populasi Penelitian :
Akuntan publik Bahwa
penggunaan banyaknya
tahun pengalaman
untuk akuntan
pemeriksa sebagai satu-satunya
ukuran keahlian
adalah kurang tepat dan untuk melihat
pengaruh pengalaman dan
pelatihan terhadap
struktur pengetahuan auditor
tentang kekeliruan. 6
Susiana dan Arleen
Herawaty Analisis
pengaruh independensi,
mekanisme corporate
governance, dan kualitas
audit terhadap
integritas laporan
keuangan 1. Variabel bebas
- Independensi - Mekanisme
Corporate Governance
- Kualitas audit 2. Variabel tak bebas
- Laporan keuangan
- Objek penelitian : Di KAP
- Periode Penelitian : Thn 2000-2003
- populasi Penelitian : 5 KAP
- Analis regresi berganda
independensi yang diukur dengan fee
audit tidak memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap
integritas laporan keuangan,
independensi yang diukur dengan fee
audit
memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap integritas laporan
keuangan, mekanisme corporate
governance
yang diukur dengan
keberadaan komite audit dalam
perusahaan, keberadaan komisaris
independen dalam perusahaan,
persentase saham yang dimiliki oleh
institusi, serta persentase saham
yang dimiliki oleh manajemen memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap
integritas laporan keuangan,
mekanisme corporate governance
yang diukur dengan
keberadaan komite audit dalam
perusahaan, keberadaan komisaris
independen dalam perusahaan,
persentase saham yang dimiliki oleh
institusi, serta persentase saham
yang dimiliki oleh manajemen tidak
memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap integritas laporan keuangan,
dan kualitas audit yang diukur dengan
ukuran KAP tidak memiliki pengaruh
yang signifikan terhadap integritas
laporan keuangan.
C. Kerangka Pemikiran