2. Visi, Misi dan Fungsi Direktorat Jenderal Pajak
Visi Direktorat Jenderal Pajak adalah: Menjadi Institusi pemerintah yang menyelenggarakan sistem administrasi
perpajakan modern yang efektif, efisien, dan dipercaya masyarakat dengan integritas dan profesionalisme yang tinggi.
Misi Direktorat Jenderal Pajak adalah: Menghimpun penerimaan pajak negara berdasarkan Undang-Undang
Perpajakan yang mampu mewujudkan kemandirian pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara melalui sistem administrasi
perpajakan yang efektif dan efisien. Dalam
melaksanakan tugasnya,
Direktorat Jenderal
Pajak menyelenggarakan fungsi:
a. Penyiapan perumusan kebijakan Departemen Keuangan di bidang
perpajakan. b.
Pelaksanaan kebijakan di bidang perpajakan. c.
Perumusan standar, norma, pedoman, kriteria, dan prosedur di bidang perpajakan.
d. Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang perpajakan.
e. Pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal Pajak.
3. Struktur Organisasi Direktorat Jenderal Pajak
Berdasarkan PMK 184PMK.012010 susunan organisasi Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak terdiri dari 1 sekretariat, 12 direktorat,
dan 1 pusat yaitu: a.
Sekretariat Direktorat Jenderal Mempunyai tugas melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas serta
pembinaan dan pemberian dukungan administrasi kepada semua unsur di lingkungan Direktorat Jenderal.
b. Direktorat Potensi, Kepatuhan dan Penerimaan
Mempunyai tugas merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang potensi, kepatuhan dan penerimaan.
c. Direktorat Peraturan Perpajakan I
Mempunyai tugas merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang peraturan Ketentuan Umum dan Tata
Cara Perpajakan, Penagihan Pajak dengan Surat Paksa, Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah, serta
Pajak Tidak Langsung Lainnya, dan Pajak Bumi dan Bangunan dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan
d. Direktorat Peraturan Perpajakan II
Mempunyai tugas merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang peraturan Pajak Penghasilan, perjanjian
dan kerjasama perpajakan internasional, bantuan hukum, pemberian
bimbingan dan pelaksanaan bantuan hukum, dan harmonisasi peraturan perpajakan.
e. Direktorat Keberatan dan Banding
Mempunyai tugas merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang keberatan dan banding.
f. Direktorat Ekstensifikasi dan Penilaian
Mempunyai tugas merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang ekstensifikasi dan penilaian perpajakan.
g. Direktorat Pemeriksaan dan Penagihan
Mempunyai tugas merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang pemeriksaan dan penagihan perpajakan.
h. Direktorat Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat
Mempunyai tugas merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang penyuluhan, pelayanan, dan hubungan
masyarakat. i.
Direktorat Teknologi Informasi Perpajakan Mempunyai tugas merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan
standardisasi teknis di bidang teknologi informasi perpajakan. j.
Direktorat Intelijen dan Penyidikan Mempunyai tugas merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan
standardisasi teknis di bidang intelijen dan penyidikan perpajakan.
k. Direktorat Transformasi Teknologi Komunikasi Informasi
Mempunyai tugas merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang transformasi teknologi komunikasi dan
informasi. l.
Direktorat Transformasi Proses Bisnis Mempunyai tugas merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan
standardisasi teknis di bidang transformasi proses bisnis. m.
Direktorat Kepatuhan Internal dan Transformasi Sumber Daya Aparatur
Mempunyai tugas merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang kepatuhan internal dan transformasi
sumber daya aparatur. n.
Pusat Pengolahan Data dan Dokumen Perpajakan Mempunyai tugas melaksanakan penerimaan, pemindaian, perekaman
dan penyimpanan data dokumen perpajakan dengan memanfaatkan teknologi informasi berdasarkan peraturan perundang-undangan.
Selain itu terdapat 4 Tenaga Pengkaji, yaitu: a.
Tenaga Pengkaji bidang Pembinaan dan Penertiban Sumber Daya Manusia
Mempunyai tugas mengkaji, menelaah, dan memberikan penalaran konsepsional secara keahlian mengenai masalah-masalah di bidang
pembinaan dan penertiban sumber daya manusia.
b. Tenaga Pengkaji bidang Pengawasan dan Penegakan Hukum
Perpajakan Mempunyai tugas mengkaji, menelaah, dan memberikan penalaran
konsepsional secara keahlian mengenai masalah-masalah di bidang pengawasan dan penegakan hukum perpajakan.
c. Tenaga Pengkaji bidang Pelayanan Perpajakan
Mempunyai tugas mengkaji, menelaah dan memberikan penalaran konsepsional secara keahlian mengenai masalah-masalah di bidang
pelayanan perpajakan. d.
Tenaga Pengkaji bidang Ekstensifikasi dan Intensifikasi Perpajakan Mempunyai tugas mengkaji, menelaah, dan memberikan penalaran
konsepsional secara keahlian mengenai masalah-masalah di bidang ekstensifikasi dan intensifikasi pajak.
Dalam melaksanakan tugasnya seluruh tenaga pengkaji ini bertanggung jawab langsung kepada Direktur Jenderal Pajak.
4. Sumber Daya Manusia