49
PENELITI JUDUL
ANALISIS HASIL
solvabilitas: cash flow from
operating total liabilities; rasio
profitabilitas: operating income
sales; dan rasio produktivitas:
sales total assets
Estiyanti dan Yasa 2012
Pengaruh Faktor Keuangan dan
Non Keuangan pada Peringkat
Obligasi di BEI Ordinal
logistic regression
PLUM Laba ditahan
berpengaruh positif pada peringkat
obligasi sedangkan laba operasi, aliran
kas operasi, likuiditas, total
assets, leverage, umur obligasi
maturity dan jaminan secure
tidak berpengaruh pada peringkat
obligasi.
Maharti dan Daljono 2011
Analisis Faktor- faktor yang
Mempengaruhi Peringkat
Obligasi Ordinal
regression analysis
Profit ROA, likuid CR, size
log TA, Jaminan tidak ada yang
signifikan pada tingkat 0,05 namun
leverage signifikan pada tingkat 0,10
Sejati 2010 Analisis Faktor
Akuntansi dan Non Akuntansi
dalam Memprediksi
Peringkat Obligasi
Perusahaan Manufaktur
Regresi logistik
CR dan growth faktor akuntansi
berpengaruh terhadap peringkat
obligasi sedangkan reputasi auditor
faktor non akuntansi ROA,
size, tdk berpengaruh
terhadap peringkat obligasi
Lanjutan Tabel 2.3
50
PENELITI JUDUL
ANALISIS HASIL
Susilowati dan Sumarto 2010
Memprediksi Tingkat Obligasi
Perusahaan Manufaktur yang
Listing di BEI Regresi
logistik Likuiditas
berpengaruh terhadap peringkat
obligasi dan pofitabilitas,
ukuran perusahaan size, umur
obligasi maturity tidak berpengaruh
terhadap peringkat obligasi
Magreta dan Nurmayanti
2009 Faktor-Faktor
yang Memengaruhi
Prediksi Peringkat Obligasi yang
ditinjau dari Faktor Akuntansi
dan Non Akuntansi
Regresi logistik
Size, CR, DER, reputasi auditor
dan maturity tidak berpengaruh
terhadap peringkat obligasi sedangkan
ROI, produktivitas, secure
berpengaruh terhadap peringkat
obligasi.
Lanjutan Tabel 2.3
51
C. Kerangka Pemikiran
BEI
Laporan Keuangan
Peringkat Obligasi
Low Investment High
Investment DER, ROA, CFOTL, Jaminan
Uji Regresi Logistik
Uji Wald Uji t Menilai Keseluruhan Model
Overal Model Fit -2 log likelihood
Menguji Kebaikan Model goodness of fit
Hosmer and Lemeshow Test
Nagel Karke R²
Interpretasi
52
D. Perumusan Hipotesis
1. H0 : b1 = 0, DER tidak berpengaruh terhadap peringkat obligasi
H
1
: b1 ≠ 0, DER berpengaruh terhadap peringkat obligasi
2. H
: b2 = 0, ROA tidak berpengaruh terhadap peringkat obligasi H
2
: b2 ≠ 0, ROA berpengaruh terhadap peringkat obligasi
3. H
: b3 = 0, CFOTL tidak berpengaruh terhadap peringkat obligasi H
3 :
b3 ≠ 0, CFOTL berpengaruh terhadap peringkat obligasi
4. H
: b4 = 0, jaminan tidak berpengaruh terhadap peringkat obligasi H
4 :
b4 ≠ 0, jaminan berpengaruh terhadap peringkat obligasi
53
BAB III METODE PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup penelitian ini menggunakan sumber data sekunder yang bersumber dari Indonesia Capital Market Directory ICMD, laporan
keuangan tahunan perusahaan yang telah diaudit tahun 2007 sampai 2010 yang dipublikasikan oleh Bursa Efek Indonesia BEI dan data peringkat
obligasi yang diperoleh dari Indonesia Bond Market Directory IBMD. Data-data tersebut diambil dari periode 2008 sampai dengan periode 2011.
Variabel-variabel yang digunakan yaitu peringkat obligasi, rasio leverage DER, rasio profitabilitas ROA, rasio solvabilitas CFOTL, dan
jaminan secure. Peringkat obligasi yang dijadikan sebagai sampel adalah peringkat
obligasi yang dikeluarkan oleh PT Pefindo karena jasa pemeringkatan obligasi didominasi oleh PT Pefindo dibanding agen pemeringkat efek
lainnya. Alasan memilih sektor non keuangan adalah karena merupakan
sektor yang paling dominan dan paling banyak terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
53
54
B. Metode Penentuan Sampel
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah obligasi korporasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI dan terdaftar dalam peringkat
obligasi yang dikeluarkan oleh PEFINDO. Periode yang dijadikan amatan adalah data periode tahun 2008 hingga tahun 2011.
2. Sampel
Sampel merupakan bagian dari populasi. Sampel dipilih dari populasi perusahaan non keuangan yang obligasinya terdaftar di PT
Pefindo dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia BEI. Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling.
Kriteria yang ditetapkan agar perusahaan dapat dijadikan sampel penelitian, yaitu:
1. Obligasi yang tercatat aktif berturut-turut diperdagangkan antara Januari 2008 - Desember 2011.
2. Obligasi masih beredar selama periode pengamatan, sehingga dapat diperoleh keterangan tentang obligasi.
3. Obligasi terdaftar dalam peringkat obligasi yang dikeluarkan oleh PT Pefindo.
4. Bukan termasuk obligasi sampah junk bond
55
Tabel 3.1 Proses Seleksi Sampel Penelitian
Sumber: Data IBMD diolah
Dari kriteria tersebut, diperoleh 26 obligasi dari 19 perusahaan penerbit obligasi yang mempunyai data peringkat selama kurun waktu
2008 sampai 2011.
Tabel 3.2 Sampel Peneltian
No Kode
Nama Emiten Jumlah
1. ADHI
Adhi Karya 1
2. BSDE
Bumi Serpong Damai 1
3. BTEL
Bakrie Telecom 1
4. CLPK
Ciliandra Perkasa 1
5. DUTI
Duta Pertiwi 1
6. ELTY
Bakrieland Development 2
7. EXCL
Excelcomindo Pratama 1
8. INDF
Indofood Sukses Makmur 1
9. ISAT
Indosat 6
10. JPFA
Japfa Comfeed Indonesia 1
11. LTLS
Lautan Luas 1
12. MAIN
Malindo Feedmill 1
13. MYOR
Mayora Indah 1
14. PJAA
Pembangunan Jaya Ancol 1
15. PLJA
Pam Lyonnaise Jaya 2
16. SCTV
Surya Citra Televisi 1
17. SMRA
Summarecon Agung 1
18. TKIM
Tjiwi Kimia 1
19. TRJE
Truba Jaya Engineering 1
JUMLAH 26
Sumber data:IBMD diolah
No Kriteria Obligasi
jumlah
1. Obligasi yang beredar
225 2.
Obligasi yang tercatat aktif selama 4 tahun berturut-turut
67 3.
Obligasi dari industri keuangan 32
4. Junk bond
9 Obligasi yang dijadikan sampel
26
56
C. Metode Pengumpulan Data
Data yang digunakan adalah data yang terdapat di Indonesia Capital Market Directory dan laporan keuangan untuk periode 2007 sampai
dengan 2010. Sampel penelitian ini juga menggunakan data dari Indonesia Bond Market Directory periode 2008 sampai dengan 2011. Dalam
penulisan skripsi ini, metode yang digunakan adalah penelitian kepustakaan dilakukan dengan cara mencari dan mempelajari buku-buku,
literatur, jurnal-jurnal penelitian, skripsi, thesis, dan penelusuran internet yang erat kaitannya dengan masalah yang dibahas dalam penelitian ini.
D. Metode Analisis Data
1. Statistik Deskriptif
Statistik dengan analisis deskriptif sebenarnya hampir sama dengan statistik menggunakan prosedur frekuensi, yaitu menghasilkan
analisis dispersi standar deviasi, minimum, maksimum Wahyono, 2009:17
Prosedur deskriptif juga memiliki kegunaan pokok untuk melakukan pengecekan terhadap input data, mengingat bahwa analisis
ini akan menghasilkan resume data secara umum. Seperti berapa jumlah responden laki-laki, berapa jumlah responden perempuan, dan
sebagainya. Disamping itu, analisis ini juga memiliki kegunaan untuk menyediakan informasi deskripsi data dan demografik sampel yang
diambil Wahyono, 2009:18