UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
3.4. Prosedur Penelitian
3.4.1. Preparasi Larutan Kitosan 1
Kitosan ditimbang 4 gram dengan menggunakan kaca arloji, kemudian kitosan didispersikan kedalam 300 ml aquadest pada gelas kimia, ditambahkan
larutan asam laktat 4 4 ml asam laktat dalam 100 ml aquadest dan diaduk dengan pengaduk magnetik hingga larut. Setelah itu, larutan kitosan disaring
dengan bantuan vacum menggunakan corong buchner yang dilapisi kain.
3.4.2. Preparasi Film Sambung Silang Kitosan-Tripolifosfat
Sebanyak 25 ml larutan kitosan ditambahkan dengan 30 ml larutan natrium tripolifosfat NaTTP 0,1 secara sedikit demi sedikit menggunakan
buret kira-kira 15 menit. Campuran ditambahkan dengan NaOH 0,1 N menggunakan buret sampai pH menjadi 5. Plasticizer gliserol dan sorbitol dengan
perbandingan masing-masing 50:50 konsentrasi 40 ditambahkan sedikit demi sedikit ke dalamnya sambil diaduk dengan pengaduk magnetik hingga homogen.
Gelembung yang terbentuk dihilangkan dengan menggunakan sonikator selama 10 menit, dimana gelembung akan naik ke atas. Setelah itu, dipisahkan dengan
menggunakan spatula. Kemudian, larutan film dipindahkan ke dalam cetakanwadah dengan dasar permukaan yang rata. Masing-masing film
dikeringkan pada temperatur pengeringan sesuai dengan tabel di bawah ini Tabel 1. Setelah itu, film diiradiasi pada dosis 25 kGy dengan sinar gamma selama 10
menit.
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Tabel 1. Tabel Perlakuan terhadap Sampel Film Kitosan
Sampel Temperatur
Pengeringan
o
C Iradiasi Sinar
Gamma
T40°C NI 40
- T50°C NI
50 -
T60°C NI 60
- T40°C I
40 Iradiasi
T50°C I 50
Iradiasi T60°C I
60 Iradiasi
3.4.3. Evaluasi Karakteristik Mekanik Kekuatan Tarik dan Perpanjangan
Putus
Sifat mekanik dari film kitosan di evaluasi menggunakan tensile tester Strograph-R1 Toyoseiki. Ltd.. Untuk setiap jenis film dibuat 5 buah sampel
Gunawan et al, 2010. Film dibentuk seperti dumbell dan bebas dari gelembung udara atau ketidaksempurnaan fisik. Setelah itu diukur ketebalannya dengan
mikrometer kemudian ditahan di antara dua penjepit dengan jarak jepitan 3 cm. Kekuatan tarik dan perpanjangan putus diukur ketika film putus Khan et al.,
2000. Kekuatan tarik tensile strength dan perpanjangan putus elongation at break dihitung berdasarkan persamaan di bawah ini :
Kekuatan tarik Nmm
2
=
Perpanjangan Putus =
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Keterangan: luas penampang sampel adalah lebar film uji mm x ketebalan film uji mm, a adalah panjang awal dan b adalah panjang pada saat putus Khan et al,
2000; Astuti, 2008.
3.4.4. Evaluasi Karakteristik Fisik 3.4.4.1. Pengukuran Ketebalan