2. Angket
Sedangkan data sekunder yang diambil berupa data atau keterangan- keterangan hasil dari membaca dari literatur lainnnya yang berkaitan dengan
masalah yang sedang diteliti.
B. Variabel Penelitian
Variabel adalah hal-hal yang menjadi objek penelelitian, yang ditatap dalam suatu kegiatan penelitian, yang menunjukan variasi, baik secara kuantitatif
maupun kualitatif. Menurut Suharsimi Arikunto, yang dimaksud dengan variabel penelitian adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu
penelitian.
48
Variabel penelitian ini ada dua, yaitu pengaruh pendidikan agama islam dilambangkan dengan X yang selanjutnya disebut variabel X. Dan pembentukan
akhlak siswa SMP Islamiyah Sawangan Depok yang dilambangkan dengan huruf Y yang selanjutnya disebut variabel Y.
C. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan pada tanggal 10 November 2008.Tempat penelitian yaitu di SMP Islamiyah yang beralamat di Jln Mukhtar Raya no 26
Sawangan Depok.
D. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan objek yang diteliti, baik berupa orang, benda, kejadian, nilai, maupun hal-hal yang terjadi.
49
Dalam penelitian ini yang populasi targetnya adalah seluruh siswa SMP Islamiyah Sawangan
48
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2002, Cet ke -12, h. 96
49
Ine I.Amirman Yousda, Penelitian dan Statistik Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 1993, Cet ke-1, h. 127
Depok Tahun Ajaran 2008-2009 keseluruhan dari siswa kelas VIII SMP Islamiyah Sawangan Depok yang berjumlah 269 siswa. Karena penelitian ini
tidak dilakukan untuk meneliti semua individu dalam populasi, maka untuk meneliti objek yang akan diteliti ulang diwakilkan oleh sebagian populasi
yaitu dengan menggunakan sampel. 2.
Sampel Sampel adalah bagian dari suatu populasi. Menurut Suharsimi
Arikunto, sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti.
50
Sedangkan menurut Nana Sudjana, sampel adalah sebagian dari populasi yang memiliki sifat dan karakteristik yng sama, sehingga betul-betul mewakili
populasi.
51
Dalam menentukan jumlah sampel yang diambil pada penelitian ini penulis mengacu kepada pendapatnya Suharsimi Arikunto yaitu Apabila
subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua penelitiannya merupakan penelitian populasi, Selanjutnya, jika jumlah subjeknya besar
dapat diambil di antara 10-15 atau 20-25 atau lebih.
52
Penarikan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan cara random sampling secara acak. Dengan demikian maka peneliti memberi hak yang
sama dengan kepada setian siswa untuk memperoleh kesempatan untuk dipilih menjadi sampel.
Teknik random sampling ini yaitu dengan memberikan sejumlah pertanyaan kepada siswa secara acak dengan cara memilih responden pada
kelas VIII terdiri dari 7 kelas untuk dijadikan sampel. Pada penelitian ini penulis mengambil 20 dari populasi kelas VIII yang seluruhnya berjumlah
269.
50
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktekā¦, .h. 109
51
Nana Sudjana dan Ibrahim, Penelitian dan penilaian pendidikan, Bandung: Sinar Baru. 1989, Cet ke -1, h. 85
52
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktekā¦, h. 112
E. Teknik Pengumpulan Data