Metode Pengembangan Sistem METODELOGI PENELITIAN

63

3.1.2 Metode Studi Pustaka Library Research

Pada metode ini peneliti mempelajari buku-buku yang berhubungan dengan masalah yang dibahas, serta mencari informasi-informasi juga di internet yaitu mencari teori-teori yang berhubungan dengan permasalahan yang akan peneliti kembangkan. diantaranya membaca buku dari Pengenalan Sistem Informasi oleh Abdul Kadir, Rekayasa Perangkat Lunak oleh Rogr S. Pressman, Analisis, Desain dan Implementasi Sistem Informasi oleh Henry C.Lucas Jr., Analisis dan Design Sistem Informasi oleh Jogiyanto, Pengenalan Komputer oleh Jogiyanto, Metodologi Penelitian oleh W. Gulo, beberapa situs internet seperti www.ilmukomputer.com, www.indoskripsi.com dan masih banyak lainnya

3.2 Metode Pengembangan Sistem

Pada pembahasan ini, penulis menggunakan metodologi Rapid Application Development RAD Pengembangan Aplikasi Cepat yang telah menjadi rute yang populer dalam mengakselerasi pengembangan sistem. RAD dikenalkan pertama kali oleh James Martin. Istilah ini merujuk kepada siklus pengembangan yang intensif untuk menghasilkan suatu sistem secara cepat tanpa mengorbankan kualitas. Penulis menggunakan metode ini karna menurut penulis, metode ini merupakan metode yang paling cocok dalam pengembangan aplikasi ini karna lebih menekankan pada pembuatan aplikasiprototipe dengan melakukan pendekatan kepada user atau pengguna sistem ini dalam pencapaian solusi dari permasalahan yang ada, serta pengerjaan yang singkat dan cepat sehingga penulis 64 hanya memerlukan waktu yang relatif lebih cepat dari pada menggunakan metodologi lainnya. Jeffrey L Whitten. 2004 : 104. Adapun diagram alur proses pengembangan sistem Model RAD yang penulis gunakan adalah seperti dibawah ini : Gambar 3.1 Metodologi RAD

3.2.1 Tahap Planning Perencanaan

pada tahap ini, penulis menguraikan perencanaan sistem baru yang akan dikembangkan untuk menggantikan sistem lama yang dinilai banyak sekali kekurangan. Dari perencanaan yang diinginkan seperti adanya user role didalam sistem ini, dimana dalam mengakses sistem ini ada 4 kategori user yaitu : 65 1. Admin sebagai pengontrol aplikasi dan pengawas user lain. 2. User Konvensional, artinya user yang digunakan oleh BPR Konvensional. 3. User Syariah, artinya user yang digunakan oleh BPR Syariah. 4. User Asuransi, artinya user yang digunakan oleh Perusahaan Asuransi

3.2.2 Tahap Analisys Analisis

Tahapan analisis sistem dimulai karena adanya permintaan terhadap sistem baru. Bisa juga karena diinginkannya pengembangan dari sistem yang sedang berjalan. Permintaan dapat datang dari seorang manajer di luar departemen sistem informasi atau dari pihak eksekutif yang melihat adanya masalah atau menemukan adanya peluang baru. Abdul Kadir, 2003. Pada tahap analisis sistem ini, penulis menganalisa semua proses yang dijalankan oleh sistem lama untuk melahirkan sebuah solusi atau pemecahan masalah menjadi sistem baru yang diinginkandiharapkan kemudian. Dalam menganalisis sistem ini penulis membangun sistem baru yang harus bisa menjadi penyempurna dari sistem sebelumnya oleh karena itu dengan menggunakan sistem baru diharapkan dapat menutupi kelemahan dari sistem sebelumnya. Berikut penulis kemukakan tahapan analisis sistem yang penulis gunakan, sebagaimana dibawah ini : 66 a. Identifikasi Permasalahan b. Identifikasi sistem yang sedang berjalan c. Solusi Permasalahan d. Sistem yang Diusulkan

3.2.3 Tahap Design Perancangan

Pada tahap ini penulis mulai merancang sistem baru dengan melakukan beberapa kegiatan : a. Perancangan Sistem System Design Yaitu menggambarkan aliran data yang ada pada sistem informasi penggajian dengan menggunakan tools Data flow Diagram DFD. b. Perancangan File File Design Yaitu merancang basis data penggajian Fakultas Sains dan Teknologi, dimulai dengan merancang diagram hubungan antar entitas ERD, normalisasi basis data dari 1 st NF sampai 2 rd NF dan membuat spesifikasi data dengan kamus data c. Normalisasi Normalisasi merupakan proses pemilahan data elemen menjadi tabel- tabel yang menunjukan entity dan relasinya. Tujuannya adalah untuk konsistensi basis data, validasi dan efisiensi manipulasi data. Tahapan Proses normalisasi untuk menghasilkan bentuk yang normal memerlukan beberapa langkah berikut Janner Simarmata, 2007: 192 : 67

3.2.4 Tahap Prototipe

Pada tahap ini dirancang tampilan menu dan tampilan layar sistem sebagai gambaran dari kebutuhan sistem yang akan penulis bangun. Prototipe ini berisikan antarmuka dari sistem karena antarmuka inilah yang sangat penting sebagai output yang akan diterima oleh pengguna juga sabagai sarana interaksi pertama antara pengguna dengan sistem. Kendal dan Kendal, 2002 : 230

3.2.5 Tahap Implementasi

Setelah melakukan analisis sistem dan perancangan sistem secara rinci, maka tiba saatnya sistem untuk diimplementasikan. Pada tahap ini dilakukan penulisan program atau pengkodean aplikasi menggunakan bahasa pemograman PHP sebagai code pemerosesan data dan Mysql sebagai databasenya. Pemilihan bahasa pemprograman dan database sangatlah penting dalam tahap ini, karena pada saat ini fasilitas kemudahan penggunaan aplikasi sangatlah membatu operator, yang mana dalam hal ini aplikasi GUI Grapic User Interface dianggap lebih mudah dalam pengoprasiannya. 68

3.3 Kerangka Berfikir