Bank Perkreditan Rakyat LANDASAN TEORI

21 pemakai dalam mengambil keputusan ekonomi karena secara umum menggambarkan pengaruh keuangan dan kejadian masa lalu, dan tidak diwajibkan untuk menyediakan informasi nonkeuangan. Laporan keuangan juga menunjukan apa yang telah dilakukan manajemen bahasa Inggris: stewardship, atau pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya. Pemakai yang ingin melihat apa yang telah dilakukan atau pertanggungjawaban manajemen berbuat demikian agar mereka dapat membuat keputusan ekonomi. Keputusan ini mencakup, misalnya, keputusan untuk menahan atau menjual investasi mereka dalam perusahaan atau keputusan untuk mengangkat kembali atau mengganti manajemen. Ratna E amiati. dkk, 2010

2.3 Bank Perkreditan Rakyat

2.3.1 Pengertian Bank Perkreditan Rakyat

Bank Perkreditan Rakyat yang biasa disingkat dengan BPR adalah salah satu jenis bank yang dikenal melayani golongan pengusaha mikro, kecil dan menengah dengan lokasi yang pada umumnya dekat dengan tempat masyarakat yang membutuhkan. BPR merupakan lembaga perbankan resmi yang diatur berdasarkan Undang-Undang No. 7 tahun 1992 tentang Perbankan dan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No. 10 tahun 1998. BPR ini dibagi menjadi 2 bagian, yaitu BPR Konvensional dan BPR Syariah. 22

2.3.2 Fungsi Bank Perkreditan Rakyat.

Adapun fungsi BPR itu tidak hanya sekedar menyalurkan kredit kepada para pengusaha mikro, kecil dan menengah, tetapi juga menerima simpanan dari masyarakat. Dalam penyaluran kredit kepada masyarakat menggunakan prinsip 3T, yaitu Tepat Waktu, Tepat Jumlah, Tepat Sasaran, karena proses kreditnya yang relatif cepat, persyaratan lebih sederhana, dan sangat mengerti akan kebutuhan Nasabah. www.bi.go.id

2.3.3 Tujuan Bank Perkreditan Rakyat

Tujuan BPR adalah Menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas nasional ke arah peningkatan kesejahteraan rakyat banyak.Sasaran BPR adalah kalangan masyarakat belum dapat terjangkau oleh bank umum dan untuk lebih mewujudkan pemerataan layanan perbankan, pemerataan kesempatan berusaha, pemerataan pendapatan. Contohnya seperti Pengusaha kecil, petani, peternak, nelayan serta lainnya.

2.3.4 Laporan Keuangan pada Bank Perkreditan Rakyat

Laporan keuangan Bank Perkreditan Rakyat BPR bertujuan untuk menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan.Selain itu laporan keuangan BPR juga bertujuan untuk membantu pengambilan keputusan. 23 Suatu laporan keuangan akan bermanfaat apabila informasi yang disajikan dapat dipahami, relevan, andal dan dapat diperbandingkan. Akan tetapi, perlu disadari bahwa laporan keuangan tidak menyediakan semua informasi yang mungkin dibutuhkan pihak-pihak yang berkepentingan karena secara umum laporan keuangan hanya menggambarkan pengaruh keuangan dari kejadian masa lalu dan tidak diwajibkan untuk menyediakan informasi non-keuangan. Walaupundemikian, dalam beberapa hal BPR perlu menyediakan informasi nonkeuangan yang mempunyai pengaruh keuangan di masa depan. Pada studi kasus yang penulis teliti ini, laporan keuangan BPR pada perusahaan ini terdiri dari point-point penting, diantaranya sebagai berikut : 1. Performance Performance adalah laporan utamainti dari laporan keuangan BPR, performance ini berisikan gabungan dari form-form khusus yang dari form-form tersebut terjadi relasi dalam perhitugan sehingga untuk mendapatkan suatu nilai di form B, ada keterkaitan nilai lain yang ada di form A, untuk lebih jelasi mengenai performance ini, penulis membuatnya dalam 1 lembar yang sudah terlampirkan dalam skripsi penulis ini. 2. Keuangan Realisasi Keuangan realisasi adalah laporan keuangan atas realisasi yang ada pada bulan saat laporan dibuat, dari pengisian laporan keuangan realisasi ini yaitu dengan cara mengambil nilai dari performance, untuk lebih jelas 24 mengenai keuangan realisasi ini penulis telah sertakan lampirannya bersama skripsi ini. 3. Keuangan Budget Keuangan budget adalah laporan keuangan atas budgetanggaranyang ada pada bulan saat laporan dibuat, dari pengisian laporan keuangan budget ini yaitu dengan cara mengambil nilai dari performance, untuk lebih jelas mengenai keuangan budget ini penulis telah sertakan lampirannya bersama skripsi ini. 4. Rating Realisasi Rating realisasi adalah laporan yang berupa Ratingperingkat atas keuangan realisasi yang ada pada bulan saat laporan dibuat, dari pengisian laporan rating realisasi ini yaitu dengan cara mengambil nilai dari keuangan realisasi, disusun perkolom dengan urutan lebih kecil atau lebih besar, untuk lebih jelas mengenai rating realisasi ini penulis telah sertakan lampirannya bersama skripsi ini. 5. Rating Budget Rating budget adalah laporan yang berupa Ratingperingkat atas keuangan budget yang ada pada bulan saat laporan dibuat, dari pengisian laporan rating budget ini yaitu dengan cara mengambil nilai dari keuangan budget, disusun perkolom dengan urutan lebih kecil atau lebih besar, untuk lebih jelas mengenai rating budget ini penulis telah sertakan lampirannya bersama skripsi ini. 25 6. Pertumbuhan Realisasi pertumbuhan realisasi adalah laporan yang berupa perbandingan berdarakan bulan tertentu atas keuangan realisasi yang ada pada bulan saat laporan dibuat, dari pengisian laporan pertumbuhan realisasi ini yaitu dengan cara mengambil nilai dari keuangan realisasi, disusun perkolom dan ditampilkan dengan membandingkan bersama bulan lain, bulan yang dibandingkan yaitu atas bulan desember tahun lalu, bulan lalu dan bulan ini, untuk lebih jelas mengenai pertumbuhan realisasi ini penulis telah sertakan lampirannya bersama skripsi ini. 7. Pencapaian pencapaian realisasi adalah laporan yang berupa perbandingan atas bulan lalu dan bulan ini berdasarkan keuangan realisasi dan keuangan budget, dari pengisian laporan pencapaian ini yaitu dengan cara mengambil nilai dari keuangan realisasi dan keuangan budget, disusun perkolom dan ditampilkan dengan membandingkan bersama bulan ini dan bulan lalu yang kemudian diambil nilai pencapaiannya dengan menghitungnya seperti berikut ini : Gambar 2.1 Rumus Pencapaian keuangan realisasi x 100 = Pencapaian keuangan budget 26 Untuk lebih jelas mengenai pencapian realisasi ini penulis telah sertakan lampirannya bersama skripsi ini. 8. Kredit Yang diberikan Kredit yang diberikan adalah laporan keuangan atas kredit yang diberikan yang ada pada bulan saat laporan dibuat, dari pengisian laporan kredit yang diberikan ini yaitu dengan cara mengambil nilai dari performance, untuk lebih jelas mengenai keuangan budget ini penulis telah sertakan lampirannya bersama skripsi ini. 9. Rating kredit yang diberikan Rating kredit yang diberikan adalah laporan yang berupa rating atau peringkat atas kredit yang diberikan yang ada pada bulan saat laporan dibuat, dari pengisian laporan rating kredit yang diberikan ini yaitu dengan cara mengambil nilai dari performance, untuk lebih jelas mengenai keuangan budget ini penulis telah sertakan lampirannya bersama skripsi ini. 10. Pundi Berbeda dengan laporan sebelumnya pundi tidak mengambil nilai dari performance, namun pundi memiliki perhitungan tersendiri, untuk lebih jelas mengenai pudi ini penulis telah lampirkan dalam skripsi ini. 11. Pertumbuhan Pundi Pengambilan nilai atas input pundi lalu dibandingkan antara bulan ini dan bulan lalu saat laporan dibuat. Lalu dihitung pertumbuhan atas keduanya, adapun nilai pertumbuhan pundi ini adalah sebagai berikut : 27 Gambar 2.2 Rumus Pertumbuhan Pundi Selanjutnya menghitung persentase pertumbuhan pundi, sebagai berikut : Gambar 2.3 Rumus Persentase Pertumbuhan Pundi 12. Laporan Kredit Pundi Laporan kredit pundi ini mengambil nilai dari pundi, lalu dibandingkan berdasarkan 4 bulan, yaitu bulan desmber tahun lalu, bulan lalu tahun ini, bulan lalu tahun lalu serta bulan ini tahun ini. Untuk lebih jelas mengenai laporan kredit pundi penulis sertakan lampiran perhitungannya secara terlampir. 13. Sektor Ekonomi Sektor ekonomi adalah informasi para nasabah dari lingkungan sektor ekonomi, yang atributnya seperti Sektor pertanian, perdagangan, industry, jasa dan lainnya. Untuk lebih jelas mengenai sektor ekonomi ini penulis telah sertakan form dan hitunganya secara terlampir. Pundi bulan ini - Pundi bulan lalu = pertumbuhan pundi Pertumbuhan pundi x 100 = persentase pundi Pundi bulan lalu 28 14. Laporan Neraca Laporan Neraca ini adalah laporan ringkas atas laporan keuangan yang terjadi selama priode tertentu yang ditujukan untuk laporan ke Bank Indonesia.Untuk lebih jelasnya saya sertakan terlampir. 15. Laporan Laba Rugi Laporan Laba Rugi ini adalah laporan ringkas atas laporan keuangan berdasarkan laba rugi yang diperoleh yang terjadi selama priode tertentu yang ditujukan untuk laporan ke Bank Indonesia.Untuk lebih jelasnya saya sertakan terlampir. 16. Laporan Jumlah Kantor Informasi jumlah kantor dari setiap cabang, yang dilaporkan kepusat yang terdiri dari kantor pusat, kantor cabang dan kantor kas. Penulis sudah sertakan terlampir untuk lebih jelas mengenai laporan jumlah kantor ini. 17. Laporan Jumlah Karyawan Informasi jumlah karyawan dari setiap cabang, yang dilaporkan kepusat yang terdiri dari pendidikan terakhir setiap karyawan sebagai akreditasi bagi cabang tersebut. Penulis sudah sertakan terlampir untuk lebih jelas mengenai laporan jumlah kantor ini 18. Antar Bank Aktiva Antar bank aktiva adalah informasi setiap cabang yang melakukan kerjasama terhadap bank lain selainya, yang terdiri dari bank umum, BPR 29 group dan BPR non group.Penulis sudah sertakan terlampir untuk lebih jelas mengenai laporan antar bank aktiva ini.

2.4 Konsep Dasar Rapid Application Development RAD