1. Home
  2. Lainnya

CAR pada Huruf E – Angka 77 yaitu jatuh pada nilai dari CAR. Aktiva pada Huruf H – Angka 45 yaitu jatuh pada nilai dari Total Kredit pada Huruf H – Angka 5 yaitu jatuh pada nilai dari Kredit yang Tabungan padaHuruf H – Angka 2

87

p. ROA pada Huruf E – Angka 72 yaitu jatuh pada nilai dari

ROA.Kemudian di Urutkan berdasarkan angka terkecil

q. ROE pada Huruf E – Angka 73 yaitu jatuh pada nilai dari ROE CAR.

Kemudian di Urutkan berdasarkan angka terkecil

r. LDR pada Huruf E – Angka 71 yaitu jatuh pada nilai dari LDR.

Kemudian di Urutkan berdasarkan angka terkecil

s. TKS pada Huruf E – Angka 76 yaitu jatuh pada nilai dari TKS.

Kemudian di Urutkan berdasarkan angka terkecil

t. COM pada Huruf E – Angka 74 yaitu jatuh pada nilai dari COM.

Kemudian di Urutkan berdasarkan angka terkecil

u. CAR pada Huruf E – Angka 77 yaitu jatuh pada nilai dari CAR.

Kemudian di Urutkan berdasarkan angka terkecil

4.2.5 Perhitungan Rumus Laporan Rating Budget

Adapun perhitungan laporan Rating Budget, itu sama halnya dengan laporan keuangan budget. Hanya yang ditekankan dalam rating budget ini adalah bentuk sortingurut, baik sorting berdasarkan nilai terkecil maupun nilai terbesar. Jadi prosesnya sama seperti bagian keuangan budget yang membedakan adalah penyajiannya dalam bentuk sorting terurut. Adapun proses perhitungan rating adalah sebagai berikut :

a. Aktiva pada Huruf H – Angka 45 yaitu jatuh pada nilai dari Total

Aset. Kemudian di Urutkan berdasarkan angka terbesar.

b. Kredit pada Huruf H – Angka 5 yaitu jatuh pada nilai dari Kredit yang

diberikan. Kemudian di Urutkan berdasarkan angka terbesar. 88

c. Tabungan padaHuruf H – Angka 28 yaitu jatuh pada nilai dari

Tabungan. Kemudian di Urutkan berdasarkan angka terbesar.

d. Depositopada Huruf H – Angka 32 yaitu jatuh pada nilai dari

Deposito, Kemudian di Urutkan berdasarkan angka terbesar.

e. Pinjaman Pihak Lain pada Huruf H – Angka 42 yaitu jatuh pada nilai

dari Pinjaman Pihak lain. Kemudian di Urutkan berdasarkan angka terbesar.

f. Dana Pihak Ketiga pada Huruf H – Angka 27 yaitu jatuh pada nilai

dari Dana Pihak Ketiga. Kemudian di Urutkan berdasarkan angka terbesar.

g. Total Modal pada Huruf H – Angka 47 yaitu jatuh pada nilai dari

Total Modal. Kemudian di Urutkan berdasarkan angka terbesar.

h. Modal Disetor pada Huruf H – Angka 49 yaitu jatuh pada nilai dari

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pedoman Penyusunan Kebijaksanaan Perkreditan Bank (PPKPB), Manajemen Risiko, Audit Internal dan Rencana Bisnis Bank terhadap Keputusan Pemberian Kredit Pada Perusahaan Perbankan di Kota Medan

3 63 103

Analisis Laporan Keuangan pada PT.Bank Perkreditan Rakyat Talabumi Pancur Batu

0 39 68

ANALISIS PERBANDINGAN RASIO KEUANGAN BANK PERKREDITAN RAKYAT KONVENSIONAL DAN BANK PERKREDITAN RAKYAT SYARIAH DI JAWA TIMUR

0 4 21

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK PERKREDITAN RAKYAT DENGAN BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH

0 3 103

Analisis Sistem Informasi Menggunakan Proses BAI01 dan BAI02 pada Bank Perkreditan Rakyat.

1 12 17

Analisis Sistem Informasi pada PT. Bank Perkreditan Rakyat dengan Menggunakan APO06-APO09.

1 6 26

Kajian penerapan pernyataan standar akuntansi keuangan [PSAK] pada laporan keuangan Bank Syariah : studi kasus Bank Perkreditan Rakyat Syariah Bangun Drajat warga Banguntapan.

0 1 168

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SENTRA K

0 0 1

Sistem informasi lembaga keuangan mikro subsistem perkreditan pada Bank Perkreditan Rakyat : studi kasus pada Bank Perkreditan Rakyat Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta - USD Repository

0 0 240

SISTEM INFORMASI LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SUBSISTEM TABUNGAN PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT (STUDI KASUS PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT WILAYAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA)

0 0 326