dan atau kontinjensi. Hasilnya menunjukkan bahwa terdapat faktor spesifik perusahaan yang mempengaruhi ketepatan waktu penyajian laporan keuangan,
sedangkan beberapa faktor lainnya tidak memiliki pengaruh terhadap ketepatan waktu. Tetapi dari beberapa penelitian yang dilakukan, terdapat faktor yang
memiliki jenis hubungan yang bertentangan dengan logika teorinya,misalnya hasil penelitian oleh Rahmat Saleh 2004.
Bahkan ada kontroversi mengenai jenis hubungan suatu faktor antara hasil peneliti yang satu dengan yang lainnya, misalnya hasil penelitian Rahmat Saleh
2004 dengan Bandi dan Santoso Tri Hananto 2002. Penelitian ini dilakukan untuk menguji kembali beberapa faktor – faktor dalam penelitian terdahulu.
3. Pengertian dan Kegunaan Laporan Keuangan
a. Pengertian Laporan Keuangan
Laporan keuangan adalah dokumen tertulis yang tersusun dan disajikan oleh perusahaan yang sekurang-kurangnya setahun sekali untuk menggambarkan
kondisi keuangan dan hasil usaha perusahaan pada satu periode tertentu. Laporan keuangan yang disusun dan disajikan oleh perusahaan merupakan alat komunikasi
kepada fihak-fihak yang berkepentingan dengan perusahaan. Laporan keuangan itu berfungsi sebagai alat untuk berkomunikasi antara data keuangan atau aktivitas
suatu perusahaan dengan data atau aktivitas perusahaan tersebut sebagai bahan pertimbangan didalam pengambilan keputusan ekonomi.
Pengetian laporan keuangan menurut Standar Akuntansi Keuangan SAK:2004 adalah :
Pamor Mentari AR : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan…, 2007 USU Repository © 2009
“Laporan keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi neraca, laporan laba
rugi, laporan perubahan posisi keuangan yang dapat disajikan dalam berbagai cara misalnya, sebagai laporan arus kas, atau laporan arus
dana , catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan. Disamping itu juga termasuk
skedul dan informasi tambahan yang berkaitan dengan laporan tersebut, misalnya, informasi keuangan segmen industri dan geografis serta
pengungkapan pengaruh perubahan harga”.
Disamping itu laporan keuangan juga harus berisi catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan
guna mengurangi tingkat kekeliruan investor dalam hubungan pengambilan keputusan investasi. Prinsip-prinsip dan kebiasaan di dalam akuntansi, berarti data
yang dicatat itu didasarkan pada prosedur maupun anggapan-anggapan tertentu yang merupakan prinsip-prinsip akuntansi yang lazim, hal ini dilakukan dengan
tujuan memudahkan pencatatan atau untuk keseragaman. Disamping itu di dalam akuntansi juga digunakan prinsip atau anggapan-anggapan yang melengkapi
konvensi-konvensi atau kebiasaan yang digunakan antara lain: 1. Bahwa perusahaan akan tetap berjalan sebagai suatu yang going concern
atau kontinuitas usaha, konsep ini menganggap bahwa perusahaan akan berjalan terus, konsekuensinya bahwa jumlah-jumlah yang tercantum
dalam laporan merupakan nilai-nilai untuk perusahaan yang masih yang berjalan yang didasarkan pada nilai atau harga pada saat terjadinya
peristiwa itu. Terjadi jumlah-jumlah uang yang tercantum dalam laporan bukanlah nilai realisasi jika aktiva itu dijual atau dikuasai.
Pamor Mentari AR : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan…, 2007 USU Repository © 2009
2. Daya beli dari uang dianggap tetap, stabil atau konstan, walaupun hal ini bertentangan dengan kenyataan namun akuntansi mencatat semua
transaksi atau peristiwa dalam jumlah uangnya dan tidak mengadakan perbedaan antara nilai-nilai dari berbagai tahun.
b. Kegunaan Laporan Keuangan