Kerangka Konseptual dan Hipotesis

menurunkan tingkat kompetisi di antara kantor-kantor akuntan dan menyebabkan meningkatnya beban akuntansi bagi banyak klien. PricewaterhouseCoopers PwC adalah kantor jasa professional terbesar di dunia saat ini. Kantor ini dibentuk pada tahun 1998 dari penggabungan usaha antara Price Waterhouse dan Coopers Lybrand. PwC adalah yang terbesar di antara the Big Four , yang lainnya adalah: Deloitte, Ernst Young dan KPMG. Penghasilan gabungan PricewaterhouseCoopers di seluruh dunia mencapai 20.3 Miliar Dollar AS untuk tahun fiskal 2005 dan mempekerjakan lebih dari 130.000 profesional di 148 negara. Di Amarika Serikat kantor ini beroperasi dengan nama PricewaterhouseCoopers LLP yang merupakan perusahaan swasta terbesar keenam. Menurut Gilling 1997 dalam Made Gede Wirakusuma 2004: 1208 menemukan adanya hubungan antara perusahaan audit dengan lamanya penyelesaian audit. Sementara Davis dan Whittred 1980 dalam Wirakusuma 2004:1209 serta Carslaw dan Kaplan 1991 dalam Wirakusuma tidak menemukan adanya hubungan antara perusahaan audit dengan lamanya penyelesaian audit.

G. Kerangka Konseptual dan Hipotesis

Ketepatan waktu menunjukkan rentang waktu antara penyajian informasi yang diinginkan dengan frekuensi pelaporan informasi. Apabila informasi Pamor Mentari AR : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan…, 2007 USU Repository © 2009 disampaikan dalam waktu yang lama maka akan menyebabkan informasi tersebut kehilangan nilai di dalam mempengaruhi kualitas keputusan. Laporan keuangan berfungsi sebagai alat untuk berkomunikasi antara data keuangan atau aktivitas suatu perusahaan dengan data atau aktivitas perusahaan tersebut sebagai bahan pertimbangan di dalam pengambilan keputusan ekonomi. Guna diadakannya laporan keuangan itu adalah untuk memberikan informasi mengenai kondisi keuangan perusahaan. Laporan keuangan adalah “wakil perusahaan” dalam menjelaskan kondisi keuangannya. Gearing ratio digunakan untuk mengukur tingkat laverage yaitu perbandingan hutang jangka panjang terhadap total asset yang dimiliki perusahaan. Tingginya rasio hutang mencerminkan tingginya kesulitan keuangan perusahaan yang merupakan berita buruk yang akan mempengaruhi kondisi perusahaan di mata publik. Kesulitan keuangan perusahaan yang tinggi, pihak manajemen mendorong auditor untuk memperoleh bukti yang dapat meyakinkan, bahwa laporan keuangan perusahaan bebas dari salah saji material yang mana memerlukan waktu penugasan audit yang lebih lama daripada perusahaan yang tidak memiliki kesulitan keuangan. Profitabilitas suatu perusahaan mencerminkan tingkat efektivitas yang dicapai oleh suatu operasional perusahaan. Rasio ini digunakan untuk mengukur keefektifan operasi perusahaan sehingga menghasilkan keuntungan kepada perusahaan. Jika pengumuman laba berisi berita baik, maka pijak manajemen akan lebih cenderung melaporkan tepat waktu dan sebaliknya. Ukuran perusahaan merupakan fungsi dari kecepatan pelaporan keuangan. Semakin besar perusahaan Pamor Mentari AR : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan…, 2007 USU Repository © 2009 maka laporan keuangannya akan di publikasikan lebih cepat dan tepat akibat perusahaan besar memiliki lebih banyak sumber informasi. Siklus hidup perusahaan secara eksplisit mempunyai tujuan jangka panjang yaitu dapat menghasilkan keuntungan finansial dan meningkatkan kinerja perusahaan. Untuk itu diperlukan capability sistem informasi yang dapat menyediakan informasi tepat waktu dalam perspektif pembelajaran dan pertumbuhan suatu perusahaan. Semakin banyak auditor melakukan audit maka semakin sedikit waktu yang dibutuhkan dalam menyelesaikan audit terhadap laporan keuangan. Berdasarkan uraian yang telah diceritakan diatas, maka penulis membuat kerangka konseptual dengan gambar sebagai berikut : Rasio Gearing Ukuran Perusahaan Umur perusahaan Profitabilitas Reputasi auditor Ketepatan Waktu Laporan Keuangan Time Gambar 2.1. Kerangka konseptual Pamor Mentari AR : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan…, 2007 USU Repository © 2009 Hipotesis merupakan suatu pernyataan sementara yng menjadi dasar tentang bagaimana fakta-fakta itu akan diinterpretasikan dan dijelaskan Hanafiah, 2003 : 19. Kewajiban penyampain laporan keuangan kepubllik secara tepat waktu merupakan suatu kebijakan yang ditetapkan oleh Bapepam dalam mengkoordinir para emiten supaya para investor dapat memaksimalkan utilitas investasinya. Berdasarkan uraian tersebut maka didalam penelitian ini disusun hipotesis berdasarkan pengaruh dari rasio gearing, profitabilitas, ukuran perusahaan, umur perusahaan, reputasi auditor terhadap ketepatan waktu pelaporan laporan keuangan yaitu: H1 : Rasio gearing berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan laporan keuangan. H2 : Profitabilitas berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan laporan keuangan. H3 : Ukuran perusahaan berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan. H4 : Umur perusahaan berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan. H5 : Reputasi auditor berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan. H6 : Rasio gearing, profitabilitas, ukuran perusahaan, umur perusahaan reputasi auditor, dan secara bersama-sama berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan laporan keuangan. Pamor Mentari AR : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan…, 2007 USU Repository © 2009

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian yang dilakukan adalah desain kausal. Menurut Husein 2003:63 “desain kausal berguna untuk menganalisis hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya atau bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lainnya”.

B. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi adalah keseluruhan nilai yang mungkin hasil pengukuran ataupun perhitungan kualitatif dan kuantitatif mengenai karakteristik tertentu dari semua anggota kumpulan yang lengkap dan jelas yang ingin dipelajari sifat-sifatnya. Sampel adalah bagian dari sebuah populasi yang dianggap dapat mewakili penelitian Hasan, 2003:12 Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar Bursa Efek Indonesia. Kemudian yang menjadi sampel untuk diobservasi adalah perusahaan manufaktur pada tahun 2002, 2003, 2004, 2005 dan 2006. Pemilihan dan pengumpulan perusahan sampel yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan puposive sampling, dengan kriteria sebagai berikut : 1. Auditee sudah terdaftar di BEI sebelum 1 Januari 2001. 2. Auditee tidak keluar delisting dari BEI selama periode penelitian 2002– 2006 Pamor Mentari AR : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Publikasi Laporan…, 2007 USU Repository © 2009