Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs Refined Bleached Deodorized Palm Stearin Dengan Kapasitas 600.000 TonTahun, 2009.
7. Berjiwa besar
9.3. Bentuk Hukum Badan Usaha
Badan usaha adalah lembaga berbadan hukum tempat pengusaha melaksanakan tugasnya, yaitu mengelola perusahaan secara teratur untuk mencapai
tujuan. Berdasarkan status kepemilikannya, bentuk badan usaha di indonesia dapat dibedakan atas :
1. Perusahaan Perorangan
2. Persekutuan Firma Fa
3. Persekutuan Komanditer CV
4. Perseroan Terbatas PT
5. Koperasi
6. Usaha Daerah
7. Prusahaan Negara
Bentuk badan usaha yang akan didirikan harus dipertimbangkan dengan sebaik – baiknya agar tujuan pendirian pabrik dapat dipenuhi secara maksimal.
Tujuan utama dari pendirian pabrik pembuatan sabun padat dari RBDPS ini adalah untuk memperoleh keuntungan profit. Selain itu, untuk mendirikan sebuah
pabrik diperlukan modal yang besar dan tenaga – tenaga yang ahli serta profesional di dunia industri, sehingga bentuk badan usaha yang cocok bagi perusahaan ini
adalah Perseroan Terbatas PT. Pemilihan bentuk badan usaha ini didasari atas pertimbangan – pertimbangan
berikut : 1.
Mudah mendapatkan modal, yaitu dari Bank maupun dengan menjual saham perusahaan.
2. Adanya tanggung jawab yang terbatas dari pemegang saham terhadap hutang
perusahaan, sehingga pemegang saham hanya menderita kerugian sebesar jumlah saham yang dimilikinya.
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs Refined Bleached Deodorized Palm Stearin Dengan Kapasitas 600.000 TonTahun, 2009.
3. Kelangsungan hidup perusahaan lebih terjamin sebab kehilangan seorang
pemegang saham tidak begitu mempengaruhi jalannya perusahaan. 4.
Terdapat efisiensi yang baik dalam kepemimpinan karena dalam perusahan yang berbentuk PT dipekerjakan tenaga – tenaga yang ahli pada bidangnya
masing – masing. 5.
Adanya pemisahan antara pemilik dan pengurus, sehingga merupakan faktor pendorong positif bagi perusahaan untuk memperoleh keuntungan besar.
9.4. Struktur Organisasi
Berdasarkan pola hubungan kerja dan wewenang serta tanggung jawab, maka struktur organisasi dapat dibedakan atas :
1. Struktur organisasi garis
2. Struktur organisasi fungsional
3. Sturktur organisasi garis dan staf
4. Struktur organisasi fungsional dan staf
Struktur organisasi yang direncanakan untuk pabrik pembuatan sabun padat dari stearin minyak sawit ini adalah struktur organisassi garis dan staf. Hal ini
didasarkan atas pertimbangan – pertimbangan sebagai berikut : 1.
Dapat digunakan oleh setiap organisasi yang bagaimanapun besar dan kompleks susunan organisasi tersebut.
2. Adanya kesatuan dalam pimpinan dan perintah karena adanya pembagian
kewenangan dan kekuasaan serta tugas yang jelas dari pimpinan, staf, dan pelaksan sehingga koordinasi mudah dilaksanakan.
3. Pimpinan dapat lebih cepat mengambil keputusan dan dapat lebih cepat
dalam pemberian perintah, sebab perintah tersebuat dapat diberikan langsung kepada bawahan yang bersangkutan.
4. Bakat dan kemampuan yang berbeda – beda dari karyawan dapat
dikembangkan kearah spesialisasinya. 5.
Perintah berjalan dengan baik dan lancar dari atas ke bawah, sedangkan tanggung jawab, nasehat, dan saran, bergerak dari bawah ke atas.
Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs Refined Bleached Deodorized Palm Stearin Dengan Kapasitas 600.000 TonTahun, 2009.
Dalam organisasi garis dan staf, pimpinan atas tetap memegang posisi komando, akan tetapi dilengkapi dan didampingi oleh departemen staf yang terdiri
dari ahli – ahli diberbagai bidang. Departemen staf memberi nasehat dan pertimbangan kepada pimpinan atas dan tidak mempunyai wewenang memerintah
atau membuat keputusan langsung terhadap bagian atau departemen yang lebih rendah dalam organisasi. Dengan demikian bentuk oraganisasi garis dan staf pada
dasarnya adalah bentuk organisasi yang melengkapi organisasi garis dengan departemen – departemen beranggotakan staf ahli dalam berbagai bidang.
9.5. Uraian Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab 9.5.1. Rapat Umum Pemegang Saham RUPS