Bak Netralisasi Pengolahan Limbah dengan Sistem Activated Sludge Lumpur Aktif

Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs Refined Bleached Deodorized Palm Stearin Dengan Kapasitas 600.000 TonTahun, 2009. l = 3,4907 m Sehingga, panjang bak p = 2 x l = 2 x 3,4907 = 6,9814 m Lebar bak l = 3,4907 m Tinggi bak t = 3,4907 m Luas bak = 24,3699 m 2

7.11 Bak Netralisasi

Fungsi : tempat menetralkan pH limbah Laju volumetrik air buangan = 0,319 m 3 jam Waktu penampungan air buangan = 3 hari Volume air buangan = 0,319 x 3 x 24 = 22,968 m 3 Direncanakan digunakan 1 buah bak penampungan dengan bak terisi 90 bagian. Volume bak = 9 , 968 , 22 3 m = 25,52 m 3 Direncanakan ukuran bak sebagai berikut : Panjang bak p = 2 x Lebar bak l Tinggi bak t = Lebar bak l Maka volume bak = p x l x t 25,52 m 3 = 2l x l x l l = 2,3368 m Sehingga, panjang bak p = 2 x l = 2 x 2,3368 = 4,6735 m Lebar bak l = 2,3368 m Tinggi bak t = 2,3368 m Luas bak = 10,9212 m 2 Limbah pabrik yang mengandung bahan organik mempunyai pH = 5 Hammer, 1998. Limbah pabrik yang terdiri dari bahan – bahan organik harus dinetralkan sampai pH = 6 Kep – 42MENLH101998. Untuk menetralkan limbah digunakan soda abu Na 2 CO 3 . Kebutuhan Na 2 CO 3 untuk menetralkan pH air limbah adalah 0,15 gr Na 2 CO 3 30 ml air Lab. Analisa FMIPA USU, 1999 Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs Refined Bleached Deodorized Palm Stearin Dengan Kapasitas 600.000 TonTahun, 2009. Jumlah air buangan = 756 ltrjam. Kebutuhan Na 2 CO 3 : = 319 ltrjam x 12 mgl x 1 kg10 6 mg = 0,0038 kgjam

7.12 Pengolahan Limbah dengan Sistem Activated Sludge Lumpur Aktif

Proses lumpur aktif merupakan proses aerobik. Pada proses ini mikroba tumbuh dalam flok lumpur yang terdispersi, pada flok inilah akan terjadi proses degradasi. Proses lumpur aktif berlangsung dalam reaktor dengan pencampuran sempurna dilengkapi dengan umpan balik recycle lumpur dan cairannya. Biasanya mikroba yang digunakan merupakan kultur campuran. Flok biologis tersebut akan diresirkulasi kembali ke tangki aerasi. Data : Laju vo lumetrik Q = 0,319 m 3 jam = 319 Ltrjam = 7.656 Ltrhari BOD 5 S o = 783 mgLtr Beckart Environmental, Inc.,2004 Efisiensi E = 95 Metcalf Eddy, 1991 Koefisien cell yield Y = 0,8 mg VSSmg BOD 5 Metcalf Eddy, 1991 Koefisien endogenous decay Kd = 0,025 hari Metcalf Eddy,1991 Mixed liquor suspended solid = 441 mgLtr Beckart Environmental, Inc.,2004 Mixed liquor volatile suspended solid x = 353 mgLtr Beckart Environmental, Inc.,2004 Direncanakan : Waktu tinggal sel θc = 10 hari 1. Penentuan BOD Effluent S E = 100 x S S S o o − Metcalf Eddy, 1991 95 = 100 783 783 × − S = 12,50 mgLtr S = 39,15 mgl 2. Penentuan Volume Bak Aerasi V r Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs Refined Bleached Deodorized Palm Stearin Dengan Kapasitas 600.000 TonTahun, 2009. V r = 10 1 x kd X S S Y x Q x c + − θ Metcalf Eddy, 1991 V r = 10 025 , 1 353 15 , 39 783 8 , 656 . 7 10 x Ltr mg Ltr mg x x hari Ltr x hari + − = 12.591,5359 Liter = 12,5915 m 3 3. Penentuan Ukuran Bak Aerasi Direncanakan : Panjang bak aerasi p = 2 x Lebar bak l Tinggi bak aerasi t = Lebar bak l Maka volume bak adalah V = p x l x t 12,5915 m 3 = 2 l x l x l l = 1,8465 m Jadi,ukuran kolam aerasi sebagai berikut : Panjang p = 2 x 1,8465 = 3,6930 m Tinggi t = l = 1,8465 m Faktor kelonggaran = 0,5 m diatas permukaan air Metcalf Eddy, 1991 Maka : Tinggi = 1,8465 + 0,5 m = 2,3465 m 4. Penentuan Jumlah Flok yang Diresirkulasi Q r Tangki Aerasi Tangki Sedimentasi Q r , X r Q w Q Q + Q r Q e X e Q w ’ , X r Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs Refined Bleached Deodorized Palm Stearin Dengan Kapasitas 600.000 TonTahun, 2009. Asumsi : Q e = Q = 31.700,4 galhari X e = Konsentrasi volatile suspended solid pada effluent X e diperkirakan 0,1 dari konsentrasi volatile suspended solid pada tangki aerasi Metcalf Eddy, 1991 X e = 0,001. X = 0,001 x 353 mgl = 0,353 mgl X r = Konsentrasi volatile suspended solid pada waste sludge X r diperkirakan 99,9 dari konsentrasi volatile suspended solid pada tangki aerasi Metcalf Eddy, 1991 X r = 0,999 . X = 0,999 x 353 mgl = 352,647mgl P x = Q w x X r Metcalf Eddy, 1991 P x = Y obs x Q x S o – S Metcalf Eddy, 1991 Dimana : P x = Net waste activated sludge yang diproduksi setiap hari kghari Y obs = Observed yield grgr Y obs = c x Kd Y θ + 1 = hari hari 10 025 , 1 8 , + = 0,64 P x = Y obs x Q x S o – S = 0,64 x 31.700,4 m 3 hari x 783 – 39,15 mgLtr = 15.091.419,2256 m 3. mgl.hari Neraca massa pada tangki sedimentasi Akumulasi = jumlah massa masuk – jumlah massa keluar = Q + Q r X - Q e X e - Q w X r = QX + Q r X - Q0,001X - P x Q r = X P QX x + − 1 001 , = Ltr mg hari Ltr mg m Ltr mg hari m 353 . . 2256 , 419 . 091 . 15 1 001 , 353 4 , 700 . 31 3 3 + − = 11.083,1962 galhari = 41,9548 m 3 hari Ade Friadi Lubis : Pra-Rancangan Pabrik Pembuatan Sabun Padat Dari RBDPs Refined Bleached Deodorized Palm Stearin Dengan Kapasitas 600.000 TonTahun, 2009. 5. Penentuan waktu tinggal di bak aerasi θ θ = hari m hari m m Qr Q V r 9548 , 41 4 , 700 . 31 9582 , 518 . 427 3 3 3 + = + = 13,4684 hari 6. Penentuan daya yang dibutuhkan a. Tipe aerator yang digunakan : Surface aerator b. Kedalaman air : 7,2986 m c. Daya aerator yang digunakan : 10 Hp Tabel 10 – 11, Metcalf Eddy, 1991

7.15 Tangki Sedimentasi