Kelompok Ekonomi Klasik Kelompok Ekonomi Keynession

Neny P. Sidabutar : Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Jumlah Simpanan Masyarakat pada Bank-Bank Umum di P. SiantarSimalungun, 2007. USU Respository © 2009  Mengadakan Pinjaman Pemerintah Suatu cara untuk mengatasi masalah inflasi yang cukup efektif adalah dengan mengadakan pinjaman pemerintah, terutama pinjaman paksaan. Hal ini juga dianjurkan oleh Keynes dalam rencananya untuk membiayai peperangan, yaitu sebagian dari gaji atau upah pegawai dan buruh dipotong untuk disimpan untuk menjadi pinjaman pemerintah selama jangka waktu yang ditentukan. Pinjaman paksaan ini sebenarnya lebih banyak dianut pada masa peperanngan, meskipun kadang – kadang dijalankan pula dalam masa keadaan atau perekonomian yang buruk. Untuk mengatasi inflasi disamping kebijakan diatas, ada juga pendapat Klasik dan Keynes yang dijalankan, yaitu :

1. Kelompok Ekonomi Klasik

Kelompok Klasik ini memberikan formula dengan sebutan cold turkey. Strategi mengatasi inflasi ini pada dasarnya adalah melakukan pengurangan volume uang yang beredar secara drastis atau cepat. Karena dengan pengurangan volume uang yang beredar ini, tingkat harga, upah akan menyesuaikan diri sendiri secara otomatis sesuai dengan pandangan kaum Klasik tentang mekanisme hume Species Flow . Setiap ketidakseimbangan hanya bersifat Neny P. Sidabutar : Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Jumlah Simpanan Masyarakat pada Bank-Bank Umum di P. SiantarSimalungun, 2007. USU Respository © 2009 sementara, akhirnya akan menuju keseimbangan. Dengan pengeluaran uang yang berbeda, tingkat harga, upah, mau tidak akan menyesuaikan diri terhadap keadaan perekonomian.

2. Kelompok Ekonomi Keynession

Formula yang dikeluarkan kelompok ini disebut gradualism. Pendapat mereka tentang pengurangan volume uang yang beredar secara drastis akan memberikan dampak negatif terhadap tenaga kerja akan meningkatkan jumlah pengangguran, karena adanya pengurangan aktivitas perusahaan akibat pengurangan jumlah uang yang beredar. Strategi gradualism, yaitu pengurangan peredaran uang secara bertahap dalam jangka waktu beberapa tahun akan meminimalkan dampak negatif terhadap perekonomian. Sritua Arief, 1991 : 247-248, pelaksanaan kebijaksanaan mengatasi inflasi bukanlah pekerjaaan yang mudah. Ini disebabkan pelaksanaannya selalu menimbulkan bertambahnya pengangguran. Oleh karena itu, kebijaksanaan-kebijaksanaan anti inflasi biasanya juga dibarengi dengan adanya kebijaksanaan yang mendorong investas. Misalnya dibarengi dengan kebijaksanaan perpajakan yang lebih menggairahkan kegiatan usaha. Pada Neny P. Sidabutar : Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Jumlah Simpanan Masyarakat pada Bank-Bank Umum di P. SiantarSimalungun, 2007. USU Respository © 2009 tingkat tertentu, inflasi ditolelir demi tidak terganggunya usaha-usaha meluaskan kesempatan kerja. BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah langkah dan prosedur yang dilakukan dalam pengumpulan data atau informasi empiris guna memecahkan permasalahan dan menguji hipotesis penelitian.

3.1. Ruang lingkup penelitian