Neny P. Sidabutar : Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Jumlah Simpanan Masyarakat pada Bank-Bank Umum di P. SiantarSimalungun, 2007.
USU Respository © 2009 tingkat tertentu, inflasi ditolelir demi tidak terganggunya usaha-usaha
meluaskan kesempatan kerja.
BAB III METODE PENELITIAN
Metode penelitian adalah langkah dan prosedur yang dilakukan dalam pengumpulan data atau informasi empiris guna memecahkan permasalahan
dan menguji hipotesis penelitian.
3.1. Ruang lingkup penelitian
Penelitian ini dilakukan di P. SiantarSimalungun.
3.2. Jenis dan sumber data
Jenis data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Bank Indonesia BI dan Badan Pusat Statistik BPS
Medan dalam kurun waktu 1985-2005 21 tahun.
3.3. Pengolahan data
Penulis menggunakan program komputer Eviews 4.1 untuk mengolah data dalam penulisan skripsi ini.
Neny P. Sidabutar : Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Jumlah Simpanan Masyarakat pada Bank-Bank Umum di P. SiantarSimalungun, 2007.
USU Respository © 2009
3.4. Model analisis data
Model analisis yang digunakan dalam menganalisis data adalah model ekonometrika. Teknik analisis yang digunakan adalah metode kuadrat terkecil
biasa Ordinary Least SquareOLS. Faktor-faktor yang mempengaruhi penghimpunan dana masyarakat pada bank umum di P. Siantar meliputi
tingkat inflasi, tingkat suku bunga, pendapatan perkapita, dan jumlah simpanan masyarakat tahun lalu yang dapat dinyatakan dengan fungsi, sebagai
berikut :
Y = f X
1
, X
2
, X
3
,X
4 -
………………………………………………………..1
Dengan spesifikasi model, sebagai berikut : Y =
α + β
1
X
1
+ β
2
X
2
- β
3
X
3
+ β
4
X
4
+ µ…………………………2
Dimana : Y = jumlah tabungan masyarakat P. SiantarSimalungundalam
milyar Rupiah α = intercept
β
1
, β
2
, β
3,
β
4
= koefisien regresi
Neny P. Sidabutar : Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Jumlah Simpanan Masyarakat pada Bank-Bank Umum di P. SiantarSimalungun, 2007.
USU Respository © 2009 X
1
= pendapataan perkapita P. SiantarSimalungun dalam milyar rupiah
X
2
= tingkat suku bunga deposito dalam persen X
3
= tingkat inflasi di P. Siantarsimalungun dalam persen µ
= term of error
Bentuk hipotesisnya sebagai berikut : Artinya jika terjadi kenaikan pada X
1
pendapatan perkapita, maka Y mengalami kenaikan, cateris paribus.
Artinya jika terjadi kenaikan pada X
2
tingkat suku bunga, maka Y akan mengalami kenaikan, cateris paribus.
Artinya jika terjadi kenaikan pada X
3
tingkat inflasi, maka Y tabungan masyarakat mengalami penurunan, cateris paribus.
3.5. Test of Goodness of Fit Uji Kesesuaian