akhir bulan bagian gudang akan membuat laporan persediaan dan laporan ini akan diaudit kembali oleh bagian akuntansi untuk
mengetahui apakah terjadi selisih jumlah persediaan fisik di gudang yang dicatat oleh bagian akuntansi dengan jumlah persediaan yang
dilaporkan oleh bagian gudang. Akan tetapi, pelaksanaan pengawasan terhadap perhitungan fisik barang tidak berjalan dengan baik, sehingga
sering terjadi jumlah persediaan yang dilaporkan oleh bagian gudang tidak sama dengan jumlah persediaan yang dicatat oleh bagian
akuntansi. Masalah ini dapat terjadi karena lemahnya pengawasan persediaan oleh bagian gudang sehingga terjadi kehilangan barang.
2. Pengawasan Akuntansi
Adapun pengawasan akuntansi yang dilakukan oleh perusahaan adalah dengan membuat prosedur-prosedur sebagai berikut:
a. Prosedur pembelian
Prosedur pembelian pada perusahaan meliputi pembelian oli mesin dari Jakarta. Prosedur pembelian dilakukan sepenuhnya oleh bagian
pembelian dengan terlebih dahulu mendapat persetujuan dari manajer operasional. Pembelian hanya dapat dilakukan apabila barang tersebut
benar-benar diperlukan untuk kegiatan penjualan. Dalam prosedur pembelian ini, bagian gudang akan menyampaikan informasi ke bagian
pembelian mengenai jumlah barang yang hampir habis.
Hesti Armaya Manik : Pengendalian Intern Atas Persediaan Pada PT. Indoteras Sumatera Medan, 2009 USU Repository © 2008
b. Prosedur penerimaan barang
Prosedur penerimaan barang berkaitan dengan prosedur pembelian barang yang telah diuraikan di atas. Prosedur penerimaan barang yang
dilakukan perusahaan sebagai berikut: 1.
Penerimaan barang hanya dapat dilakukan oleh bagian gudang jika dipenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
a. Adanya bukti pembelian faktur pembelian.
b. Barang telah diperiksa oleh bagian pembelian untuk menjamin
barang tersebut sesuai pesanan seperti kuantiti, harga dan kualitas barang.
2. Setelah barang diperiksa oleh bagian pembelian, maka bagian
gudang akan mencocokkannya kembali data barang yang akan diterima dengan faktur pembelian sebelum dilakukan penyimpanan
barang. 3.
Setelah barang diterima oleh bagian gudang, maka bagian gudang akan membuat laporan penerimaan barang dimana pada akhir bulan
akan disajikan kepada manajer operasional. c.
Prosedur penyimpanan barang Bagian gudang akan menyimpan barang dan melakukan pencatatan
jumlah penambahan barang di gudang agar stok barang dapat update. d.
Prosedur permintaan dan pengeluaran barang Jika terjadi transaksi penjualan, maka bagian penjualan akan
memberikan salinan faktur penjualan ke bagian gudang dengan tujuan bagian gudang dapat menyiapkan barang-barang yang akan dikeluarkan
Hesti Armaya Manik : Pengendalian Intern Atas Persediaan Pada PT. Indoteras Sumatera Medan, 2009 USU Repository © 2008
untuk dijual. Salinan faktur penjualan merupakan bukti permintaan barang untuk kegiatan penjualan. Salinan faktur penjualan akan
digunakan bagian gudang untuk mencatat pengurangan persediaan.
3. Metode penilaian persediaan