Perceraian di KUA Parungpanjang

43

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS

A. Perceraian di KUA Parungpanjang

Sebagian masyarakat Kecamatan Parungpanjang, masyarakatnya masih banyak yang melakukan perceraian tanpa melihat dampak yang akan terjadi serta akan ditimbulkan oleh sebuah perceraian tersebut. Hal ini merupakan masalah dalam masyarakat yang perlu dipecahkan. Sebenarnya Perceraian tidak dilakukan di KUA, tetapi sebagian masyarakat Parungpanjang ketika ingin bercerai datang terlebih dahulu ke KUA untuk meminta petunjuk kepada Penghulu sehingga bisa memberikan jalan keluar. 1 Karena Penghulu juga merupakan orang yang ditunjuk oleh Negara dan mempunyai fungsi untuk melangsuungkan Perkawinan, harus cermat dan tanggap serta teliti terlebih dahulu terhadap mereka yang akan melangsungkan perkawinan, terutama sekali dengan tujuan-tujuan mereka menikah, sehingga setelah menikah tidak akan terjadinya Perceraian. 2 Dalam hal ini untuk mempermudah dan menegetahui hasil Penelitian yang saya lakukan di KUA Parungpanjang tentang Upaya Penghulu dalam mengurangi Perceraian dan Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya Perceraian yang 1 Wawancara Pribadi dengan Ahmad Baedowi. Bogor, 11 Maret 2014. 2 Wawancara Pribadi dengan Ahmad Baedowi. Bogor, 11 Maret 2014. dilakukan sebagian masyarakat Parungpanjang, maka saya melakukan sebuah penelitian dengan cara wawancara kepada pihak yang bersangkutan yaitu Penghulu KUA Parungpanjang. 3 Dari hasil wawancara tersebut, maka dapat diketahui upaya apa saja yang akan dilakukan oleh Penghulu dalam mengurangi Perceraian dan Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya Perceraian yang dilakukan sebagian masyarakat Parungpanjang. Beberapa upaya yang akan dilakukan Penghulu dalam mengurangi Perceraian: 1. Memberikan Penyuluhan. 2. Meningkatkan Kualitas P3N. 3. Mengadakan Pembinaan Keluarga Sakinah. 4. dan Membuat Program yang berbentuk Sosialisasi. Beberapa Faktor yang mempengaruhi terjadinya Perceraian: 1. Faktor Pendidikan. 2. Faktor Ekonomi. 3. Faktor Lingkungan. 4. Faktor UsiaUmur. 4 3 Wawancara Pribadi dengan Ahmad Baedowi. Bogor, 11 Maret 2014. 4 Wawancara Pribadi dengan Ahmad Baedowi. Bogor, 21 Februari 2014. Dengan adanya empat Upaya tersebut yang akan dilakukan oleh Penghulu, masyarakat Parungpanjang merupakan sasaran yang tepat terhadap apa yang dilakukan Penghulu itu. Penghulu juga mengharapakan kerjasama kepada masyarakat untuk ikut serta melakukan upaya-upaya yang sudah dibuat agar berjalan dengan baik dan lancar. Sehingga Perceraian yang ada di Parungpanjang bisa sedikit dan berkurang. Upaya ini sangat berkaitan dengan faktor-faktor yang ada dan sangat baik sekali apabila upaya dan program yang di buat itu berhasil dilakukan. Berawal dari faktor-faktor yang muncul disebagian masyarakat Parungpanjang, maka Penghulu ingin sekali merubah pola hidup masyarakat Parungpanjang menjadi lebih bain dan modern. Yang bisa berfikir kedepan yang tidak mengutamakan Perceraian apabila ada permasalahan yang timbul dari hubungan keluarga. 5

B. Keterlibatan Penghulu dalam Percerain