Adapun data yang diperoleh melalui metode angket dalam penelitian ini adalah kepemimpinan kyai dan kepribadian santri pondok pesantren Nurul Ulum Kemuning
Sari Lor-Krajan Kecamatan Panti Kabupaten Jember Tahun 2012.
1.7.1 Metode observasi
Observasi merupakan cara untuk mengadakan pengamatan terhadap obyek baik yang dilakukan secara langsung maupun tidak langsung. Arikunto 2006:156
menyatakan bahwa observasi adalah kegiatan pemusatan perhatian pada sesuatu obyek dengan menggunakan alat indra. Selanjutnya Hadi 1996:60 menyatakan
bahwa observasi adalah pengamatan yang dilakukan dengan semua gejala, data, fakta, secara langsung dalam waktu lama dan dimana fakta, data, dan gejala tersebut
diketemukan.Nawawi 1995:100 menambahkan bahwa observasi merupakan pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap unsur- unsur yang tampak
dalam suatu gejala-gejala pada obyek penelitian. Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa observasi adala h
pengamatan atau pencatatan secara sistematis, yang meliputi kegiatan pemusatan perhatian terhadap fenomena-fenomena yang diteliti dengan menggunakan panca
indra. Menurut Arikunto 2006:157, jenis observasi dibagi menjadi 2 yaitu: 1 observasi sistematis adalah observasi yang dilakukan dengan menggunakan pedoman
sebagai instrument pengamatan; 2 observasi non sistematis adalah observasi yang jenis observasi yang dilakukan oleh pengamat dengan tidak menggunakan instrument
pengamatan. Dalam penelitian ini observasi dibutuhkan untuk dapat memehami proses
terjadinya wawancara dan hasil wawancara dapat dipahami dalam konteksnya. Observasi yang akan dilakukan adalah observasi terhadap subjek, perilaku subjek
selama wawancara, interaksi subjek dengan peneliti dan hal- hal yang dianggap relevan sehingga dapat memberikan data tambahan terhadap hasil wawancara.
Menurut Patton dalam Poerwandari 1998 : 67 tujuan observasi adalah mendeskripsikan setting yang dipelajari, aktivitas-aktivitas yang berlangsung, orang-
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
orang yang terlibat dalam aktivitas, dan makna kejadian di lihat dari perpektif mereka yang terlihat dalam kejadian yang diamati tersebut.
Menurut Patton dalam Poerwandari 1998 : 72 salah satu hal yang penting, namun sering dilupakan dalam observasi adalah mengamati hal yang tidak terjadi.
Dengan demikian Patton menyatakan bahwa hasil observasi menjadi data penting karena :
a. peneliti akan mendapatkan pemahaman lebih baik tentang konteks dalam hal
yang diteliti akan atau terjadi. b.
observasi memungkinkan peneliti untuk bersikap terbuka, berorientasi pada penemuan dari pada pembuktiaan dan mempertahankan pilihan untuk mendekati
masalah secara induktif. c.
observasi memungkinkan peneliti melihat hal-hal yang oleh subjek penelitian sendiri kurang disadari.
d. observasi memungkinkan peneliti memperoleh data tentang hal- hal yang karena
berbagai sebab tidak diungkapkan oleh subjek penelitian secara terbuka dalam wawancara.
e. observasi memungkinkan peneliti merefleksikan dan bersikap introspektif
terhadap penelitian yang dilakukan. Impresi dan perasan pengamatan aka n menjadi bagian dari data yang pada giliranya dapat dimanfaatkan untuk
memahami fenomena yang diteliti.
1.7.2 Metode Dokumentasi