9
2.1.2 Arus Kas
Perusahaan melaporkan arus kas untuk satu periode dalam laporan arus kas. Menurut IAI 1994b: par.05 definisi arus kas adalah sebagai berikut: ”Arus
kas adalah arus masuk dan arus keluar kas atau setara kas”. Definisi kas terdiri dari saldo kas cash on hand dan rekening giro, sedangkan arus setara kas cash
equivalent adalah investasi yang sifatnya sangat likuid, berjangka pendek dan
yang dengan cepat dapat dijadikan kas dalam jumlah tertentu tanpa menghadapi resiko perubahan nilai yang signifikan. Perusahaan memiliki setara kas untuk
memenuhi komitmen kas jangka pendek bukan untuk tujuan investasi atau tujuan lain. Untuk masuk dalam setara kas, perusahaan harus segera dapat mengubah
investasi dalam jumlah yang diketahui tanpa resiko perubahan nilai yang signifikan.
Tujuan utama laporan arus kas menurut Meigs 1990: 729 adalah untuk menyediakan ringkasan informasi yang berhubungan dengan penerimaan dan
pengeluaran kas perusahaan selama satu periode fiskal. Laporan arus kas ini dapat membantu manajer keuangan untuk menilai dan mengidentifikannya:
a. Kemampuan perusahaan untuk memperoleh arus kas masuk bersih dimasa
depan dari kegiatan operasi untuk membayar hutang, bunga dan deviden. b.
Kebutuhan perusahaan akan dana dari luar. c.
Alasan adanya perbedaan antara penghasilan bersih dan arus kas bersih dari kegiatan operasi.
d. Dampak dari penginvestasian dan pendanaan transaksi kas maupun investasi.
Manfaat atau kegunaan informasi arus kas bila bersama laporan keuangan yang lain, menurut IAI 1994b:par.03-04 adalah laporan arus kas dapat
memberikan informasi untuk mengevaluasi perubahan aktiva bersih perusahaan, struktur keuangan termasuk likuiditas dan solvabilitas dan kemampuan untuk
mempengaruhi jumlah serta waktu arus kas dalam rangka adaptasi dengan perubahan keadaan dan peluang. Informasi arus kas juga berguna untuk menilai
kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan setara kas dan memungkinkan
pemakai mengembangkan
model untuk
menilai dan
membandingkan nilai sekarang dari arus kas masa depan dari berbagai perusahaan.
10
2.1.3 Pengertian Laba