53
Pambahasan masing-masing variabel yang mempengaruhi Return On Investment
perusahaan eksportir kopi di Jember adalah sebagai berikut:
a. Variabel Gross Working Capital Ratio
Variabel Gross Profit Margin GPM memiliki koefisien regresi bertanda positif dengan nilai sebesar 0,180. Variabel ini mengukur laba bruto per rupiah
penjualan dengan menghitung harga pokok penjualan yang digunakan perusahaan untuk memaksimalkan penjualan netto kopi glondong secara ekspor dalam
memperoleh keuntungan. Secara parsial koefisien tersebut tidak berpengaruh signifikan terhadap Return On Investment ROI karena t
hitung
-nya lebih kecil dari t
tabel.
Variabel tersebut memiliki signifikansi sebesar 0,383 yang berada di atas α penelitian sebesar 5 atau 0,05.
Faktor yang membuat variabel Gross Profit Margin GPM tidak berpengaruh secara parsial namun searah terhadap Return On Investment antara
lain besarnya persediaan kopi yang harus diekspor pada satu periode tahun tertentu pada perusahaan tertentu tidak memadai permintaan sehingga ekspor kopi
tidak mengalami peningkatan yang berarti. Sehingga laba yang diperoleh pada perusahaan tertentu juga tidak sesuai dengan yang diharapkan perusahaan, hal ini
dapat dilihat dari perkembangan laba bruto perupiah penjualan masing-masing perusahaan.
b. Variabel Operating Income Ratio
Variabel Operating Income Ratio memiliki koefisien regresi bertanda positif dengan nilai sebesar -0,002488.
Variabel ini mengukur Harga pokok Penjualan, biaya administrasi, dan umum terhadap penjualan netto. Nilai koefisien
negatif tersebut menunjukkan hubungan tidak searah antara OIR dengan ROI. Hubungan tidak searah berarti bahwa dengan meningkatnya nilai OIR maka nilai
ROI akan menurun. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa t
hitung
-nya lebih kecil dari t
tabel
dan memiliki signifikan sebesar 0,998 yang berada diatas α penelitian sebesar 5 atau 0,05 maka secara parsial koefisien tersebut tidak berpengaruh signifikan
terhadap ROI. Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan pengertian Operating Income Ratio
yaitu dengan meningkatnya penjualan ekspor akan memperkecil penggunaan biaya tetap. Dengan demikian keuntungan per unit barang yang
54
terjual akan semakin besar sehingga laba yang diperolehpun akan meningkat. Harapan agar memberikan tambahan keutungan yang lebih besar daripada beban
tetapnya sehingga akan meningkatkan keuntungan yang tersedia Sartono, 2001:263.
c. Variabel Net Profit Margin