4
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan pada uraian latar belakang permasalahan tersebut di atas, permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini adalah :
a. Adakah pengaruh variabel Gross Profit Margin Ratio, Operating Income
Ratio, Operating Ratio, Net Profit Margin, Firm Size, Exchange Rate , dan
Ketetapan Pajak Ekspor secara simultan terhadap profitabilitas perusahaan eksportir kopi di Jember?
b. Di antara variabel-variabel tersebut, variabel manakah yang paling dominan
pengaruhnya terhadap profitabilitas perusahaan eksportir kopi di Jember?
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.3.1 Tujuan Penelitian
Dari rumusan masalah tersebut di atas, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Untuk mengetahui pengaruh variabel Gross Profit Margin Ratio, Operating
Income Ratio, Operating Ratio, Net Profit Margin, Firm Size, Exchange Rate ,
dan Ketetapan pajak Ekspor secara simultan terhadap profitabilitas pada perusahaan eksportir kopi di Jember.
b. Untuk mengetahui variabel manakah yang paling dominan mempengaruhi
profitabilitas perusahaan eksportir kopi di Jember.
1.3.2 Manfaat Penelitian
a. Bagi peneliti Akademisi
Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk bahan kajian selanjutnya, khususnya penelitian yang sejenis. Selain itu juga
diharapkan dapat menambah referensi, informasi dan wawasan khususnya masalah faktor yang menentukan kemampuan menghasilkan laba serta
dibidang manajemen keuangan.
5
b. Bagi Perusahaan
Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan keputusan dan strategi keuangan agar dapat memaksimumkan
nilai perusahaan dimasa yang akan datang. c. Bagi Pemerintah
Penelitian ini diharapkan berguna sebagai gambaran tentang potensi eksportir kopi di Jember yang dapat dioptimalisasikan untuk meningkatkan penerimaan
negara terutama dari sektor pajak.
6
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori 2.1.1 Laporan Keuangan
Bambang Riyanto 1997:327 menyatakan bahwa laporan keuangan merupakan hasil akhir dari suatu proses pencatatan, yang merupakan suatu
ringkasan dari transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama tahun buku yang bersangkutan. Definisi yang lain dikemukakan Weston dan Copeland 1995:24
bahwa laporan keuangan atau financial statement biasanya dalam bentuk neraca dan laporan rugi laba berisi informasi tentang prestasi perusahaan dimasa lampau
dan dapat memberikan petunjuk untuk penetapan kebijaksanaan dimasa yang akan datang.
Berdasarkan laporan keuangan yang dimiliki oleh perusahaan akan dapat diketahui perkembangan kinerja keuangan dari perusahaan. Hasil analisis yang
diperoleh akan dapat membantu berbagai pihak yang berkepentingan dengan perusahaan. Dalam hal ini pihak yang berkepentingan dengan perusahaan baik
dari internal maupun eksternal perusahaan guna mengambil keputusan yang berkaitan dengan perkembangan perusahaan tersebut.
Laporan keuangan menyajikan dengan wajar posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan perusahaan. Laporan keuangan menggambarkan
dampak keuangan dari transaksi dan peristiwa lain yang diklasifikasikan dalam beberapa kelompok besar menurut karakteristik ekonomi. Kelompok besar ini
merupakan unsur laporan keuangan. Unsur yang berkaitan secara langsung dengan pengukuran posisi keuangan adalah aktiva, kewajiban dan equitas. Sedang
unsur yang berkaitan dengan pengukuran kinerja terdapat dalam laporan rugilaba atau penghasilan dan beban.
Guna memenuhi kebutuhan sejumlah pemakai, semua perusahaan komersial akan menyajikan laporan keuangan sekurang-kurangnya setahun sekali.
Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi neraca, laporan rugi laba, laporan arus kas, catatan atas laporan keuangan dan laporan lain serta materi