Analisis Regresi Linier Berganda

45 penghapusan Pajak Pertambahan Nilai sebesar 10 dalam komoditas pertanian termasuk juga kopi. Menurut AEKI Sekjen Asosiasi Ekportir Kopi Indonesia memprediksikan nilai ekspor kopi bakal naik sedikitnya 5 setelah pemerintah memutuskan penghapusan PPN Pajak pertambahan nilai tersebut.

4.3 Analisis Regresi Linier Berganda

Tahapan analisis yang dilakukan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda yang bertujuan mengetahui pengaruh variabel bebas independen terhadap variabel terikat dependen J. Supranto, 1992:55. Model analisis dapat dilihat pada tabel 4.9 berikut : Tabel 4.9 Hasil Regresi Linier Berganda Variabel Independen Unstandardized coefficients B Standardized coefficients Beta t Sign Konstanta 0,452 0,879 0,389 GPM 0,180 0,173 0,880 0,388 OIR -0,002488 -0,001 -0,003 0,998 NPM 1,547 0,649 3,274 0,003 ORS 0,01330 0,008 0,051 0,960 FSZ - 0,02158 -0,187 -1,483 0,152 EXR 0,002670 0,011 0,100 0,921 KTP -0,01336 -0,049 -0,423 0,677 Sumber : Lampiran 3 Keterangan : GPM : Gross Profit Margin OIR : Operating Income Ratio NPM : Net Profit Margin ORS : Operating Ratio FSZ : Firm Size EXR : Exchange Rate KTP : Ketetapan Pajak Ekspor 46 Berdasarkan tabel 4.9 di atas besarnya nilai kontansta serta koefisien regresi sebagaimana persamaan 8, dapat dilihat pada nilai unstandardized coefficients Beta . Koefisien bertanda positif menunjukkan perubahan yang searah antara variabel independent dengan variabel dependen, yaitu apabila variabel independen meningkat sebesar satu satuan maka nilai variabel dependen juga akan mengalami peningkatan sebesar koefisien variabel tersebut. Sebaliknya jika koefisien variabel independen bertanda negatif maka akan mengakibatkan peningkatan variabel dependen sebesar koefisien variabel independen. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa koefisien variabel Gross profit margin , Net profit margin, Operating Ratio dan Exchange Rate bertanda positif. Hal ini berarti bahwa perubahan variabel tersebut searah dengan perubahan variabel dependen Y Return on Investment. Sedangkan koefisien variabel Operating Ratio, firm size dan Ketetapan Pajak Ekspor bertanda negatif yang berarti bahwa perubahan variabel Operating Ratio, firm size dan Ketetapan Pajak Ekspor berlawanan arah dengan variabel dependen Y Return on Investment. Besarnya koefisien determinasi pada persamaan tersebut dapat diketahui pada tabel berikut : Tabel 4.10 Koefisien Regresi Linier Berganda Model R R Square 1 0,874 0,763 a Predictors : Constant, GPM, OIR, NPM, ORS, FSZ, EXR, KTP Berdasarkan tabel 4.10 di atas dapat diketahui bahwa besarnya R 2 adalah 0,763 yang berarti bahwa perubahan yang terjadi pada Return On Investment perusahaan kopi mampu dijelaskan oleh perubahan Gross profit margin, Operating Income ratio, Operating ratio, Net profit margin, Firm Size, Exchange Rate dan Ketetapan Pajak Ekspor sebesar 76,3. Sedangkan sisanya 23,7 disebabkan oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam model persamaan regresi yang dibuat. Namun masih perlu dilakukan terlebih dahulu pengujian hipotesis terhadap persamaan regresi berganda untuk mengetahui apakah faktor-faktor yang diduga mempengaruhi Return On Investment terbukti berpengaruh signifikan, baik secara simultan maupun secara parsial. 47

4.4 Pengujian Hipotesis