Dinarty Sh Manurung : Pengaruh Kepuasan Konsumen Terhadap Loyalitas Merek Pada Pengguna Kartu Pra- Bayar Simpati, 2009.
USU Repository © 2009
mengembangkan sikap positif terhadap merek Suryani, 1998. Sumarwan 2003 juga menambahkan bahwa loyalitas akan menyebabkan munculnya komitmen
terhadap merek, yaitu kedekatan emosional dan psikologis dari seorang konsumen terhadap merek suatu produk.
Namun harus diingat, bahwa loyalitas merek tidak selalu disebabkan oleh kepuasan konsumen. Akibatnya, ada hubungan asimetris antara loyalitas dengan
kepuasan Waddell, 1995; Oliver, 1999, dalam Gommans, 2001. Mittal dan Lassar 1998 juga memberikan pendapat bahwa hubungan antara loyalitas merek
dengan kepuasan konsumen bersifat asimetris dimana orang yang loyal terhadap suatu merek sudah pasti puas tetapi kepuasan konsumen tidak selalu mengarah
pada loyalitas merek. Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa kepuasan konsumen
merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi loyalitas merek pada konsumen.
F. HIPOTESA PENELITIAN
Berdasarkan uraian diatas, maka hipotesa yang dianjurkan dalam penelitian ini adalah ada pengaruh kepuasan konsumen terhadap loyalitas merek kartu pra-bayar
Simpati.
Dinarty Sh Manurung : Pengaruh Kepuasan Konsumen Terhadap Loyalitas Merek Pada Pengguna Kartu Pra- Bayar Simpati, 2009.
USU Repository © 2009
BAB III
METODE PENELITIAN
Metode penelitian sangat menentukan suatu penelitian, karena menyangkut cara yang benar dalam pengumpulan data, analisa data dan pengambilan
keputusan hasil penelitian. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian korelasional. Selanjutnya dalam bab ini akan dibahas mengenai :
identifikasi variabel penelitian, definisi operasional, subjek penelitian, prosedur
penelitian dan analisis data Hadi, 2000.
A. Identifikasi Variabel Penelitian Identifikasi variable-variabel dalam penelitian, terdiri dari :
Variabel Bebas : kepuasan konsumen
Variabel Tergantung : loyalitas merek
Dinarty Sh Manurung : Pengaruh Kepuasan Konsumen Terhadap Loyalitas Merek Pada Pengguna Kartu Pra- Bayar Simpati, 2009.
USU Repository © 2009
B. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Definisi operasional variabel-variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Kepuasan Konsumen
Kepuasan konsumen merupakan sikap, penilaian dan respon emotional yang
ditunjukkan oleh konsumen setelah proses pembelian konsumsi yang berasal dari perbandingan kesannya terhadap kinerja aktual terhadap suatu produk dengan
harapannya dan evaluasi terhadap pengalaman mengkonsumsi suatu produk atau jasa. Dimana sikap, penilaian dan respon emosional ini ditunjukkan dengan
memilih merek produk yang sesuai dengan harapan. Kepuasan konsumen diukur dengan menggunakan skala kepuasan konsumen
yang disusun berdasarkan elemen-elemen kepuasan konsumen yang dikemukakan oleh Wilkie 1994 yaitu: expectations, performance, comparison,
confirmationdisconfirmation dan discrepancy. Kepuasan konsumen dapat dilihat dari skor nilai yang diperoleh dari skala
tersebut. Jika semakin tinggi nilai skala, maka semakin tinggi kepuasan konsumen. Demikian pula sebaliknya, jika semakin rendah nilai skala, maka
semakin rendah pula kepuasan konsumen.
2. Loyalitas merek
Loyalitas merek merupakan suatu s ikap positif
dan kelekatan seorang konsumen
yang didasarkan pada perasaan menyenangimenyukai merek, merasa
Dinarty Sh Manurung : Pengaruh Kepuasan Konsumen Terhadap Loyalitas Merek Pada Pengguna Kartu Pra- Bayar Simpati, 2009.
USU Repository © 2009
akrab dengan merek serta mempunyai kebanggaan menjadi pengguna dari suatu merek tertentu dan konsumen membeli merek tersebut secara konsisten dimana
hal ini dapat dilihat dari adanya komitmen konsumen untuk tetap menggunakan merek tersebut. Karena produk yang digunakan dalam penelitian ini adalah kartu
Simpati, maka pembelian merek produk secara konsisten ditunjukkan dengan pembelian voucher atau mengisi ulang pulsa kartu pra-bayar Simpati.
Loyalitas merek diukur dengan menggunakan skala loyalitas merek yang disusun berdasarkan ciri-ciri loyalitas merek yang dikemukakan oleh Giddens
2002, yaitu: memiliki komitmen terhadap suatu merek, berani membayar lebih terhadap merek tersebut, merekomendasikan merek tersebut pada orang lain, akan
melakukan pembelian ulang, selalu mengikuti informasi yang berkaitan dengan merek dan menjadi semacam juru bicara dari merek tersebut.
Loyalitas merek dapat dilihat dari skor nilai yang diperoleh dari skala tersebut. Jika semakin tinggi nilai skala loyalitas merek, maka semakin tinggi loyalitas
merek. Demikian sebaliknya, jika semakin rendah skor nilai loyalitas merek maka semakin rendah pula loyalitas merek.
C. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel 1. Populasi dan Sampel
Masalah populasi dan sampel yang dipakai dalam suatu penelitian merupakan hal penting yang harus diperhatikan. Populasi adalah seluruh objek
yang dimaksud untuk diteliti. Populasi dibatasi sebagai sejumlah subjek atau
Dinarty Sh Manurung : Pengaruh Kepuasan Konsumen Terhadap Loyalitas Merek Pada Pengguna Kartu Pra- Bayar Simpati, 2009.
USU Repository © 2009
individu yang paling sedikit memiliki satu sifat yang sama Hadi, 2000. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa USU yang menggunakan kartu
pra-bayar Simpati. Menyadari luasnya keseluruhan populasi dan keterbatasan yang dimiliki
penulis, maka subjek penelitian yang dipilih adalah sebagian keseluruhan populasi yang dinamakan sampel. Sampel adalah sebagian dari populasi yang
merupakan penduduk yang jumlahnya kurang dari populasi. Sampel harus mempunyai paling sedikit satu sifat yang sama Hadi, 2000. Sampel dalam
penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Psikologi USU yang menggunakan kartu pra-bayar Simpati.
2. Jumlah sampel penelitian
Sugiyono 2003 berpendapat bahwa untuk penelitian yang akan menggunakan analisis data dengan statistik, besar sampel yang paling kecil
adalah 30, walaupun ia juga mengakui bahwa banyak peneliti lain menganggap bahwa sampel sebesar 100 merupakan jumlah yang minimum. Sedangkan
menurut Siegel 1994 tidak ada batasan mengenai berapa jumlah ideal sampel penelitian.
Kekuatan tes statistik meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah sampel. Azwar 2000 menyatakan tidak ada angka yang dikatakan dengan
pasti, secara tradisional statistika menganggap jumlah sampel lebih dari 60
Dinarty Sh Manurung : Pengaruh Kepuasan Konsumen Terhadap Loyalitas Merek Pada Pengguna Kartu Pra- Bayar Simpati, 2009.
USU Repository © 2009
orang sudah cukup banyak. Jumlah total sampel yang direncanakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 90 mahasiswa Fakultas Psikologi USU.
3. Teknik pengambilan sampel
Dalam penelitian ini, teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah incidental sampling yaitu pemilihan sampel atas dasar kebetulan responden
berada pada tempat yang sama saat penelitian sedang berlangsung. Pada teknik ini tidak semua individu dalam populasi diberi peluang yang sama untuk
dipilih menjadi anggota sampel, tetapi hanya kemudahan dijumpainya sampel
yang disesuaikan dengan karakteristik tertentu Hadi, 2000.
D. Metode Pengumpulan Data
Usaha mengumpulkan data penelitian memerlukan suatu metode. Prosedur yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah dengan
menggunakan skala. Skala adalah suatu prosedur pengambilan data yang merupakan suatu alat
ukur aspek afektif yang merupakan konstruk atau konsep psikologis yang menggambarkan aspek kepribadian individu Azwar, 2004.
Azwar 2004 mengemukakan kebaikan-kebaikan skala dan alasan-alasan
penggunaannya, yaitu :
Dinarty Sh Manurung : Pengaruh Kepuasan Konsumen Terhadap Loyalitas Merek Pada Pengguna Kartu Pra- Bayar Simpati, 2009.
USU Repository © 2009
1 Pertanyaan disusun untuk memancing jawaban yang merupakan refleksi dari keadaan subjek sendiri yang tidak disadari.
2 Skala digunakan untuk mengungkap suatu atribut tunggal 3 Subjek tidak menyadari arah jawaban yang sesungguhnya diungkap
melalui pertanyaan skala. Alat ukur yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini
adalah skala loyalitas merek dan skala kepuasan konsumen.
1. Skala kepuasan konsumen
Skala kepuasan konsumen disusun berdasarkan elemen-elemen kepuasan konsumen yang dikemukakan oleh Wilkie 1994, meliputi:
a. Expectations
b. Performance
c. Comparison
d. Confirmation disconfirmation
e. Discrepancy
Metode skala yang digunakan adalah metode rating yang dijumlahkan atau dikenal dengan metode Likert Azwar, 2004. Pernyataan dalam skala ini terdiri
dari pernyataan favorable positif dan unfavorable negatif. Skala yang digunakan memiliki empat pilihan jawaban yaitu : SS Sangat Sesuai, S Sesuai,
TS Tidak Sesuai, STS Sangat Tidak Sesuai.
Dinarty Sh Manurung : Pengaruh Kepuasan Konsumen Terhadap Loyalitas Merek Pada Pengguna Kartu Pra- Bayar Simpati, 2009.
USU Repository © 2009
Untuk subskala favorable penilaiannya adalah STS Sangat Tidak Sesuai akan diberi skor 1, TS Tidak Sesuai akan diberi skor 2 , S Sesuai diberi skor 3,
SS Sangat Sesuai akan diberi skor 4. Subskala yang unfavorable penilaiannya adalah SS Sangat Sesuai akan diberi skor 1, S Sesuai akan diberi skor 2, TS
Tidak Sesuai akan diberi skor 3, STS Sangat Tidak Sesuai akan diberi skor 4. Distribusi aitem skala kepuasan konsumen dapat dilihat dalam blue print pada
tabel 1.
Tabel 1. Blue Print Skala Kepuasan Konsumen Sebelum Uji Coba
No Elemen-elemen
Nomor Butir Aitem Skala Jlh
Favorable Unfavorable
1 Expectation
a. Akan tarif b. Akan jaringan,
sinyal, daya jangkau
c. Akan pelayanan d. Akan bonus
1, 11, 21, 31, 41
6, 16, 26, 36 9
17.65 2
Performance Merasakan: a. Kinerja operator
b. Penanganan keluhan
c. Kemudahan pengoperasian
d. Pelayanan yang diberikan
e. Jaminan 7, 17, 27, 37,
46, 50 2, 12, 22, 32,
42, 44 12
23.52
3 Comparison a. Membandingkan
kinerja Simpati dengan harapan
b. Merasakan kelebihan
Penggunaan Simpati
3, 13, 23, 33, 43
8, 18, 28, 38, 47
10 19.61
4 Confirmation a. Berniat untuk
menggunakan Simpati kembali
b. Merasa puas dengan Simpati
9, 19, 29, 39, 48
4, 14, 24, 34, 51
10 19.61
5 Discrepancy a. Merasa kecewa
dengan Simpati b. Mencariberalih ke
5, 15, 25, 35, 45
10, 20, 30, 40, 49
10 19.61
Dinarty Sh Manurung : Pengaruh Kepuasan Konsumen Terhadap Loyalitas Merek Pada Pengguna Kartu Pra- Bayar Simpati, 2009.
USU Repository © 2009
operator lain
Jumlah Persen 26
50.98 25
49.02 51
100
2. Skala loyalitas merek
Skala loyalitas merek disusun berdasarkan ciri-ciri loyalitas merek yang dikemukakan oleh
Giddens 2002, meliputi: a. Komitmen terhadap merek
b. Berani membayar lebih pada merek c. Merekomendasikan merek pada orang lain
d. Tidak melakukan pertimbangan dalam pembelian ulang merek produk e. Selalu mengikuti informasi yang berkaitan dengan merek
f. Menjadi juru bicara dan mengembangkan hubungan dengan merek Metode skala yang digunakan adalah metode rating yang dijumlahkan atau
dikenal dengan metode Likert Azwar, 2004. Pernyataan dalam skala ini terdiri dari pernyataan favorable positif dan unfavorable negatif. Skala yang
digunakan memiliki empat pilihan jawaban yaitu : SS Sangat Sesuai, S Sesuai, TS Tidak Sesuai, STS Sangat Tidak Sesuai.
Untuk subskala favorable penilaiannya adalah STS Sangat Tidak Sesuai akan diberi skor 1, TS Tidak Sesuai akan diberi skor 2 , S Sesuai diberi skor 3,
SS Sangat Sesuai akan diberi skor 4. Subskala yang unfavorable penilaiannya
Dinarty Sh Manurung : Pengaruh Kepuasan Konsumen Terhadap Loyalitas Merek Pada Pengguna Kartu Pra- Bayar Simpati, 2009.
USU Repository © 2009
adalah SS Sangat Sesuai akan diberi skor 1, S Sesuai akan diberi skor 2, TS Tidak Sesuai akan diberi skor 3, STS Sangat Tidak Sesuai akan diberi skor 4.
Distribusi aitem skala loyalitas merek dapat dilihat dalam blue print pada tabel 2.
Tabel 2. Blue Print Skala Loyalitas Merek Sebelum Uji Coba
No Elemen-elemen
Nomor Butir Aitem Skala Jlh
Favorable Unfavorable
1 Komitmen Pada
Merek a. Konsistensi
terhadap penggunaan merek
b. Tidak berpindah ke merek lain
c. Menunjukkan kelekatan
emosional pada merek
1, 13, 25, 37, 48, 56
7, 19, 31, 42, 52, 59
12 20.34
2 Berani membayar lebih pada merek 8, 20, 32, 41
2, 14, 26, 38 8
13.56 3
Merekomendasi- kan merek pada
orang lain a. Memberi
informasi mengenai
kelebihan Simpati b. Menyarankan
Penggunaan Simpati
c. Mengajak orang lain
3, 15, 27, 39, 44, 53
9, 21, 33, 41, 49, 57
12 20.34
4 Tidak melakukan
pertimbangan dalam pembelian
ulang merek produk
a. Dalam membeli voucherisi ulang
pulsa b. Membeli kembali
merek yang sama ketika kartu
hilangrusak 10, 22, 34,
45, 50 4,16, 28, 54
9 15,25
5 Selalu mengikuti
informasi yang berkaitan dengan
Simpati Melalui iklan, internet,
spanduk, dan SMS dari operator
5, 17, 29, 58 11, 23, 35, 47
8 13.56
6 Menjadi juru
bicara dan mengembangkan
hubungan dengan Simpati
a. Aktif memberitakamen
ginformasikan b. Mengikuti
komunitas Simpati 12, 24, 36,
47, 55 6, 18, 30, 43,
51 10
16.95
Jumlah Persen 30
50.85 29
49.15 59
100
Dinarty Sh Manurung : Pengaruh Kepuasan Konsumen Terhadap Loyalitas Merek Pada Pengguna Kartu Pra- Bayar Simpati, 2009.
USU Repository © 2009
E. Uji Coba Alat Ukur
Validitas dan reliabilitas alat ukur yang digunakan dalam sebuah penelitian sangat menentukan keakuratan dan keobjektifan hasil penelitian yang dilakukan.
Suatu alat ukur yang tidak valid dan tidak reliabel akan memberkan nformasi yang tidak akurat mengenai keadaan subjek atau individu yang dikenai tes ini Azwar,
2000. Olek karena itu, peneliti melakakun uji coba terhadap alat ukur. Hadi 2000 mengemukakan beberapa tujuan dari uji coba adalah sebagai
berikut : 1. Menghindari pernyataan-pernyataan yang kurang jelas maksudnya
2. Menghindari penggunaan kata-kata yang terlalu asing, terlalu akademik, ataupun kata-kata yang menimbulkan kecurigaan.
3. Memperbaiki pernyataan-pernyataan yang biasa dilewati atau hanya menimbulkan jawaban-jawaban dangkal.
4. Menambah aitem yang sangat perlu ataupun meniadakan aitem yang ternyata tidak relevan dengan tujuan penelitian.
1. Uji Daya Beda Aitem
Uji daya beda aitem dilakukan untuk melihat sejauh mana aitem mampu membedakan antara individu atau kelompok individu yang memiliki dan tidak
memiliki atribut yang diukur. Dasar kerja yang digunakan dalam analisis aitem ini adalah dengan memilih aitem-aitem yang fungsi ukurnya selaras atau sesuai
Dinarty Sh Manurung : Pengaruh Kepuasan Konsumen Terhadap Loyalitas Merek Pada Pengguna Kartu Pra- Bayar Simpati, 2009.
USU Repository © 2009
dengan fungsi ukur skala. Dengan kata lain, memlilih aitem yang mengukur hal yang sama dengan yang diukur oleh tes sebagai keseluruhan Azwar, 2000.
Pengujian daya beda aitem dilakukan dengan komputasi koefisien korelasi antara distribusi skor pada setiap aitem dengan suatu kriteria yang relevan, yaitu:
skor total tes itu sendiri dengan menggunakan koefisien korelasi Pearson Product Moment. Prosedur pengujian ini akan menghasilkan koefisien korelasi aitem total
yang dikenal dengan indeks daya beda aitem Azwar, 2005.
2. Uji reliabilitas
Uji reliabilitas dilakukan untuk melihat reliabilitas alat ukur yang menunjukkan derajat keajegan atau konsistensi alat ukur yang bersangkutan bila
diterapkan beberapa kali pada kesempatan yang berbeda Hadi, 2000. Reliabilitas alat ukur yang dapat dilihat dari koefisien reliabilitas merupakan indikator
konsistensi butir-butir pernyataan tes dalam menjalankan fungsi ukurnya bersama- sama. Reliabilitas alat ukur ini mengacu kepada konsistensi atau kepercayaan
hasil ukur, yang mengandung makna kecermatan pengukuran Azwar, 2004. Uji reliabilitas alat ukur ini menggunakan pendekatan konsistensi internal
yaitu single trial administration dimana skala hanya diberikan satu kali saja pada sekelompok individu sebagai subjek. Pendekatan ini dipandang ekonomis, praktis
dan berefisiensi tinggi Azwar, 2004. Untuk Koefisien reliabilitas dihitung
Dinarty Sh Manurung : Pengaruh Kepuasan Konsumen Terhadap Loyalitas Merek Pada Pengguna Kartu Pra- Bayar Simpati, 2009.
USU Repository © 2009
dengan menggunakan teknik koefisien Alpha Cronbach. Untuk menguji reliabilitas ini menggunakan bantuan program SPSS versi 16.0.
F. Hasil Uji Coba Alat Ukur 1. Hasil Uji Coba Skala Kepuasan Konsumen
Jumlah aitem yang diuji cobakan sebanyak 51 aitem dan terdapat 42 aitem yang memenuhi indeks diskriminasi r
ix
≥ 0,3. azwar 2000 menyatakan bahwa kriteria berdasarkan korelasi aitem total biasanya digunakan batasan r
ix
≥0,3. semua aitem yang mencapai koefisien korelasi minimal 0,3 daya bedanya
dianggap memuaskan. Sebanyak 9 aitem dinyatakan gugur yaitu aitem nomor 6, 16, 24, 26, 32, 36, 38, 42 dan 45. Aitem-aitem yang memiliki daya beda tinggi
bergerak dari r
ix
= 0,313 sampai dengan r
ix
= 0,633. Distribusi aitem-aitem yang memiliki daya beda tinggi disajikan dalam tabel berikut:
Tabel 3. Blue Print Skala Kepuasan Konsumen Setelah Uji Coba
.
No Elemen-elemen
Nomor Butir Aitem Skala Jlh
Favorable Unfavorable
1 Expectation
a. Akan tarif b. Akan jaringan,
sinyal, daya jangkau
c. Akan pelayanan d. Akan bonus
1, 11, 21, 31, 41
- 5
11.9
Dinarty Sh Manurung : Pengaruh Kepuasan Konsumen Terhadap Loyalitas Merek Pada Pengguna Kartu Pra- Bayar Simpati, 2009.
USU Repository © 2009
2 Performance a. Kinerja operator
b. Penanganan keluhan
c. Kemudahan pengoperasian
d. Pelayanan yang diberikan
e. Jaminan 7, 17, 27, 37,
46, 50 2, 12, 22, 44
10 23.81
3 Comparison a. Membandingkan
kinerja Simpati dengan harapan
b. Merasakan kelebihan
Penggunaan Simpati
3, 13, 23, 33, 43
8, 18, 28, 47 9
21.43
4 Confirmation a. Berniat untuk
menggunakan Simpati kembali
b. Merasa puas dengan Simpati
9, 19, 29, 39, 48
4, 14, 34, 51 9
21.43 5
Discrepancy a. Merasa kecewa dengan Simpati
b. Mencariberalih ke operator lain
5, 15, 25, 35 10, 20, 40, 49
9 21.43
Jumlah Persen 26
61.9 16
38,1 42
100
Uji reliabilitas dilakukan terhadap 42 aitem tersebut. Hasil uji coba reliabiltas skala kepuasan konsumen adalah 0,927. Selanjutnya dilakukan penomoran baru
bagi aitem-aitem yang diikutsertakan dalam skala untuk penelitian. Distribusi aitem-aitem skala kepuasan konsumen yang digunakan dalam penelitian disajikan
pada tabel berikut:
Tabel 4. Blue Print Skala Penelitian Kepuasan Konsumen
No Elemen-elemen
Nomor Butir Aitem Skala Jlh
Favorable Unfavorable
1 Expectation
a. Akan tarif b. Akan jaringan,
sinyal, daya jangkau
c. Akan pelayanan 8, 14, 22, 29,
42 -
5 11.9
Dinarty Sh Manurung : Pengaruh Kepuasan Konsumen Terhadap Loyalitas Merek Pada Pengguna Kartu Pra- Bayar Simpati, 2009.
USU Repository © 2009
d. Akan bonus 2
Performance a. Kinerja operator b. Penanganan
keluhan c. Kemudahan
pengoperasian d. Pelayanan yang
diberikan e.
Jaminan 1, 9, 18, 24,
34, 38 4, 15, 27, 31
10 23.81
3 Comparison a. Membandingkan
kinerja Simpati dengan harapan
b. Merasakan kelebihan
Penggunaan Simpati
6, 13, 19, 23, 25
2, 10, 32, 40 9
21.43
4 Confirmation a. Berniat untuk
menggunakan Simpati kembali
b. Merasa puas dengan Simpati
5, 11, 20, 30, 36
7, 17, 26, 33 9
21.43 5
Discrepancy a. Merasa kecewa dengan Simpati
b. Mencariberalih ke operator lain
12, 21, 39, 41 3, 16, 28, 35,
37 9
21.43
Jumlah Persen 26
61.9 16
38,1 42
100
2. Hasil Uji Coba Skala Loyalitas Merek
Jumlah aitem yang diuji cobakan sebanyak 59 aitem dan terdapat 46 aitem yang memenuhi indeks diskriminasi r
ix
≥ 0,3. Azwar 2000 menyatakan bahwa kriteria berdasarkan korelasi aitem total biasanya digunakan batasan r
ix
≥ 0,3. semua aitem yang mencapai koefisien korelasi minimal 0,3 daya bedanya
dianggap memuaskan. Sebanyak 13 aitem dinyatakan gugur yaitu aitem nomor 3, 6, 10, 21, 23, 33, 36, 41, 46, 48, 55, 58 dan 59. Aitem-aitem yang memiliki daya
beda tinggi bergerak dari r
ix
= 0,317 sampai dengan r
ix
= 0,596. Distribusi aitem- aitem yang memiliki daya beda tinggi disajikan dalam tabel berikut:
Dinarty Sh Manurung : Pengaruh Kepuasan Konsumen Terhadap Loyalitas Merek Pada Pengguna Kartu Pra- Bayar Simpati, 2009.
USU Repository © 2009
Tabel 5. Blue Print Skala Loyalitas Merek Setelah Uji Coba
No Elemen-elemen
Nomor Butir Aitem Skala Jlh
Favorable Unfavorable
1 Komitmen Pada
Merek a. Konsistensi
terhadap penggunaan
merek b. Tidak berpindah
ke merek lain c. Menunjukkan
kelekatan emosional pada
merek 1, 13, 25, 37,
56 7, 19, 31, 42,
52 10
21.74
2 Berani membayar lebih pada merek 8, 20, 32, 41
2, 14, 26, 38 8
17.39 3
Merekomendasi- kan merek pada
orang lain a. Memberi
informasi mengenai
kelebihan Simpati
b. Menyarankan Penggunaan
Simpati c. Mengajak orang
lain 15, 27, 39,
44, 53 9, 49, 57
8 17.39
4 Tidak melakukan
pertimbangan dalam pembelian
ulang merek produk
a. Dalam membeli
voucherisi ulang pulsa
b. Membeli
kembali merek yang sama
ketika kartu hilangrusak
22, 34, 45, 50 4,16, 28, 54
8 17.39
5 Selalu mengikuti
informasi yang berkaitan dengan
Simpati Melalui iklan, internet,
spanduk, dan SMS dari operator
5, 17, 29 11, 23
5 10.87
6 Menjadi juru
bicara dan mengembangkan
hubungan dengan Simpati
a. Aktif memberitakame
nginformasikan b. Mengikuti
komunitas Simpati
12, 24, 47 18, 30, 43, 51
7 15.22
Jumlah Persen 24
52.17 22
47.83 46
100
Dinarty Sh Manurung : Pengaruh Kepuasan Konsumen Terhadap Loyalitas Merek Pada Pengguna Kartu Pra- Bayar Simpati, 2009.
USU Repository © 2009
Uji reliabilitas dilakukan terhadap 46 aitem tersebut. Hasil uji coba reliabiltas skala kepuasan konsumen adalah 0,925. Selanjutnya dilakukan penomoran baru
bagi aitem-aitem yang diikutsertakan dalam skala untuk penelitian. Distribusi aitem-aitem skala kepuasan konsumen yang digunakan dalam penelitian disajikan
pada tabel berikut:
Tabel 6. Blue Print Skala Penelitian Loyalitas Merek
No Elemen-elemen
Nomor Butir Aitem Skala Jlh
Favorable Unfavorable
1 Komitmen Pada
Merek d. Konsistensi
terhadap penggunaan
merek e. Tidak berpindah
ke merek lain f. Menunjukkan
kelekatan emosional pada
merek 1, 5, 10, 27,
40 18, 21, 31,
35, 39 10
21.74
2 Berani membayar lebih pada merek 6, 15, 29, 34
11, 26, 41, 46 8
17.39 3
Merekomendasi- kan merek pada
orang lain d. Memberi
informasi mengenai
kelebihan Simpati
e. Menyarankan Penggunaan
Simpati f. Mengajak orang
lain 2, 25, 30, 42,
44 12, 16, 37
8 17.39
4 Tidak melakukan
pertimbangan dalam pembelian
ulang merek produk
c. Dalam membeli
voucherisi ulang pulsa
d. Membeli
kembali merek yang sama
ketika kartu hilangrusak
3, 14, 43, 45 7, 22, 24, 32
8 17.39
5 Selalu mengikuti
informasi yang berkaitan dengan
Simpati Melalui iklan, internet,
spanduk, dan SMS dari operator
4, 19, 23 9, 33
5 10.87
6 Menjadi juru
c. Aktif
Dinarty Sh Manurung : Pengaruh Kepuasan Konsumen Terhadap Loyalitas Merek Pada Pengguna Kartu Pra- Bayar Simpati, 2009.
USU Repository © 2009
bicara dan mengembangkan
hubungan dengan Simpati
memberitakame nginformasikan
d. Mengikuti komunitas
Simpati 17, 28, 36
8, 13, 20, 38 7
15.22
Jumlah Persen 24
52.17 22
47.83 46
100
G. Prosedur Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan melalui prosedur penelitian yang telah ditetapkan sebagai berikut:
1. Persiapan penelitian
Persiapan penelitian dilakukan dengan mempersiapkan alat ukur penelitian yaitu skala kepuasan konsumen dan skala loyalitas merek. Alat ukur tersebut
dirancang sendiri oleh peneliti dengan mengacu kepada elemen-elemen kepuasan konsumen yang dikemukakan oleh Wilkie 1994 dan ciri-ciri loyalitas merek
yang dikemukakan oleh Giddens 2002. Sebelum dijadikan alat ukur, maka skala tersebut diujicobakan terlebih dahulu. Jumlah responden dalam uji coba tersebut
sebanyak 100 orang mahasiswa USU. Setelah dilakukan uji coba, akhirnya hanya 80 orang subjek penelitian saja yang digunakan. Hal ini dilakukan untuk
menaikkan reliabilitas. Dari hasil uji coba tersebut ditentukan aitem-aitem mana saja yang layak untuk dijadikan alat ukur melalui perhitungan uji daya beda aitem
dan reliabilitas. Aitem-aitem yang memenuhi kriteria disusun kembali dalam bentuk skala yang digunakan untuk penelitian.
Dinarty Sh Manurung : Pengaruh Kepuasan Konsumen Terhadap Loyalitas Merek Pada Pengguna Kartu Pra- Bayar Simpati, 2009.
USU Repository © 2009
2. Pelaksanaan penelitian
Peneliti melakukan pengambilan data try out pada tanggal 6 – 7 Februari 2009 dan melakukan pengambilan data penelitian sebenarnya pada tanggal 18 – 20
Februari 2009. Peneliti membagikan kepada 90 orang mahasiswa Psikologi USU yang menjadi subjek penelitian. Setiap subjek mendapatkan 2 skala, yaitu Skala
Kepuasan Konsumen dan Skala Loyalitas Merek untuk mengisi skala tersebut.
3. Analisis data
Setelah mendapatkan hasil skor Skala Kepuasan Konsumen dan Skala Loyalitas Merek dari setiap subjek, peneliti kemudian melakukan analisis data.
H. Metode Analisa Data
Metode analisa data yang akan digunakan untuk pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan Analisa Regresi untuk melihat
pengaruh antara variabel bebas kepuasan konsumen terhadap variabel tergantung loyalitas merek.
Sebelum dilakukan analisa data, terlebih dahulu dilakukan uji asumsi terhadap variabel-variabel penelitian. Adapun uji asumsi yang digunakan adalah :
1. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah distribusi data penelitian
kedua variabel terdistribusi secara normal. Pada penelitian ini pengukuran
Dinarty Sh Manurung : Pengaruh Kepuasan Konsumen Terhadap Loyalitas Merek Pada Pengguna Kartu Pra- Bayar Simpati, 2009.
USU Repository © 2009
normalitas menggunakan teknik One – Sampel Kolmogorov-Smirnov dengan bantuan SPSS versi 16.0. Data dikatakan terdistribusi normal jika nilai p
0.05 Hadi, 2000. Adapun maksud dari uji normalitas ini adalah untuk mengetahui apakah distribusi pada penelitian variabel tergantung telah
menyebar secara normal. 2. Uji Linearitas
Uji linearitas dilakukan untuk mengetahui apakah data variabel kepuasan konsumen dan loyalitas merek mempunyai hubungan linear. Uji linearitas
pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan uji F dan pola penyebaran skor skala dengan menggunakan interactive graph, yang menghasilkan
diagram pencar scatter plot melalui bantuan program SPSS versi 16.0. Kedua variabel dapat dikatakan berkorelasi secara linear jika nilai p 0,05.
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini akan diuraikan analisis dan interpretasi hasil sesuai dengan data yang diperoleh. Pembahasan pada bab ini akan diawali dengan memberikan
gambaran umum subjek penelitian, hasil utama, dan hasil tambahan yang turut memperkaya hasil penelitian.
A. Gambaran Subjek Penelitian