Kesimpulan Tinjauan Juridis Dan Kriminologi Kejahatan Penggelapan Sepeda Motor Di PT. Federal International Finance (FiIF) Cabang Medan

Rismala Saputri : Tinjauan Juridis Dan Kriminologi Kejahatan Penggelapan Sepeda Motor Di PT. Federal International Finance FiIF Cabang Medan, 2008. USU Repository © 2009 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Faktor yang mempengaruhi timbulnya kejahatan penggelapan sepeda motor di PT.Federal International Finance Cabang Medan adalah : a. Faktor Intern 1 Faktor Keluarga 2 Pemanfaatan kesempatan terjadinya kejahatan penggelapan  Mudahnya mendapatkan fasilits kredit  Jumlah uang muka dan angsuran yang terjangkau  Adanya kolusi dengan internal perusahaan karyawan  Adanya sistem target bagi karyawan b. Faktor Ekstern 1 Faktor Ekonomi 2 Faktor Lingkungan  Adanya agen perantara  Adanya penadah Rismala Saputri : Tinjauan Juridis Dan Kriminologi Kejahatan Penggelapan Sepeda Motor Di PT. Federal International Finance FiIF Cabang Medan, 2008. USU Repository © 2009  Adanya penjamin 2. Upaya yang dilakukan untuk menanggulangi terjadinya kejahatan penggelapan sepeda motor yang dilakukan di PT. Federal International Finance FIF yaitu : a. Upaya preventif adalah upaya untuk mencegah terjadinya kejahatan sebelum kejahatan itu terjadi. Penanggulangan kejahatan dengan upaya preventif dapat dilakukan dengan 2 dua cara, yaitu : 1 Cara moralistik, dilakukan dengan penyebarluasan ajaran-ajaran agama dan moral, perundang-undangan yang baik dan sarana- sarana lain yang dapat menghambat terjadinya kejahatan. 2 Cara abolisionistik, yaitu usaha memberantas, menanggulangi kejahatan dengan memberantas sebab-sebabnya. Pihak perusahaan sendiri dapat melakukan upaya preventif dengan cara ; a. Mengawasi kinerja karyawan di lapangan melalui supervisior masing-masing bidang khususnya untuk mengawasi surveyor “nakal” yang meng-gol-kan permohonan kredit konsumen yang sebenarnya tidak atau kurang memenuhi syarat dengan tujuan agar mencapai target yang ditetapkan dan mendapatkan bonus gaji. b. Ditingkatkannya pengawasan terhadap konsumen yang sering menunggak pembayaran kredit. Apabila telah sering menunggak maka harus lebih diawasi keberadaan sepeda motor dan apabila sudah menunggak 3 tiga bulan maka pada tanggal jatuh tempo Rismala Saputri : Tinjauan Juridis Dan Kriminologi Kejahatan Penggelapan Sepeda Motor Di PT. Federal International Finance FiIF Cabang Medan, 2008. USU Repository © 2009 tiga bulan langsung dilakukan eksekusi sepeda motor sehingga dapat memperkecil kemungkinan sepeda motor berpindah ke pihak lain. c. Meningkatkan jumlah Eksekutor yang melakukan pengejaran terhadap pelaku maupun sepeda motor yang digelapkan ke luar daerah sehingga pencapaian target mengeksekusi aset perusahaan dapat terpenuhi. b. Upaya Repressif adalah upaya kebijaksanaan atau tidakan yang diambil setelah terjadinya kejahatan agar kejahatan itu tidak terulang kembali. Upaya ini dapat dilakukan dengan cara melaporkan pelaku ke pihak kepolisian sehingga dapat dilakukan penyelidikan dan pelaku dapat dihukum.

B. Saran