Pijat Gratis Ala Monas Rekreasi Rohani

Ayunda Sari : Monumen Nasional Atau Monas Sebagai Salah Satu Objek Wisata Di Dki Jaya, 2009. USU Repository © 2009 Monumen Nasional yang dikenal dengan Monas bukan sekedar tugu kebanggaan biasa. Ternyata taman di sekitar tugu ini menyimpan pesona lain. Warga ibukota dan dari daerah luar Jakarta dapat berekreasi dan berolah raga di hutan kota ini. Suasana sejuk dan rindang di bawah pepohonan membuat sekelompok orang betah bersantai di atas hijau . Beberapa Rusa Tutul mengangkat telinganya untuk waspada pada orang yang mendekatinya. Tidak hanya itu, burung Dara dan Perkutut terbang bebas sambil sesekali hinggap di ranting pohon. Suasana di atas bukanlah situasi di tengah hutan melainkan di pusat metropolitan yang terkenal padat dan ramai yaitu Jakarta. Di tengah menjulangnya gedung-gedung kantor dan pemerintahan yang memadati Jakarta, terdapat taman yang menyerupai hutan teduh seperti Central Park di New York Areal Monas yang pertama kali dibuka untuk umum tahun 1975 ini ternyata berfungsi untuk berbagai hal. Di sini, warga dapat berolah raga, berekreasi, dan beristirahat bahkan bekerja pula. www.google.com

4.4.1 Pijat Gratis Ala Monas

Beberapa anak muda nampak tertatih-tatih dan tersenyum geli tatkala melewati jalan setapak yang sengaja dirancang untuk pijat. Jika didekati, batu-batu lonjong yang ditata sedemikian rupa ternyata menjadi sarana pijat refleksi. Papan petunjuk di depannya menggambarkan titik-titik kaki yang perlu diberi tekanan. Batu-batu tersebut ternyata disusun berdasarkan tingkat kerapatan yang berbeda. Tapi ingat, di jalan setapak ini dilarang keras memakai sepatu atau alas kaki apapun. Jika punggung dan kaki juga minta dipijit, tidak perlu bingung mencari pemijat. Di bawah rindangnya pohon, terdapat pula para tukang pijat yang siap melayani pengunjung. Beberapa anak SD nampak menikmati Ayunda Sari : Monumen Nasional Atau Monas Sebagai Salah Satu Objek Wisata Di Dki Jaya, 2009. USU Repository © 2009 permainan outbound ditemani gurunya. Kegiatan alam bebas ini ternyata dilakukan di Taman Monas. Di taman sebelah selatan Monas yang terdapat papan itu, mereka diajari menaiki kuda-kuda dan senam. Di papan-papan ini, pengunjung dapat melakukan push- up maupun body curl menekuk badan, tapi pengunjung dihimbau untuk berhati-hati dalam melakukannya agar tidak keseleo.

4.4.2 Rekreasi Rohani

Rusa Tutul yang berlarian ke sana ke mari tidak dipedulikan Faqih yang asik dengan pancingnya. Rusa yang didatangkan ke Taman Monas atas prakarsa Presiden Megawati ini menambah suasana asri di sisi selatan Taman Monas. 76 enam ekor Rusa Tutul yang dijaga Fagih dan tiga orang rekannya ini dijaganya dengan hati-hati terutama pola makannya. Ia menuturkan, “Makannya dua kali sehari. Pagi dan sore. Perawatan kesehatannya dari petugas Ragunan yang datang dua hari sekali.”Saat ini, populasi rusa itu berkembang pesat. Keberhasilan penangkaran ini menunjukkan bahwa rusa pun dapat hidup jika mendapat makanan dan hawa sejuk yang bisa membuat mereka berkembang biak. Dengan menyaksikan Rusa, Merak, dan Merpati yang ditangkarkan di sini, pengunjung dapat merasakan suasana kesejukan. Di depan kandang Rusa, beberapa petugas kepolisian melepaskan lelah dari tugasnya menjaga pusat pemerintahan. Bahkan seorang karyawan kantor, lengkap dengan tas kerja, duduk di bangku taman sibuk dengan telepon genggam serta catatannya.Taman Monas ternyata juga menjadi latar yang menarik untuk kegiatan seni. Berbagai aktivitas seni seperti: konser musik, pembuatan film atau pemotretan dapat digelar di sini. Jika akhir pekan datang, Monas menjadi Ayunda Sari : Monumen Nasional Atau Monas Sebagai Salah Satu Objek Wisata Di Dki Jaya, 2009. USU Repository © 2009 tempat pertemuan warga yang ingin menyaksikan pertunjukan laser serta menjelajahi museumnya. www.wisata net.com

4.5 Hotspot Gratis di Monas