Bonar M. Robintang Siahaan : Perancangan Turbin Gas Penggerak Generator Pada Instalasi Pltg Dengan Putaran 3000 Rpm Dan Daya Terpasang Generator 132 Mw, 2009.
USU Repository © 2009
2.7.1 Jumlah Tingkat Turbin
Jumlah tingkat turbin dihitung berdasarkan total penurunan temperatur dan penurunan temperatur tiap tingkat.
Penurunan tiap tingkat turbin adalah : =
2
. .
2 U
T C
os pg
∆ ...Lit. 2, hal 274
dimana: = Koefisien pembebanan sudu
C
pg
= Panas jenis gas pada tekanan konstan kJkg K Tos = Penurunan temperatur tiap tingkat turbin K
U = Kecepatan tangensial rata–rata sudu ms
Sedangkan total penurunan temperatur gas adalah : T
o
= T
3
– T
4
’ dimana:
T
o
= total penurunan temperatur K T
3
= temperatur gas masuk turbin K T
4
’ = temperatur gas keluar turbin K
Dan,
T
0s
=
t
T
03
−
− γ
γ 1 03
01
1 1
p p
...Lit. 2, hal 274
Dimana : Tos = Penurunan temperatur tiap tingkat turbin K
t
= Efisiensi turbin = Berat molekul = 1,333 untuk gas
Jumlah tingkat turbin diperoleh dari persamaan : Z
t
=
os o
T T
∆ ∆
dimana: Z
t
= jumlah tingkat turbin
Bonar M. Robintang Siahaan : Perancangan Turbin Gas Penggerak Generator Pada Instalasi Pltg Dengan Putaran 3000 Rpm Dan Daya Terpasang Generator 132 Mw, 2009.
USU Repository © 2009
2.7.2 Kondisi Gas pada Sudu
Kondisi gas dianalisa pada keadaan stagnasi dan statis. Keadaan stagnasi adalah kondisi gas yang dianalisa dalam keadaan tanpa memperhitungkan
kecepatan. Sedangkan keadaan statis yaitu kondisi gas yang dianalisa dengan memperhitungkan kecepatan.
Persamaan–persamaan stagnasi menurut literatur 2 hal 144 :
02 01
. P
P =
1 01
. .
1
−
∆
−
γ γ
η T R
T
st os
dimana: P
01
= tekanan gas sebelum proses bar P
02
= tekanan gas setelah proses bar R
= derajat reaksi tingkat
st
= efisiensi statik T
02
= temperatur pada P
02
K Persamaan–persamaan statik menurut literatur 2 hal. 257:
T
1
= T
01
-
pg o
C C
. 2
2
dan,
P
1
= P
01
-
1 02
2 −
γ γ
T T
dimana : T
1
= kondisi gas pada kondisi statik K T
01
= kondisi gas pada kondisi stagnasi K
Bonar M. Robintang Siahaan : Perancangan Turbin Gas Penggerak Generator Pada Instalasi Pltg Dengan Putaran 3000 Rpm Dan Daya Terpasang Generator 132 Mw, 2009.
USU Repository © 2009
P
1
= tekanan gas pada kondisi statik bar P
01
= tekanan gas pada kondisi stagnasi bar Dari persamaan gas ini dapat dicari massa jenis gas yang mengalir yaitu:
=
T R
P .
100 .
...Lit. 2, hal 283 dimana :
= massa jenis Kgm
3
Dengan menghitung laju aliran massa gas maka dapat dicari luasan yang ditempati gas yaitu:
A =
a
C m
. ρ
...Lit. 2, hal 284 dimana :
A = luasan yang ditempati gas m
2
m = massa gas, dimana dalam hal ini untuk tiap tingkat berbeda karena
pengaruh laju aliran massa perbandingan sudu Kgs
2.7.3 Tinggi Sudu