Generator Laju Aliran Massa Udara

Bonar M. Robintang Siahaan : Perancangan Turbin Gas Penggerak Generator Pada Instalasi Pltg Dengan Putaran 3000 Rpm Dan Daya Terpasang Generator 132 Mw, 2009. USU Repository © 2009

3.5 Generator

Pada perencanaan ini, direncanakan generator listrik dengan kapasitas daya output sebesar 132 MW. karena daya yang diperlukan oleh generator adalah daya semu N B maka besarnya daya semu tersebut adalah : Normal faktor daya cos = 0,8 sd 0,9 N B = ϕ cos generator Daya = 9 , 132000 = 146667 KW Efisiensi generatornya g adalah 98 Dengan demikian daya efektif turbin N E adalah : N E = g B N η = 98 , 146667 = 149659,86 KW Gas Buang Kompresor Turbin Ruang Bakar Generator Tenaga Listrik 132 MW Kopel Poros NE = 149659,86 KW NB = 146667 KW Udara Gambar 3.5 Skema alur daya pada instalasi turbin gas Bonar M. Robintang Siahaan : Perancangan Turbin Gas Penggerak Generator Pada Instalasi Pltg Dengan Putaran 3000 Rpm Dan Daya Terpasang Generator 132 Mw, 2009. USU Repository © 2009

3.6 Laju Aliran Massa Udara

Laju aliran massa udara dan bahan bakar dapat dihitung dengan menggunakan prinsip kesetimbangan energi pada turbin yaitu : Daya Netto = Daya Turbin – Daya Kompresor atau : Ne = Nt – Nk dimana : Nt = m a . 1 + f . Wt = m a . 1 + 0,01755 . 550,18 = m a 559,83 Nk = m a . Wtc = m a 311,35 sehingga : Ne = 559,83 m a – 311,35 m a = 248,49 m a Dengan demikian diperoleh : A. Laju aliran massa udara kompresor m a yaitu : m a = 49 , 248 86 , 149659 = 602,277 kg s B. Pemakaian bahan bakar m f adalah : m f = m a . f = 602,277 × 0,01755 = 10,56 kg s. Bonar M. Robintang Siahaan : Perancangan Turbin Gas Penggerak Generator Pada Instalasi Pltg Dengan Putaran 3000 Rpm Dan Daya Terpasang Generator 132 Mw, 2009. USU Repository © 2009 Dalam perhitungan laju massa udara sangat perlu diperhatikan pendinginan komponen–komponen pada sistem turbin gas, dimana untuk mendinginkan komponen tersebut digunakan udara dari kompresor. Dari Lit. 2, hal. 322 diperoleh data sebagai berikut : Annulus walls = 0,016 Nozzle blades = 0,025 Rotor blades = 0,019 Rotor disc = 0,005 = C. Laju massa udara yang harus disuplai oleh kompresor adalah : 0,065 distribusi khusus pendinginan udara dibutuhkan untuk tingkat turbin yang didisain beroperasi pada 1500 K. Nilai tersebut dituliskan pada data di atas sebagai fraksi dari laju massa gas masuk. m ac = m a + m a × 0,065 = 602,277 + 602,277 × 0,065 = 641,425 kg s D. Daya yang digunakan untuk menggerakkan kompresor adalah : Nk = m ac × T 02 – T 01 = 641,425 626,52 – 301,65 = 208379,73 KW E. Daya yang harus dibangkitkan oleh turbin adalah : Nt = 1 + f . m ac . T 03 – T 04 = 1 + 0,01755 × 641,425 × 1277,16 – 803,24 = 309319,05 KW Bonar M. Robintang Siahaan : Perancangan Turbin Gas Penggerak Generator Pada Instalasi Pltg Dengan Putaran 3000 Rpm Dan Daya Terpasang Generator 132 Mw, 2009. USU Repository © 2009 F. Presentase daya yang digunakan untuk menggerakkan kompresor adalah : NK = Nt Nk × 100 = 100 05 , 309319 73 , 208379 × = 67,3 . Dari data-data yang diperoleh di atas dapat disimpulkan bahwa pada instalasi turbin gas, daya yang dihasilkan oleh turbin harus dibagi yaitu sebahagian untuk menggerakkan kompresor udara dan sebahagiannya lagi untuk menggerakkan generator listrik. Perbandingan daya tersebut kurang lebih 3 : 2 : 1 Lit. 12 halaman 154. Bonar M. Robintang Siahaan : Perancangan Turbin Gas Penggerak Generator Pada Instalasi Pltg Dengan Putaran 3000 Rpm Dan Daya Terpasang Generator 132 Mw, 2009.