Hasil Simulasi Analisis Simulasi 1 Mendefinisikan Tipe Analisis

BAB IV HASIL SIMULASI DAN PERHITUNGAN TEORITIS

4.1 Hasil Simulasi

Hasil simulasi ANSYS ini yaitu distribusi temperatur. Temperatur ini mewakili tiap tiap daerah atau titik terhadap daerah yang dibagi dalam beberapa bagian pada knalpot. Distribusi temperatur ini dipakai dalam mengolah data selanjutnya. Gambar 4.5 memperlihatkan distribusi temperatur pada putaran 745 rpm dengan spesimen standar yang mana knalpot hanya berupa ruang kosong dan terbuat dari material titanium. Gambar 4.6 memperlihatkan distribusi temperatur apabila diberi pipa dalam knalpot.maka akan terlihat penurunan temperatur. Gambar 4.7 meunjukkan distribusi temperatur apabila knalpot diberi sekat pembatas dalam ruang knalpot. Disini terlihat bahwa penurunan temperatur juga dipengaruhi oleh sekat dalam knalpot. Gambar 4.10 memperlihatkan distribusi temperatur ketika diberi sekat yang berlubang, maka terlihat kenaikan temperaturnya dari knalpot dengan sekat yang tidak berlubang. Gambar 4.11 menunjukkan distribusi temperatur apabila knalpot dengan spesimen yang diperbesar dari standar, maka akan terlihat terjadi penurunan temperatur knalpot. Gambar 4.12 menunjukkan distribusi temperatur knalpot apabila ukuran knalpot dengan spesimen yang diperkecil dari standar, maka akan terlihat kenaikan temperatur. Gambar 4.13 menunjukkan distribusi temperatur pada putaran 1500 Rpm, dengan knalpot ruang kosong pada spesimen standar. Gambar 4.16 menunjukkan distribusi temperatur pada putaran 2000 Rpm, dengan spesimen standar yang ruang kosong.. Mastria Suandika : Studi Awal Emisi Kebisingan Knalpot dengan Profil Silinder yang Dibuat dari Material Titanium dengan Menggunakan Simulasi Metode Elemen Hingga, 2007. USU Repository © 2009

4.2 Analisis Simulasi 1 Mendefinisikan Tipe Analisis

Dalam simulasi ini dianggap bahwa beban yang diberikan dalam keadaan statik. Langkah ini dilakukan dengan memastikan bahwa analisis statik diberikan dengan langkah Solution Analysis Type New Analysis. Gambar 4.1 Kotak Dialog Tipe Analisis 2. Temperatur Pada penerapan constraints langkah perintahnya adalah pada Solution Define Loads Apply Thermal Temperature On Areas Gambar 4.2 Kotak Dialog Temperatur Mastria Suandika : Studi Awal Emisi Kebisingan Knalpot dengan Profil Silinder yang Dibuat dari Material Titanium dengan Menggunakan Simulasi Metode Elemen Hingga, 2007. USU Repository © 2009

3. Heat Fluks Selanjutnya, dilakukan penerapan load pressure dan langkah perintahnya adalah

Solution Define Loads Apply Thermal Heat FluksOn Areas Gambar 4.3 Kotak Dialog Heat Flux Solving The System Untuk selanjutnya kita akan melihat hasil tampilan proses selanjutnya melalui proses Solving The System. Gambar 4.4 Kotak Dialog Solving Analisis Temperatur Untuk analisis temperatur dilakukan dengan mengikuti prosedur sebagai berikut: General Postproc Plot results Nodal Solution DOF Solution Ttemperature Mastria Suandika : Studi Awal Emisi Kebisingan Knalpot dengan Profil Silinder yang Dibuat dari Material Titanium dengan Menggunakan Simulasi Metode Elemen Hingga, 2007. USU Repository © 2009

4.3 Hasil Simulasi 1. Pada Putaran 745 Rpm dengan Spesimen standar dan dibuat dengan material