Gambar 2.2 Mode Repeater Arifin, Zainal, 2007 : 15
3. Mode Bridge
Pada mode bridge, access point bertindak seperti bridge wireless. Device bridge wireless berfungsi menghubungkan dua atau beberapa
jaringan kabel secara wireless. Arifin, Zainal, 2007 : 11
Gambar 2.3 Mode Bridge Arifin, Zainal, 2007 : 15
2.1.3.2 Wireless Network Interface Card adapter WNIC
14
Pada umumnya setiap stasiun wireless laptop keluaran terbaru dilengkapi built-in dengan Wireless Network Interface Card adapter
WNIC. Namun ada jenis WNIC lain yang dapat digunakan pada laptop atau PC dalam bentuk eksternal yaitu PCMCIA, USB dan PCI wireless
adapter . Dalam sebuah WNIC tersebut terdapat radio dengan frekuensi
2,4 sampai 5GHz dan juga dilengkapi dengan antena untuk buatan vendor tertentu.
Gambar 2.4 Wireless Network Interface Card adapter WNIC
2.1.3.3 Wireless Bridge
Sebuah wireless bridge menyediakan konektifitas antara dua jaringan kabel dam digunakan dalam bentuk konfigurasi point to point
atau point to multipoint. Sebuah wireless bridge merupakan device half duplex yang memiliki kemampuan konektifitas layer 2.
Dalam impelementasinya, sebuah bridge dapat membentuk mode berikut :
1. Mode Root Sebuah root bridge hanya dapat berkomunikasi dengan non-root
bridge dan device-device client lainnya serta tidak dapat berasosiasi dengan root bridge lainnya.
15
2. Mode Non-Root Pada wireless bridge dalam mode non-root, bridge terpasang
secara wireless ke wireless bridge yang menerapkan mode root. 3. Mode Access Point
Dengan menggunakan mode demikian, sebuah bridge bertindak sebagai access point.
4. Mode Repeater Di dalam konfigurasi repeater, sebuah bridge akan ditempatkan
diantara dua bridge lainnya dengan tujuan memperpanjang jangkauan wireless bridge. Arifin, Zainal, 2007 : 14
2.1.3.4 Antena
Perangkat yang dibutuhkan oteh device wireless salah satunya adalah Antena RF. Antena RF merupakan sebuah device yang digunakan
untuk mengkonversi sinyat frekuensi tinggi di jalur pengirim agar dapat memancarkan gelombang ke udara.
Ada 3 kategori antena RF, di antaranya: a. Omnidirectional
b. Semidirectional c. Highly directional
Masing-masing kategori memiliki beberapa jenis antena dengan karakteristik yang berbeda-beda.
a. Antena Omnidirectional dipole