Antena jenis demikian ideal untuk menghubungkan jenis koneksi wireless secara point to point. Lebih lanjut, antena highly directional
dapat memancarkan sinyal hingga 42 km. Arifin zainal, 2007 : 71
2.1.4 Terminal Wireless LAN
Ada beberapa yang menjadi bagian dari sebuah terminal pada Wireless LAN, diantaranya yaitu :
2.1.4.1 Tablet PC
Tablets PC merupakan peralatan wireless yang menyerupai
notebook dengan kelebihan yang hampir sama. Memiliki bentuk
compact dan dilengkapi dengan pena elektronik untuk keperluan
digital signature .
2.1.4.2 Smart Phones
Telepon mobile atau telepon selular adalah telepon yang mempunyai kemampuan dalam transmisi panjang gelombang
analog atau digital yang memungkinkan pengguna untuk mengadakan koneksi wireless ke transmitter terdekat. Luas
jangkauan transmitter disebut dengan cell. Pengguna telepon selular bergerak dari satu cell ke cell lainnya, sehingga koneksi
telepon secara efektif dikirimkan dari satu transmitter cell ke
19
transmitter cell lainnya. Pada saat ini, telepon selular berintegrasi
dengan PDA, yang menyediakan peningkatan akses e-mail dan internet wireless. Telepon mobile dengan kemampuan memproses
informasi dan jaringan data disebut dengan smart phone.
2.1.4.3 Personal Digital Assistan PDA
Personal Digital Assistant PDA merupakan data organizer
yang berukuran kecil. PDA ini menawarkan aplikasi seperti office productivity
, basis data, buku alamat, penjadwalan dan daftar kegiatan.
PDA juga
memungkinkan pengguna
untuk mengsinkronisasikan data antar PDA atau antara PDA dengan PC.
Versi yang lebih baru memungkinkan pengguna mendownload e- mail
.
2.1.4.4 Wireless Fidellity Wi-Fi Phones
Wi-Fi phones menggunakan jaringan untuk melakukan
panggilan dan membutuhkan bandwidth yang cukup untuk dapat beroperasi. Wi-Fi phones dapat digunakan untuk roaming melalui
jaringan VoIP ke jaringan selular.
2.1.5 Model Jaringan Wireless
Jaringan komputer menggunakan sistem wireless terbagi menjadi dua macam, yaitu : Ad-hoc Mode dan ClientServer dan Access Point Mode. Pada
Ad-hoc Mode , setiap komputer yang akan terhubung ke jaringan wireless cukup
20
hanya menggunakan sebuah Wireless Network Adapther, tanpa menggunakan suatu sentral komunikasi Access Ponit yang berfungsi sebagai pengatur lalu
lintas data. Sedangkan pada ClientServer dan Access Point Mode, disamping menggunakan Wireless Adapther untuk dapat terkoneksi ke jaringan wireless
dibutuhkan juga suatu sentral komunikasi Access Ponit yang berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data pada sistem jaringan tersebut.
http:www.wahyudi.or.idartikelMembangunHotspot.doc
2.1.5.1 Ad-hoc
Standarisasi IEEE 802.11 mendefinisikan protokol dalam dua tipe jaringan, yaitu jaringan Ad Hoc dan ClientServer. Jaringan Ad Hoc
merupakan jaringan sederhana di mana komunikasi terjadi di antara dua perangkat atau lebih pada cakupan area tertentu tanpa harus memerlukan
sebuah access point atau server. Standarisasi ini semacam etiket pada setiap perangkat jaringan dalam melakukan akses media wireless. Metode ini
meliputi penentuan pemberian permintaan koneksi pada sebuah media untuk memastikan throughput yang dimaksimalkan untuk pengguna dalam
menerima layanan. Komunikasi Ad Hoc menggunakan media gelombang radio satu
dengan yang lain, dan peralatan ini akan mengenal peralatan RF lain dalam cakupan sinyal yang saling berdekatan, sehingga komunikasi dapat
dilakukan. Jaringan Ad Hoc dapat digunakan pada komputer-komputer notebook, laptop, atau peralatan handheld lain yang membutuhkan transfer
date mobile lingkup kecil, dan tentunya yang memunyai peralatan RF yang sama dan telah mendukung teknik Ad Hoc. Mulyanta edi s, 2005 : 53
21
Gambar 2.9 Jaringan Ad Hoc Mulyanta edisi, 2005 : 53
2.1.5.2 Access Point
Jaringan ClientServer menggunakan access point sebagai pengatur alokasi waktu transmisi untuk semua perangkat jaringan dan
mengizinkan perangkat mobile melakukan proses roaming dari sel ke sel. Access point digunakan untuk menangani lalu lintas dari radio mobile ke
perangkat yang menggunakan kabel maupun pada jaringan wireless. Access Point, digunakan untuk melakukan pengaturan lalu lintas
jaringan dari mobile radio ke jaringan kabel atau dari backbone jaringan wireless clientserver. Pengaturan ini digunakan untuk melakukan
koordinasi dari semua node jaringan dalam mempergunakan layanan dasar jaringan scrta memastikan penanganan lalu lintas data dapat ber-jalan
dengan sempuma. Access point akan merutekan aliran data antara pusat jaringan dengan jaringan wireless yang lain. Dalam sebuah WLAN,
pengaturan jaringan akan dilakukan oleh access point pusat yang memunyai performa troughput yang lebih baik.
Jaringan yang menggunakan access point sering disebut multipoint
22
RF network. Tipe jaringan wireless ini memunyai beberapa station dengan RF transmitter dan receiver, di mana setiap station akan berkomunikasi ke
peralatan pusat access point ini atau sering disebut wireless bridge, Pada sistem RF, wireless bridge disebut wireless access point WAP. WAP
menyediakan koneksi secara transparan ke host LAN melalui koneksi ethemet dan jaringan metode wireless. Mulyanta edi s, 2005 : 54
2.1.6 Hotspot