Resolusi Spasial adalah ukuran terkecil dari suatu bentuk feature permukaan bumi yang bisa dibedakan dgn bentuk permukaan di sekitarnya
atau yang ukurannya bisa diukur.
Resolusi Spektral adalah dimensi dan jumlah daerah panjang gelombang yang sensitif terhadap sensor.
Resolusi Temporal adalah frekwensi suatu sistem sensor merekam areal yang sama revisit.
Resolusi Radiometrik adalah ukuran sensitifitas sensor terhadap aliran radiasi radiant flux yang dipantulkandiemisikan oleh obyek
2.6 GPS
Global Positioning Sistem GPS adalah kumpulan konstelasi dari 24 satelit NAVTAR Navigation satellite Timing and ranging yang dikembangkan
oleh the United State Department of Defence DoD, semula dipakai untuk memenuhi kebutuhan militer dalam penentuan posisi, kecepatan dan waktu secara
teliti dalam segala cuaca baik di daratan, lautan, dan udara. Dengan persetujuan US Congress, GPS kemudian dikembangkan untuk aplikasi non-militer. Dalam
sejarah perkembangannya, GPS merupakan proyek lanjutan dari sistem satelit TRANSIT atau Satelit Doppler yang juga telah dikembangkan untuk aplikasi non-
militer
2.6.1 Segmen GPS
GPS sebagai suatu sistem terdiri dari tiga segmen utama, yakni space segmen,
control segmen, dan user segmen.
Space
Space segmen merupakan subsistem yang berada di angkasa, terdiri dari 24 satelit 21 aktif dan 3 cadangan yang mengorbit pada ketinggian 20.200 km dari
permukaan bumi. Dua puluh empat satelit tersebut mengorbit dalam enam bidang orbit, masing-masing bidang orbit memuat empat satelit. Dengan kumpulan satelit
seperti tersebut, disembarang tempat di muka bumi akan dapat diamati sekurang- kurangnya empat satelit pada setiap waktunya 24 jam sehari, 7 hari semnggu.
Control
Segmen Kontrol merupakan “otak” dari GPS. Sistem satelit GPS dikendalikan dari Falcon Air Force Base di Colorado Springs, Colorado USA. Segmen ini juga
dilengkapi dengan empat stasiun monitoring dan empat stasiun distribusi Masing- masing satelit akan melewati stasiun monitoring dua kali sehari.
User
User atau pengguna adalah semua pengguna yang memanfaatkan sinyal satelit GPS untuk navigasi dan penentuan posisi dengan menggunakan receiver GPS dan
perangkat lunaknya.
2.6.2 Sistem Kerja GPS
Teknik penentuan posisi GPS adalah dengan cara mengetahui dan mengukur jarak serta posisi dengan menggunakan beberapa satelit yang
mengirimkan feedback terhadap receiver GPS, sehingga dari interseksi sinyal dari beberapa satelit akan didapatkan posisi tepat dimana receiver GPS itu berada di
permukaan bumi. Pengukuran berdasarkan sinyal tiga satelit hanya akan mendapat
posisi 2D, sedangkan untuk mendapatkan hasil posisi 3D yang akurat dibutuhkan hasil pengamatan minimal 4 sinyal satelit.
2.6.3 Aplikasi GPS
Secara umum, produk GPS dikelompokkan ke dalam tiga kelas utama yakni tipe Navigasi, Mapping GIS, serta tipe Engineering Construction. Tipe
navigasi merupakan cikal bakal GPS. Alat ini lebih banyak digunakan untuk memandu menuju lokasi serta menemukan kembali lokasi tersebut. Garmin
termasuk unggul dalam teknologi GPS navigasi. Tipe mapping GIS dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengguna akan suatu alat yang mampu merekam data
garis, titik, dan area secara cepat, tepat, dinamis serta komprehensif antara feature
dengan atributnya.
Berbagai bidang yang telah memanfaatkan GPS tipe Mapping GIS diantaranya: kehutanan, perencanaan wilayahkota, lingkungan, utilitas, NGO,
transportasi, perdagangan, hankam, dll. Di bidang kehutanan, sejak lama GPS telah digunakan sebagai referensi dalam mencari posisi akurat pada citra satelit.
Pada perkembangannya, proses perencanaan, site selection, penyusunan kompartemenisasi, perencanaan dan pemeliharaan jalan, perencanaan dan
pemeliharaan tata batas, telah banyak memanfaatkan teknologi GPS. Kendala noise awan dan bayangan, meski tidak dapat dihilangkan sama sekali, namun
dengan pemahaman yang benar akan teknik-teknik perekaman data di lapangan menjadikan GPS tetap dapat diandalkan.
2.7 SPOT4