Isolasi Senyawa Alkaloida Secara Kromatografi Lapis Tipis Preparatif Analisis Senyawa Alkaloida Hasil Isolasi Secara Kromatografi Lapis

1956 Hasil isolasi alkaloida dari ekstak etanol dengan metode pengocokan asam basa dapat dilihat pada lampiran 5, gambar 4 halaman 61 .

3.9 Analisis Senyawa Alkaloida Hasil Isolasi Secara Kromatografi Lapis

Tipis KLT Terhadap ekstrak alkaloida kasar dilakukan KLT untuk melihat kandungan alkaloidanya menggunakan plat pra lapis silika gel 60 F 254 dengan fase gerak kloroform - metanol - amonia 85 : 15 : 1. Sebagai penampak bercak dipakai pereaksi Dragendorff. Cara kerja : Ke dalam chamber dimasukkan campuran pengembang. Ekstrak etanol ditotolkan pada plat pra lapis silika gel 60 F 254 , setelah kering dimasukkan kedalam chamber yang telah jenuh dengan uap pengembang dan ditutup rapat. Sesudah pengembangan selesai plat dikeluarkan dari chamber dan dikeringkan di udara, kemudian plat disemprot dengan larutan penampak bercak Dragendorff, warna bercak yang terjadi diamati dan dihitung harga Rf-nya. Hasil kromatogram ekstak etanol dan dapat dilihat pada lampiran 6, gambar 5 halaman 62 . Adams et al, 1970; Sastro Hamidjojo, 1985; Stahl, 1985

3.10 Isolasi Senyawa Alkaloida Secara Kromatografi Lapis Tipis Preparatif

Isolasi senyawa alkaloida dilakukan secara KLT preparatif, sebagai fase gerak digunakan kloroform - metanol - amonia 85 : 5 : 1 dan sebagai penampak bercak digunakan pereaksi Dragendorff. Universitas Sumatera Utara Cara kerja: Ekstrak diencerkan dengan etanol dan ditotolkan pada jarak 2 cm dari tepi bawah plat pra lapis silika gel 60 F 254 berukuran 20 x 20 cm yang telah diaktifkan sehingga membentuk pita. Setelah kering plat pra lapis silika gel 60 F 254 dimasukkan kedalam bejana yang telah jenuh dengan uap fase gerak kloroform - metanol - amonia 85 : 5 : 1, pengembang dibiarkan naik membawa komponen yang ada. Setelah mencapai batas pengembang plat dikeluarkan dari bejana lalu dikeringkan. Bagian tengah plat ditutup dengan kaca yang bersih sedangkan pada sisi kanan dan kiri plat disemprot dengan pereaksi Dragendorff dan dipanaskan dengan hair dryer. Bercak berwarna merah jingga yang terdapat pada sisi kiri yang dihubungkan pada sisi kanan terhadap isolat yang diperoleh dikerok dan dikumpulkan, direndam dengan metanol satu malam dan disaring kemudian pelarutnya diuapkan. Kemudian dilakukan uji kemurnian terhadap isolat A 1 yang diperoleh Hasil isolasi senyawa alkaloida secara kromatogram KLT preparatif dapat dilihat pada lampiran 7, gambar 6 halaman63.

3.11 Analisis Senyawa Alkaloida Hasil Isolasi Secara Kromatografi Lapis

Tipis KLT Dengan Satu Arah Memakai Fase Gerak Yang Berbeda Terhadap ekstrak alkaloida kasar dilakukan KLT untuk melihat kandungan alkaloidanya menggunakan plat pra lapis silika gel 60 F 254 dengan fase gerak kloroform - metanol - amonia dengan berbagai perbandingan, yaitu : 85 : 15 : 1, dan 95 : 5 : 1. Sebagai penampak bercak dipakai pereaksi Dragendorff. Cara kerja : Universitas Sumatera Utara Ke dalam chamber dimasukkan campuran pengembang. Ekstrak etanol ditotolkan pada plat pra lapis silika gel 60 F 254 , setelah kering dimasukkan kedalam chamber yang telah jenuh dengan uap pengembang dan ditutup rapat. Sesudah pengembangan selesai plat dikeluarkan dari chamber dan dikeringkan di udara, kemudian plat disemprot dengan larutan penampak bercak Dragendorff, warna bercak yang terjadi diamati dan dihitung harga Rf-nya. Adams et al, 1970; Sastro Hamidjojo, 1985; Stahl, 1985. Hasil kromatogram KLT satu arah dengan memakai fase gerak berbeda dapat dilihat pada lampiran 8, gambar 7 halaman 64.

3.12 Uji Kemurnian Senyawa Alkaloida Hasil Isolasi