11
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas maka yang jadi permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah nilai informasi menurut Mahasiswa Magister Ilmu
Hukum Universitas Sumatera Utara USU Tahun 2008 – 2009 ?
1.3 Tujuan Peneliltian
Adapun yang menjadi tujuan dalam judul penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai informasi menurut Mahasiswa Magister Ilmu Hukum USU
Tahun 2008 – 2009.
1.4 Manfaat penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan akan bermanfaat bagi : 1.
Pengguna, agar dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam proses pemenuhan kebutuhan informasi.
2. Peneliti, agar dapat dijadikan bahan masukan dalam melakukan penelitian
lanjutan meneganai nilai informasi. 3.
Penulis, memperdalam pemahaman tentang nilai informasi.
1.5 Ruang Lingkup
Adapun ruang lingkup yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah nilai informasi yang diberikan informan yang mencakup kualitas informasi, manfaat
informasi dan kemutakhiran informasi
Universitas Sumatera Utara
12
BAB II KAJIAN LITERATUR
2.1 Pengertian Nilai Informasi
Untuk mengetahui arti atau defenisi dari nilai informasi, ada baiknya melihat defenisi kata demi kata dari nilai informasi yang dikemukan oleh
beberapa tokoh. Menurut Davis dalam Kadir 2003:28, informasi adalah “data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan
bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang”. Hal yang sama dikemukan oleh Suyanto 2000: 6, Informasi adalah “data
yang telah diletakkan dalam konteks yang lebih berarti dan berguna yang dikomunikasikan kepada penerima untuk digunakan di dalam pembuatan
keputusan” Kristanto 2003:6, juga menyebutkan informasi merupakan “kumpulan
data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerima”.
Dus, Wersig, dan Neveling yang dikutip oleh Pendit 2003:33, melihat informasi sebagai struktur, proses, pesan, pengetahuan, makna dan efek.
Sedangkan Buckland dalam Pendit 2003:33, “membagi informasi menjadi sesuatu a thing dalam bentuk pengetahuan yang terekam, selain pengetahuan
yang secara pribadi dipegang oleh seseorang dan sebagai proses, yaitu ketika seseorang menjadi terinformasi being informed dan mengalami perubahan
dalam pengetahuannya”.
Dari beberapa pendapat di atas yang mengemukakan defenisi dari arti informasi, maka informasi mencakup data yang diberi konteks, kemudian diolah
untuk disajikan sehingga diterima sebagai sebuah informasi, yang dapat menambah pengetahuan seseorang.
Sedangkan pengertian nilai itu sendiri adalah “sesuatu yang berharga, bermutu, menunjukkan kualitas, dan berguna bagi manusia”. Sesuatu itu bernilai
berarti sesuatu itu berharga atau berguna bagi kehidupan manusia.
Universitas Sumatera Utara
13 Menurut Sutabri 2005:31, “nilai informasi ditentukan oleh dua hal, yaitu
manfaat dan biaya untuk mendapatkan informasi tersebut. Suatu informasi dapat dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan
dengan biaya untuk mendapatkannya. Sebagian besar informasi tidak dapat ditaksir secara pasti nilai keuntungannya dalam satuan uang, tetapi
kita dapat menaksir nilai efektifitas dari informasi tersebut”.
Begitu juga menurut Jogiyanto 2005:31, “nilai informasi ditentukan oleh dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Informasi dikatakan
bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Nilai informasi secara nyata memiliki karakteristik
khusus terhadap tingkat ukuran, kebutuhan, dinamika, kemanfaatan dan keterpakaian informasi itu sendiri. Tetapi nilai tersebut tidak dapat diukur
secara nyata”.
Menurut Hemingway 2000:175, ada dua faktor yang menentukan nilai informasi yaitu : 1 Kemampuan untuk menghasilkan dan menngunakan
informasi dan 2 Keuntungan dari penggunaan informasi itu sendiri. Pendapat yang berbeda dikemukakan oleh Suryana yang dikutip oleh
Koswara 1998:102, “nilai informasi berkaitan dengan bentuk data yang disajikan, apakah berbentuk pita magnetik, buku, jurnal, abstrak, bentuk isian,
disk, dan sebagainya”. Dari beberapa pendapat di atas maka dapat diketahui bahwa nilai
informasi sangat tergantung pada isi, cara perolehan dan manfaatnya bagi pengguna dalam mendukung aktifitas yang sedang ia lakukan. Hal ini didukung
oleh pendapat yane menyatakan bahwa pada umumnya nilai informasi harus mencakup
1. Isi informasi luas bidang cakupan
2. Kecermatan pembuatan dan format penyajian
3. Kemutakhiran informasi up-to-dateness
4. Kualitas informasi kredibilitas dan akseptibilitas
5. Frekuensi penyajian informasi Suryana yang dikutip oleh
koswara, 1998:102
2.2 Pengukuran Nilai Informasi