Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan Informasi

22 3. Action information, informasi yang menggambarkan bahwa akan diambil sebuah tindakan. 4. Decision support, hasil dari tindakan yang telah diambil, akan dijadikan bahan untuk mengambil keputusan. Dari dua perbedaan pendapat diatas maka kita dapat mengetahui berbagai jenis atau komponen informasi lengkap dengan defenisinya, bahwa sesungguhnya informasi memiliki berbagai jenis yang ditentukan oleh kebutuhan informasinya sendiri.

2.8 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan Informasi

Katz yang dikutip oleh Yusuf 1995:4, menemukan dalam penelitiannya bahwa ”orang yang tingkat pendidikannya tinggi lebih banyak mempunyai kebutuhan dibandingkan dengan orang yang berpendidikan rendah”. Ini berarti bahwa orang yang mempunyai pendidikan relatif tinggi, seperti guru, dosen, dan peneliti, misalnya, lebih banyak mempunyai kebutuhan akan sesuatu yang bisa memuaskannya, dan lebih banyak mempunyai tujuan yang berkaitan dengan permasalahan kehidupannya dari pada orang-orang pada umumnya. Hal ini terjadi karena pada umumnya orang lebih senang berpikir simpleks dari pada orang-orang yang berpendidkan tinggi yang lebih banyak menggunakan pola berpikir multipleks. Konsep multipleksitas dalam berpikir ini diusulkan oleh Krech dkk dalam Yusuf 1995:5, untuk menjelaskan adanya perbedaan dalam cara orang mengalami perubahan kognisi yang di antaranya dipengaruhi oleh sistem kognisi yang sudah dipunyai oleh orang yang bersangkutan sebelumnya. Semua informasi yang menerpa orang yang berpikiran multipleks akan dikelolanya, dikaitkan dengan informasi lain yang sudah dimiliki untuk kemudian dicari pola kaitannya guna menghasilkan pengetahuan baru atau informasi baru. Menurut Sulistiyo-Basuki 2004:396, kebutuhan informasi ditentukan oleh: 1. Kisaran informasi yang tersedia 2. Penggunaan informasi yang akan digunakan Universitas Sumatera Utara 23 3. Latar belakang, motivasi, orientasi profesional, dan karakteristik masing- masing pemakai 4. Sistem sosial, ekonomi, dan politik tempat pemakai berada dan 5. Konsekuensi penggunaan informasi. Sedangkan menurut Guinchat dalam Chowdhury 1999:180, kebutuhan informasi ditentukan berdasarkan kategori pengguna yaitu : 1. Users not yet engaged in active life, such as student 2. User with a job and whose information needs are related to their work 3. The ordinary citizen requiring general information for social purpose Dilihat dari dua pendapat diatas dapat diketahui bahwa kebutuhan informasi pengguna disebabkan oleh dua faktor, yaitu 1. Faktor eksternal Faktor eksternal misalnya pada pengguna yang mencari informasi karena lingkungan yang mengharuskan mencari informasi, hal ini biasa terjadi pada mahasiswa yang mencari informasi karena kebutuhan tugas. 2. Faktor internal Faktor internal seperti motivasi dalam diri yang harus memenuhi kebutuhan informasinya sendiri.

2.9 Karakteristik Kebutuhan Informasi