Kemampuan Mengorganisasian, Menerapkan dan Mengkomunikasikan InformasiPilar Keenam

50 evaluasi adalah bagian pendahuluan yaitu sasaran, tujuan, apakah latar belakang sudah cukup memberi alasan: bagian isi atau tubuh tulisan yaitu apakah isi sudah mendukung tujuan: dan bagian penutup yaitu apakah kesimpulan sudah menggambarkan rincian seluruh informasi. Berdasarkan poin kesembilan dan kesepuluh pada pilar kelima dapat disimpulkan bahwa ketika mahasiswa S2 pascasarjana pada layanan digital memperoleh informasi maka informasi yang diperoleh dibandingkan antara yang satu dengan yang lainnya. Selanjutnya setelah dipilih mana yang sesuai dengan kriteria maka informasi tersebut dievaluasi untuk mengukur sejauh mana informasi yang telah dipilih telah memenuhi kriteria informasi yang sesuai.

4.3.7 Kemampuan Mengorganisasian, Menerapkan dan Mengkomunikasikan InformasiPilar Keenam

Salah satu yang menentukan seseorang dikatakan literat terhadap informasi adalah kemampuan mengorganisasikan, menerapkan, dan mengkomunikasikan informasi. Kemampuan mengorganisasikan, menerapkan, dan mengkomunikasikan informasi dapat dilihat dari kuisioner nomor 11 yaitu apakah mahasiswa S2 pascasarjana pada layanan digital mengelompokkan informasi yang diperoleh pada saat menyimpannya, kuisioner nomor 12 yaitu apakah mahasiswa S2 pascasarjana pada layanan digital menggunakan informasi yang diperoleh untuk memecahkan masalah misalnya mengerjakan tugas dan kuisioner nomor 13 yaitu apakah mahasiswa S2 pascasarjana pada layanan digital mengkomunikasikan informasi yang diperoleh kepada orang lain misalnya mendiskusikan. Jawaban responden dapat dilihat pada tabel 12, tabel 13 dan tabel 14. Universitas Sumatera Utara 51 Tabel 12. Kemampuan mengorganisasikan informasi Nomor pertanyaan 11 Jawaban Responden Ya Pesentase Tidak Persentase Kemampuan mengelompokkan informasi yang diperoleh pada saat menyimpannya 77 78,5 21 21,5 Berdasarkan tabel di atas dapat diinterpretasikan bahwa mahasiwa S2 pascasarjana pada Layanan Digital pada umumnya 78,5 mengelompokkan informasi yang diperoleh pada saat menyimpannya dan sebagian kecil 21,5 tidak megelompokkan informasi yang diperoleh pada saat menyimpannya. Hal ini sesuai dengan pilar keenam model literasi Seven Pillar Seorang mahasiswa dikatakan literat apabila memiliki kemampuan mengorganisasikan informasi yang diperoleh pada saat menyimpannya. Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa pada umumnya mahasiswa S2 pascasarjana pada layanan digital memiliki kemampuan mengelompokkan informasi yang diperoleh pada saat menyimpannya. Hanya sebagian kecil mahasiswa yang tidak mengelompokkan informasi yang diperoleh pada saat menyimpannya. Pengelompokan informasi adalah kegiatan untuk menggolong-golongkan informasi yang diperoleh. Kegiatan pengelompokkan ini dilakukan untuk memudahkan informasi yang diperoleh mudah ditemukan kembali pada saat digunakan. Pengelompokkan informasi dapat dilakukan dengan berbagai cara misalnya berdasarkan bidang ilmu, judul, pengarang, subjek informasi, bab bab I,II, III Universitas Sumatera Utara 52 Tabel 13. Kemampuan menggunakan informasi Nomor pertanyaan 12 Jawaban Responden Ya Persentase Tidak Persentase Kemampuan menggunakan informasi yang diperoleh untuk memecahkan masalah misalnya mengerjakan tugas 95 96,9 3 3,1 Berdasarkan tabel di atas dapat diinterpretasikan bahwa mahasiwa S2 pascasarjana pada layanan digital pada umumnya 96,9 menggunakan informasi yang diperoleh untuk memecahkan masalah misalnya mengerjakan tugas dan sebagian kecil 3,1 tidak menggunakan informasi yang diperoleh untuk memecahkan masalah. Hal ini sesuai dengan pilar keenam model literasi Seven Pillar. Seorang mahasiswa dikatakan literat apabila memiliki kemampuan menggunakan informasi yang diperoleh untuk memecahkan masalah misalnya mengerjakan tugas. Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa pada umumnya mahasiswa S2 pascasarjana pada layanan digital memiliki kemampuan menggunakan informasi yang diperoleh untuk memecahkan masalah. Hanya sebagian kecil yang tidak menggunaakan informasi untuk memecahkan masalah. Menggunakan informasi adalah kegiatan untuk memakai informasi yang sudah diperoleh, dikumpulkan, digolongkan dan dievaluasi. Informasi dapat digunakan dalam berbagai situasi misalnya membuat buku, memecahkan masalah, mengerjakan tugas. Dalam penggunaan informasi terdapat beberapa kriteria yang harus diperhatikan yaitu sejauh mana informasi yang disajikan relevan, sejauh mana informasi akurat, sejauh mana karya tersebut objektif, sejauh mana kelengkapan informasi tersebut sehingga orang yakin menggunakan informasi tersebut. Universitas Sumatera Utara 53 Tabel 14. Kemampuan mengkomunikasikan informasi Nomor pertanyaan 13 Jawaban Responden Ya Persentase Tidak Persentase Kemampuan mengkomunikasikan informasi yang diperoleh kepada orang lain misalnya mendiskusikan. 77 78,6 21 21,4 Berdasarkan tabel di atas dapat diinterpretasikan bahwa mahasiwa S2 pascasarjana pada layanan digital pada umumnya 78,6 mengkomunikasikan informasi yang diperoleh kepada orang lain misalnya mendiskusikan dan sebagian kecil 21,4 tidak mengkomunikasikan informasi yang diperoleh kepada orang lain. Hal ini sesuai dengan pilar keenam model literasi Seven Pillar. Seorang mahasiswa dikatakan literat apabila memiliki kemampuan mengkomunikasikan informasi yang diperoleh kepada orang lain misalnya mendiskusikan. Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa pada umumnya mahasiwa S2 pascasarjana pada layanan digital mengkomunikasikan informasi yang diperoleh kepada orang lain misalnya mendiskusikan. Hanya sebagian kecil yang tidak mengkomunikasikan informasi yang diperoleh kepada orang lain. Mengkomunikasikan informasi merupakan kegiatan penyampaian informasi yang diperoleh kepada orang lain. Mengkomunikasikan informasi dapat dilakukan dengan cara berdiskusi kepada orang lain dan membahas informasi yang diperoleh tersebut. Dan kegiatan mengkomunikasikan informasi akan membantu seseorang untuk menciptakan pengetahuan baru. Berdasarkan poin kesebelas, poin keduabelas dan poin ketigabelas pada pilar keenam literasi informasi maka dapat disimpulkan bahwa sebelum mahasiswa S2 pascasarjana pada layanan digital menggunakan informasi yang diperoleh perlu melakukan evaluasi. Karena tidak semua informasi memiliki kualitas tinggi atau bisa dipercaya. Setelah informasi tersebut dievaluasi selanjutnya informasi tersebut dapat digunakan. Agar informasi yang digunakan semakin akurat maka perlu dikomunikasikan kepada orang lain misalnya Universitas Sumatera Utara 54 berdiskusi mengenai informasi yang diperoleh agar dapat dibuktikan kebenarannya.

4.3.8 Kemampuan Membangun dan Membuat Pengetahuan Baru Pilar Ketujuh