Kemampuan Membangun dan Membuat Pengetahuan Baru Pilar Ketujuh

54 berdiskusi mengenai informasi yang diperoleh agar dapat dibuktikan kebenarannya.

4.3.8 Kemampuan Membangun dan Membuat Pengetahuan Baru Pilar Ketujuh

Salah satu yang menentukan seseorang dikatakan literat terhadap informasi adalah kemampuan membangun dan membuat pengetahuan baru. Kemampuan membangun dan membuat pengetahuan baru dapat dilihat dari kuesioner nomor 14 yaitu apakah mahasiswa menghasilkan tulisan dari informasi yang diperoleh misalnya karya ilmiah, artikel, buku dan nomor 15 yaitu apakah mahasiwa mempublikasikan hasil tulisannya. Jawaban responden dapat dilihat pada tabel 15 dan tabel 16. Tabel 15. Kemampuan menghasilkan tulisan Nomor pertanyaan 14 Jawaban Responden Ya Persentase Tidak Persentase Kemampuan menghasilkan tulisan dari informasi yang diperoleh misalnya karya ilmiah, artikel, buku dan lain-lain 58 59,1 40 40,9 Berdasarkan tabel di atas dapat diinterpretasikan bahwa mahasiwa S2 pascasarjana pada layanan digital sebagian besar 59,1 menghasilkan tulisan dari informasi yang diperoleh misalnya karya ilmiah, artikel, buku dan lain-lain dan hampir setengah tidak menghasilkan tulisan dari informasi yang diperoleh. Hal ini sesuai dengan pilar ketujuh model literasi Seven Pillar Seorang mahasiswa dikatakan literat apabila memiliki kemampuan menghasilkan tulisan dari informasi yang diperoleh. Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar mahasiwa S2 pascasarjana pada layanan digital memiliki kemampuan menghasilkan tulisan dari informasi yang diperoleh misalnya karya Universitas Sumatera Utara 55 ilmiah, artikel, buku dan hampir setengah tidak memiliki kemampuan menghasilkan tulisan dari informasi yang diperoleh. Ada berbagai macam karya yang dapat dihasilkan dari informasi yang diperoleh yaitu karya ilmiah, buku, artikel dan lain-lain. Pembuatan suatu karya harus memenuhi persyaratan COCTUC yaitu clarifity kejelasan merupakan sejauh mana suatu karya dapat dimengerti oleh orang yang membacanya; organization organisasi merupakan sejauh mana karya yang dibuat diorganisasikan secara baik mulai misalnya merumuskan gagasan; coherence hubungan pertalian adalah menggambarkan kejelasan dan kelogisan hubungan diantara gagasan yang ingin diuraikan dalam suatu tulisan atau paragraf; transition transisi yang dapat dilakukan dengan cara menggunakan kata ganti; unity kesatuan adalah apabila ide pendukung mempunyai kaitan dengan ide utama; conciseness kepadatan isi dapat dicapai dengan cara menghindari penggunaan kata-kata, frasa, kalimat dan paragraf yang berlebihan Gunawan, 2008:9 Tabel 16. Kemampuan mempublikasikan hasil tulisan Nomor pertanyaan 4 Jawaban Responden Ya Persentase Tidak Persentase Kemampuan mempublikasikan hasil tulisan. 15 15,3 83 84,7 Berdasarkan tabel di atas dapat diinterpretasikan bahwa mahasiwa S2 pascasarjana pada layanan digital sebagian kecil 15,3 mempublikasikan hasil tulisannya. Dan pada umumnya 84,7 tidak mempublikasikan hasil tulisannya. Hal ini sesuai dengan pilar ketujuh model literasi Seven Pillar. Seorang mahasiswa dikatakan literat apabila memiliki kemampuan mempublikasikan hasil tulisan. Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian kecil mahasiwa S2 pascasarjana pada Layanan Digital memiliki kemampuan mempublikasikan hasil tulisannya. Sebagian besar tidak memiliki kemampuan mempublikasikan hasil tulisannya. Universitas Sumatera Utara 56 Mempublikasikan hasil tulisan adalah kegiatan untuk memberikan informasi yang kita buat untuk dipakai orang lain untuk menambah pengetahuan orang yang membaca dan menggunakannya. Mempublikasikan hasil tulisan dapat dilakukan melalui internet, jurnal maupun menyerahkannya ke perpustakaan agar dapat dibaca orang lain. Berdasarkan poin keempat belas dan kelima belas pada pilar ketujuh literasi informasi dapat disimpulkan bahwa dari berbagai informasi yang telah diperoleh maka mahasiswa S2 pascasarjana pada layanan digital mampu menciptakan suatu karya dari berbagai informasi yang dapat dijadikan sebagai bahan referensi. Dalam pembuatan karya harus diperhatikan kriteria-kriteria pembuatan karya. Selanjutnya setelah karya tersebut selesai dibuat maka sebaiknya karya tersebut dipublikasikan kepada orang lain agar dapat menambah pengetahuan orang yang menggunakannya.

4.4 Rangkuman Analisis Data