Kemampuan Mengetahui Kebutuhan Informasi Pilar Pertama

37 No Program Studi Jumlah 22 PPDS 1 Jumlah 98 4.3 Analisis Deskriptif 4.3.1 Tingkat Literasi Informasi Mahasiswa Pascasarjana pada Layanan Digital Perpustakaan USU Tujuan penelitian ini adalah adalah untuk mengetahui tingkat literasi informasi mahasiswa pascasarjana pada layanan digital dengan model Seven Pillars. Model Seven Pillars terdiri dari 7 tujuh tahapan yaitu: 1. Kemampuan mengenal kebutuhan informasi 2. Kemampuan mengetahui sumber informasi 3. Kemampuan membangun strategi untuk menentukan lokasi informasi 4. Kemampuan menentukan lokasi dan akses informasi 5. Kemampuan membandingkan dan mengevaluasi informasi yang diperoleh 6. Kemampuan mengorganisir, menerapkan dan mengkomunikasikan informasi kepada orang lain 7. Kemampuan menciptakan informasi.

4.3.2 Kemampuan Mengetahui Kebutuhan Informasi Pilar Pertama

Ketika mahasiswa pascasarjana datang berkunjung ke layanan digital berarti mahasiswa pasacasarjana menyadari akan kebutuhan informasi sehingga datang ke layanan digital untuk mencari informasi. Salah satu yang menentukan seseorang dikatakan literat terhadap informasi adalah kemampuan mengenal kebutuhan informasi. Kemampuan mahasiswa mengenal kebutuhan informasi diukur dengan kuisioner nomor 1 yaitu apakah sebelum melakukan pencarian informasi mahasiswa S2 pascasarjana pada layanan digital terlebih dahulu mengindentifikasi informasi yang dibutuhkan dan kuisioner nomor 2 apakah mahasiswa S2 pascasarjana pada layanan digital merumuskan terlebih dahulu topik permasalahan ketika akan mencari informasi. Jawaban responden terhadap pertanyaan tersebut dapat dilihat dari tabel 2 dan tabel 3. Universitas Sumatera Utara 38 Tabel 2. Kemampuan mengidentifikasi informasi Nomor pertanyaan 1 Jawaban Responden Ya persentase Tidak persentase Kemampuan mengidentifikasi informasi sebelum melakukan pencarian informasi 98 100 - - Berdasarkan tabel di atas dapat diinterpretasikan seluruh mahasiswa S2 pascasarjana pada layanan digital 100 memiliki kemampuan mengidentifikasi informasi sebelum melakukan pencarian informasi. Dengan datangnya mahasiswa pascasarjana ke layananan digital berarti dia sudah mengidentifkasi informasi yang dibutuhkan sebelum mencari informasi di tempat informasi itu berada. Hal ini sesuai dengan tahapan pertama model literasi Seven Pillar. Seorang mahasiswa dikatakan literat apabila memiliki kemampuan mengidentifikasi informasi sebelum melakukan pencarian informasi. Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa seluruh mahasiswa S2 pascasarjana pada layanan digital mampu mengidentifikasi informasi sebelum melakukan pencarian informasi. Kegiatan mengidentifikasi informasi adalah kegiatan dalam mengetahui informasi apa yang dibutuhkan seseorang. Ketika mengindentifikasi informasi maka seseorang harus mengetahui apa dan tujuan dari informasi yang dicari. Identifikasi informasi yang tidak tepat akan menghasilkan informasi yang tidak berguna. Tabel 3. Kemampuan merumuskan topik Nomor pertanyaan 2 Jawaban Responden Ya Persentase Tidak Persentase Kemampuan merumuskan terlebih dahulu topik ketika akan mencari informasi 85 86,7 13 13,3 Universitas Sumatera Utara 39 Berdasarkan tabel di atas dapat diinterpretasikan bahwa pada umumnya mahasiswa S2 pascasarjana 86,7 menyatakan merumuskan terlebih dahulu topik ketika akan mencari informasi dan sebagian kecil 13,3 menyatakan tidak merumuskan topik terlebih dahulu ketika akan melakukan pencarian informasi. Hal ini sesuai dengan pilar pertama model literasi Seven Pillar. Seorang mahasiswa yang literat akan mengetahui kebutuhan informasinya dengan merumuskan terlebih dahulu topik permasalahan ketika akan melakukan pencarian informasi. Sehingga dengan kemampuan tersebut mahasiswa akan mengetahui topik apa yang akan dicari. Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa mahasiswa S2 pascasarjana pada layanan digital pada umumnya memiliki kemampuan merumuskan terlebih dahulu topik permasalahan ketika akan mencari informasi. Sebagian kecil tidak memiliki kemampuan merumuskan terlebih dahulu topik permasalahan ketika akan mencari informasi. Berdasarkan hasil tersebut dilihat masih ada beberapa mahasiswa S2 pascasarjana pada layanan digital membutuhkan bantuan penelusuran dalam hal merumuskan topik permasalahannya. Kegiatan merumuskan topik adalah kegiatan menentukan informasi apa yang akan dibahas. Dalam merumuskan topik, kegiatan yang dilakukan adalah menentukan judul dari topik permasalahan yang akan dicari, menentukan kata kunci yang akan digunakan dan subjek dari informasi yang akan dicari. Berdasarkan poin pertama dan poin kedua pada pilar pertama literasi informasi maka dapat disimpulkan bahwa mahasiswa S2 pascasarjana pada layanan digital telah mengidentifikasi kebutuhan informasinya maka selanjutnya dia akan berusaha untuk mengetahui topik permasalahan dari informasi agar dapat menemukan informasi yang tepat. Universitas Sumatera Utara 40

4.3.3 Kemampuan Mengetahui Sumber Informasi yang Relevan dengan Kebutuhan Pilar Kedua