64
Allah Taala Lan iya iku wong ahli marifat. Wus tutup risalah 58 atas sekira-kira
kuasane. Wallahu Alam. Tammat.
ﺩ. ﺔﲨﺮﺘﻟﺍ
ﻦﻣ ﺔﻐﻠﻟﺍ
ﺔﻴﺑﺮﻌﻟﺍ ﱃﺇ
ﺔﻐﻠﻟﺍ ﺔﻴﺴﻴﻧﻭﺪﻧﻹﺍ
Mukadimah
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
1. Segala puji bagi Allah yang telah menciptakan makam-makam tempat
tingkatan alam-alam, dan menghadirkannya dengan cahaya kenabian serta taufiq-
Nya mencipta alam. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah semata,
tiada sekutu bagi-Nya yang memberi rezeki dan karunia atas saksi raja yang
perkasa. Aku bersaksi bahwa nabi Muhammad 2 SAW adalah hamba dan rasul-
Nya yang memberi syafaat di hari kiamat, hari perhimpunan dan penyesalan. Salawat dan salam bagi hamba-Nya yang terbaik, yaitu nabi Muhammad SAW,
orang yang terpilih dari keturunan Adnan. Semoga Allah melimpahkan salawat
kepada nabi Muhammad, keluarga serta sahabatnya 3 yang terpilih dan mulia.
Sesudah itu ketika tuanku yang mulia Maulana Sultan Abu Nasr Muhammad ‘Arif
Al-Din Zain Al-Asyiqin 4 bin Maulana almarhum Sultan Abu Al-Fath Muhammad Shifa Zyan Al-Arif -tetaplah kemuliaannya dan semoga ia menjadi
penolong berkat tuhan seru sekalian alam meminta kepadaku, akan pengakuan dosanya ‘Abdullah Bin Abdul Al-Qahhar Al-Bantani orang yang fakir, hina, yang
mengakui dosa 5 dan mengharap ampunan tuhannya Maha Esa, Abdullah Bin
Abdul Al-Qahhar terlahir di kota banten yang bermazhab Syafi’i, tarikat syatari dan berpaham al-Maturidi.
Dengan tekadnya Abdullah Bin Abdul Al-Qahhar menuntut ilmu di kota
Makkah Al-Musyarrafah 6 dan mondok sekolah di daerah Cianjur, yaitu suatu
desa negri tempat mengembara. semoga Allah menempatkan Abdullah Bin Abdul Al-Qahhar dalam surga dengan syafaat nabi Muhammad S.A.W. Sedikit bekal
65
untuk alam akhirat dan semoga ia mendapat taufiq yang disukai dan diridhai
Tuhan kita 7 dengan harapan ganjaran yang besar dari tuhan semesta alam, dan
nabi muhammad yang membebaskan dari belenggu api neraka. Semoga Ia menjadikannya orang yang bersih dan sempurna dihadapan Allah yang Maha
Mulia meskipun ia bukan dari golongan itu.
Agar ia masuk dalam sabda nabi Muhammad s.a.w. :8 “Barang siapa
meniru suatu kaum , maka ia termasuk dari golongan mereka” . Sultan tersebut memerintahkan kepada kami untuk menyusun risalah yang kecil ini dalam
lembaran-lembaran yang sederhana agar “Al-Salik” dapat mengambil manfaatnya untuk sampai kepada “Al-Malik” Tuhan. yaitu mengenai keterangan makam-
makam dan alam 9 yang lima. Diambil dari ibarat daerah pandangan hati tuan
Yusuf bin Sayyid “Abdul Rahim al-Husaini Al-Rifa’i dan lainnya. Semoga Allah bersamanya, sepatunya bagi “Al-Salik” agar memperhatikan dan memikirkan
kenyataan-kenyataan ini 10. Saya menamakannya “Masyahid al-Nasik fi
Maqamat al-Salik”, yang artinya “tempat bersaksi ahli ibadah di dalam maqam- maqam ahli tarikat`` dan saya susun dalam mukaddimah, tiga bab, pasal-pasal ,
dan penutup.
Bab 1 : Maqam Yang Sebelas. Ketahuilah bahwa 11 bagi keturunan Adam terdapat 11 maqam. Pertama