2.3 Pengembangan Sistem Informasi
2.3.1 Pengertian Pengembangan Sistem Informasi
Pengembangan sistem yaitu menyusun sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau perbaikan pada sistem
yang telah ada dengan harapan bahwa sistem yang baru dapat mengatasi sistem yang lama Mcleod, 1996.
Pengembangan sistem dapat berarti menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki
sistem yang telah ada. Dengan telah dikembangkannya sistem yang baru, maka diharapkan akan
terjadi peningkatan-peningkatan ini antara lain Mcleod, 1996: 1. Performance Kinerja, yaitu terjadi peningkatan terhadap kinerja hasil kerja
sistem yang baru sehingga menjadi lebih efektif. 2. Throughput, yaitu jumlah dari pekerjaan yang dapat dilakukan suatu saat
tertentu. 3. Control pengemdalian, yaitu peningkatan terhadap pengendalian untuk
mendeteksi dan memperbaiki kesalahan-kesalahan serta kecurangan- kecurangan yang akan terjadi.
4. Service pelayanan, bagaimana peningkatan terhadap pelayanan yang diberikan oleh sistem.
2.3.2 Konsep Dasar Siklus Hidup Pengembangan Sistem SDLC
Dalam perancangan aplikasi sistem informasi akademik ini, penulis menggunakan metode terstruktur dengan model pendekatan SDLC System
Development Life Cycle yakni pendekatan melalui beberapa tahap untuk menganalisis dan merancang sistem dimana sistem tersebut dikembangkan
melalui penggunaan siklus kegiatan penganalisis dan pemakai secara spesifik. Ada tujuh tahap SDLC, yaitu Kendall dan Kendall, 2003:
1 Mengidentifikasi Masalah, Peluang, dan Tujuan Di tahap pertama dari siklus SDLC ini, penganalisis fokus pada identifikasi
masalah, peluang, dan tujuan-tujuan yang hendak dicapai. 2 Menentukan Syarat-Syarat Informasi
Dalam tahap berikutnya, penganalisis memasukkan apa saja yang menentukan syarat-syarat informasi untuk para user yang terlibat. Penganalisis berusaha
untuk memahami informasi apa yang dibutuhkan user agar bisa ditampilkan dalam pekerjaan mereka. Orang-orang yang terlibat dalam tahap ini adalah
penganalisis dan user, biasanya manajer operasi dan pegawai operasional. 3 Menganalisis Kebutuhan Sistem
Untuk tahap berikutnya ialah menganalisis kebutuhan-kebutuhan sistem. Dalam tahap ini perangkat-perangkat dan teknik-teknik tertentu akan
membantu penganalisis menentukan kebutuhan. Salah satu contoh perangkatnya adalah penggunaan data flow diagram untuk menyusun daftar
input, proses, dan output fungsi bisnis dalam bentuk grafik terstruktur. 4 Merancang Sistem yang Direkomendasikan
Dalam tahap desain dari SDLC ini, penganalisis sistem menggunakan informasi-informasi yang terkumpul sebelumnya untuk mencapai desain
sistem informasi yang logik. Penganalisis merancang prosedur data-entry yang akurat sehingga data yang dimasukkan ke dalam sistem informasi benar-benar
akurat. Sebagai tambahan, penganalisis menggunakan teknik-teknik bentuk dan desain yang baik agar input yang dimasukkan efektif.
5 Mengembangkan dan Mendokumentasikan Perangkat Lunak Pada tahap ini penganalisis bekerjasama dengan programmer untuk
mengembangkan software yang diperlukan. Kemudian penganalisis juga bekerjasama dengan user mengembangkan dokumentasi software yang efektif
termasuk prosedur manual, bantuan online, FAQ Frequently Asked Questions
pada file ”Read Me” pada software baru. Dokumentasi membantu user dalam penggunaan software dan memberitahu yang harus dilakukan jika
terjadi masalah. 6 Menguji dan Mempertahankan Sistem
Sebelum sistem informasi dapat digunakan, maka harus dilakukan pengujian terlebih dahulu. Akan bisa menghemat biaya bila dapat menangkap adanya
masalah sebelum sistem tersebut dijalankan oleh user. Beberapa pengujian dilakukan oleh programmer sendiri. Sebagian lagi dilakukan oleh sistem analis
bekerjasama dengan progrmmer. Serangkaian pengujian ini pertama-tama dilakukan dengan data sampel dan pada akhirnya dengan data aktual dari
sistem yang ada. 7 Mengimplementasikan dan Mengevaluasi Sistem
Pada tahap terakhir dari pengembangan sistem, penganalisis membantu dalam mengimplementasikan sistem informasi. Tahap ini melibatkan user untuk
menghandle sistem. Evaluasi yang ditunjukkan sebagai bagian dari tahap akhir SDLC biasanya dimaksudkan untuk pembahasan. Sebenarnya evaluasi
dilakukan di setiap tahap. Kriteria utama yang harus dipenuhi ialah apakah pemakai yang dituju benar-benar menggunakan sistem.
Sumber:
Kendall Kendall, 2003
Gambar 2.2 Tujuh Tahap SDLC
2.3.4 Konsep Basis Data dan DBMS DataBase Management System