ERD Entity Relationship Diagram Normalisasi

dan database. Kamus data dibuat berdasarkan arus data yang ada di DFD. Arus data di DFD sifatnya adalah global, hanya ditunjukkan nama arus datanya saja Jogiyanto, 2005.

2.4.7 ERD Entity Relationship Diagram

ERD adalah suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dalam sistem secara abstrak. Simbol atau notasi penting dalam ERD adalah sebagai berikut Ladjamuddin, 2005: Tabel 2.3 Notasi ERD Gambar Keterangan Himpunan Entitas Entity Himpunan Relasi Relationship Atribut Garis penghubung Link Sumber: Ladjamuddin, 2005

2.4.8 Normalisasi

Normalisasi adalah teknik analisa data yang mengorganisasikan data ke dalam kelompok menjadi bentuk yang nonredundant, stable, flexible dan adaptive entities Whitten, Bentley dan Dittman, 2004. Menurut Kendall dan Kendall 2003 mengemukakan normalisasi adalah transformasi tinjauan pemakai yang kompleks dan data tersimpan ke sekumpulan bagian-bagian struktur data yang kecil dan stabil. Disamping menjadi lebih sederhana dan lebih stabil, struktur data yang dinormalisasikan lebih mudah diatur daripada strutur data lainnya Kendall dan Kendall, 2003. Sedangkan Hariyanto mendefinisikan proses normalisasi adalah proses untuk memperoleh properti-properti skema relasi yang bagus Hariyanto, 2004. Normalisasi terbagi menjadi tiga tahap, diantaranya Whitten, Bentley dan Dittman, 2004: 1 Normal Pertama 1 st Normal Form, yaitu jika tidak ada atribut yang memiliki lebih dari satu nilai untuk single instance dari sebuah entiti. 2 Normalisasi Kedua 2 nd Normal Form, yaitu jika sudah memenuhi 1NF dan jika nilai dari semua atribut yang bukan primary key tergantung penuh pada primary key. 3 Normalisasi Ketiga 3 rd Normal Form, yaitu jika sudah memenuhi 2NF dan jika nilai dari atribut yang bukan primary key tidak tergantung pada atribut yang bukan primary key lainnya. Keuntungan-keuntungan perancangan melalui proses normalisasi sebagai berikut Hariyanto, 2004: 1 Meminimalkan ukuran penyimpanan yang diperlukan untuk menyimpan data. 2 Meminimalkan resiko inkonsistensi data pada basisidata. 3 Meminimalkan anomali pembaharuan. 4 Memaksimalkan stabilitas struktur data.

2.5 Konsep Dasar Internet