3. Push – Scheduled, yaitu pesan yang diaktivasi oleh aplikasi berdasarkan
waktu yang terjadwal. 4. Push
– Personal Prodile, yaitu pesan yang diaktivasi oleh aplikasi berdasarkan profil dan preference dari pengguna.
2.7.1 SMS Gateway
SMS gateway adalah sebuah perangkat lunak berbasis pesan-UNIX untuk mengirimkan pesan ke GSM ponsel dan pager . SMS Gateway mendukung akses
ke server HTTP dan SMTP. SMS Gateway mendukung dial-up, telnet dan koneksi langsung IP dari gateway ke SMSC, operator SMS Tengah atau Pesan Switch.
SMS Gateway mendukung gateway berikut untuk protokol SMSC ERMES UCP Universal Communication Protocol, Ericsson pelaksanaan UCPE UCP
Extended, CIMD Computer Interface Message Distribution, TAP Telecor Aplication Protocol dan THS Lekkad, 2007.
SMS gateway mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan dengan SMS pada ponsel yaitu kapasitas penyimpanan pesan yang besar karena disimpan ke
dalam harddisk komputer. Secara garis besar cara kerja SMS gateway dapat dilihat pada gambar 2.7
SMSC Handphone
SMS GATEWAY SMSC Protokol
SMSC Handphone
SMSC Protokol PDU
PDU
Sumber : Fink, 2010
Gambar 2.7 Skema kerja SMS gateway
Dari gambar diatas dapat dijelaskan bahwa SMS gateway mengirim dan menerima SMS menggunakan format PDU Protocol Data Unit format tersebut
berupa rule, kemudian pesan SMS tersebut dikirim ke SMSC SMS Center, SMPP Short Message Peer to Peer, CIMD Computer Interface Message
Ditribution, XML eXtensible Markup Language dan API Application Progamming Interface adalah protokol yang digunakan SMSC untuk menerima
dan mengirimkan pesan ke ponsel. Masing-masing operator GSM menyediakan tipe protokol berbeda-beda. Dari SMSC, pesan SMS tersebut dikirim ke ponsel
tujuan. SMS gateway merupakan pintu gerbang bagi penyebaran informasi dengan
menggunakan SMS. Pesan dapat disebarkan hingga ke ratusan nomor secara otomatis dan cepat yang langsung terhubung dengan database nomor-nomor
ponsel saja tanpa harus mengetik ratusan nomor dan pesan di ponsel karena semua nomor akan diambil secara otomatis dari database tersebut. Selain itu, dengan
adanya SMS gateway dapat mengustomisasi pesan-pesan yang ingin dikirim. Dengan menggunakan program tambahan yang dapat dibuat sendiri, pengirim
pesan dapat lebih fleksibel dalam mengirim berita karena biasanya pesan yang ingin dikirim berbeda-beda untuk masing-masing penerimanya.
2.7.2 Protocol Data Unit PDU
Dalam pengiriman dan penerimaan pesan SMS terdapat dua mode, yaitu mode teks dan mode Protocol Data Unit PDU. Mode teks adalah format pesan
dalam bentuk teks asli yang dituliskan pada saat akan mengirim pesan. Sesungguhnya mode teks ini adalah hasil pengkodean dari mode PDU. Sedangkan
mode PDU adalah format pesan dalam bentuk oktet heksadesimal dan oktet semidesimal dengan panjang mencapai 160 7 bit atau 140 8 bit karakter. Di
Indonesia tidak semua operator GSM maupun terminal mendukung mode teks, sehingga mode yang digunakan adalah mode PDU. Pada pengiriman pesan
terdapat dua jenis mobile, yaitu Mobile Terminated atau Handphone Penerima dan Mobile Originated atau Handphone Pengirim Marcus, 2005.
2.7.3 Gammu