adalah memudahkan pemakai atau user yang kurang menguasai bidang komputer untuk mengerti sistem yang akan dikerjakan Ladjamuddin, 2005.
2.4.3 Diagram Konteks Context Diagram
Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level
tertinggi DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem. Ia akan memberi gambaran tentang keseluruhan sistem. Sistem dibatasi
oleh boundary dapat digambarkan dengan garis putus. Dalam diagram konteks hanya ada satu proses. Tidak ada store dalam diagram konteks Ladjamuddin,
2005.
2.4.4 Diagram Zero Overview Diagram
Diagram zero adalah diagram yang menggambarkan proses dari data flow diagram. Diagram zero memberikan pandangan secara menyeluruh mengenai
sistem yang ditangani, menunjukkan tentang fungsi-fungsi utama atau proses yang ada, aliran data, dan eksternal entitiy. Pada level ini sudah dimungkinkan
adanyadigambarkannya data store yang digunakan. Untuk proses yang tidak rinci lagi p
ada level selanjutnya, simbol āā atau āPā functional primitive dapat ditambahkan pada akhir nomor proses. Keseimbangan input dan output
balancing antara diagram zero dengan diagram konteks harus terpelihara Ladjamuddin, 2005.
2.4.5 Diagram Rinci Level Diagram
Diagram rinci adalah diagram yang menguraikan proses apa yang ada dalam diagram zero atau diagram level di atasnya Ladjamuddin, 2005.
Simbol-simbol DFD versi Yourdan De Marco dapat digambarkan di bawah ini sebagai berikut Ladjamuddin, 2005:
Tabel 2.2 Daftar simbol DFD versi Yourdan De Marco
Gambar Keterangan
External Entity atau Terminal
Proses Process Arus Data Data Flow
Penyimpanan Data Data Store
Sumber : Ladjamuddin, 2005
2.4.6 Kamus Data
Kamus data atau data dictionary atau disebut juga dengan istilah system data dictionary adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan
informasi dari suatu sistem informasi. Dengan menggunakan kamus data, analis sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap. Kamus
data dibuat pada tahap analisis sistem dan digunakan baik pada tahap analisis maupun pada tahap perancangan sistem. Pada tahap analisis, kamus data dapat
digunakan sebagai alat komunikasi antara analisis sistem dengan pemakai sistem tentang data yang mengalir di sistem, yaitu tentang data yang masuk ke sistem dan
tentang informasi yang dibutuhkan oleh pemakai sistem. Pada tahap perancangan sistem, kamus data digunakan untuk merancang input, merancang laporan-laporan
dan database. Kamus data dibuat berdasarkan arus data yang ada di DFD. Arus data di DFD sifatnya adalah global, hanya ditunjukkan nama arus datanya saja
Jogiyanto, 2005.
2.4.7 ERD Entity Relationship Diagram