untuk memainkan file video per detiknya. Resolusi yang besar ditambah bit rate yang juga tinggi membuat sebuah
file video ”mentah” memiliki ukuran sangat besar. Untuk itu, ada faktor yang tidak kalah penting dalam urusan video
digital, yakni teknik kompresi video. Sebagai codec standar dunia dalam bidang video
digital, selama ini kita kenal MPEG, yang dalam pelaksanaannya kini telah mencapai generasi atau versi 4.
Meski demikian, codec standar MPEG-2 yang dibuat pada 1994 tetap masih dipergunakan secara luas, baik untuk
urusan video pada keping DVD maupun standar broadcast DVB. MPEG-2 mampu memberikan hasil video yang baik
berkat teknik kompresi yang efektif dengan memanipulasi frame pada Group-Of-Picture GOP.
2.2. Internet
Internet adalah kumpulan dari jutaan komputer di seluruh dunia yang terkoneksi antara yang satu dengan yang lain. Secara harfiah, Internet
ialah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar Internet Protocol Suite TCPIP untuk melayani
miliaran pengguna internet. Perkembangan Internet juga telah memengaruhi perkembangan
ekonomi. Berbagai transaksi jual beli yang sebelumnya hanya bisa dilakukan dengan cara tatap muka dan sebagian sangat kecil melalui pos
21
atau telepon, kini sangat mudah dan sering dilakukan melalui Internet. Transaksi melalui Internet ini dikenal dengan nama e-commerce.
2.2.1. E-Commerce
Perdagangan Elektronik atau Electronic Commoerce atau E-Business adalah proses melakukan pembelian dan penjualan
barang, jasa dan informasi secara elektronik. Beberapa orang melihat istilah perdagangan commerce dijelaskan hanya sebagai
transaksi diantara rekan bisnis. Tetapi kenyataannya, E-Commerce tidak hanya sekedar jual beli melainkan juga komunikasi,
kolaborasi dan penemuan informasi secara elektronik. Contohnya
adalah e-Learning dan e-Government.
E-Commerce saat ini berada pada tahap konsolidasi dimana ketertarikan kepada teknologi dan ide sedang dipadukan
secara hati-hati terhadap strategi, implementasi, profitabiliti. Sebagian besar orang mengenali bahwa e-Business mempunyai dua
bagian, tidak hanya teknologi tetapi juga bisnis.
2.2.1.1. Klasifikasi E-Commerce
1. Business to Consumer
Merupakan transaksi dari suatu produk dan jasa dari pebisnis ke pembeli secara individu. Tipe pembeli seperti
Mark Spencer online atau pada Amazon.com. com
22
Contih lainnya adalah T-Commerce, yaitu transaksi jual beli antara produsen dan konsumen melalui tv yang
telah terhubung dengan jariangan internet atau IPTV. Pada transaksi ini, konsumen dihadapkan langsung ke
produk yang akan dibeli. Dimana jaringan terlah tersambung ke server produsen. Saat konsumen telah
memilih barang, server akan memproses transaksi tersebut.
2. Mobile commerce
Transaksi e-commerce yang dilakukan secara penuh atau sebagian di dalam lingkungan nikable
wireless.
3. E-Learning
Training atau edukasi yang disajikan secara online. E-learning
digunakan secara mendalam di dalam suatu perusahaan untuk pelatian karyawannya disebut e-
training
23
2.2.2. T-Commerce
T-Commerce ada salah satu contoh TV interaktif yang dapat melakukan transaksi jual beli antara produsen dan konsumen
melalui tv yang telah terhubung dengan jariangan internet atau IPTV.
Aplikasi T-Commerce adalah salah satu contoh bagaimana memanfaatkan media digital modern untuk mencapai suatu
keuntungan
Catherine M. Skelly : 200
. Penggunaan metode tradisional seperti iklan tv biasanya mudah dilupakan, terlebih jika
iklan tersebut tidak menarik. Oleh karena itu, muncullah ide dimana produsen dapat memanfaatkan aplikasi media digital untuk
terhubung dengan konsumen.
Gambar 2.5 . Gambaran T-Commerce secara umum
T-Commerce atau Tele-shopping saat ini telah banyak dikembangkan walau masih berupa prototype. Contohnya adalah
iTV Nionex, dimana user dapat mengakses eBay dan melihat proses pelelangan atau auction yang tengah terjadi di eBay.
24
Selain itu ada Mail-Order yang dikeluarkan oleh salah satu perusahaan di Jerman yang membuat tele-shopping interaktif
dimana user dapat melihat, memilih barang melalui screen TV sebagai katalog online seperti di Internet.
Kemudian T-Commerce juga dapat digunakan sebagai sarana polling untuk melihat seberapa banyak suatu produk
dimintai oleh masyarakat setempat.
Gambar 2.6 . Contoh TV Polling
Untuk membuat sebuah layanan T-Commerce penting adanya kerjasama antara penyedia konten dengan produsen.
Kerjasama dimana saling membutuhkan satu sama lain hingga terjadi suatu hubungan yang disebut T-Commerce Relationship.
Dengan makin banyaknya channel yang ada pada TV Digital, makan akan semakin banyak konten yang dapat dimasukan pada
channel yang ada.
25
Gambar 2.7 . Contoh –Commerce Relationship
2.3. Software Pengembang