4. Testing
Testing method used is a black box method. Because the application is run and
tested whether it meets user needs. To test this application, it takes at least 2 two pieces of
computer or laptop. The first computer will connect to your PC to broadcast transmitters
can be accepted by the settop-box. Later the other computers will be used as a server
connected to the settop-box
Picture 4.2. Flow Diagram DFD In order for the return channel can be seen
either on TV or else the server takes a few steps of
a.
Users make the MHP E-Commerce applications Return Channel with
iCareus b.
MHP is transmitted to the PC transmitter. c.
Pemancarar PC and transmit digital data received by the Set-Top-Box.
d. By Set-top-box to the TV broadcast signal
Digita. e.
Return Channel television doing the polling process and the data sent back to
the Set-Top-Box f.
Set-top-box sends data to the server g.
Server reads the data and then sent back to the Set-Top-Box
h. Set-top-box displays the results of the poll
on TV
CHAP V CONCLUSIONS RECOMMENDATIONS
5.1. Conclusion
After doing some research and try to make t-commerce applications, then the author
can conclude that 1.
T-Commerce applications as one of the applications running on Digital TV,
can still continue to be developed considering the number of TV users in
Indonesia.
2. Making E-Commerce application with
Return Channel can be made by looking at the needs of existing users,
so that the contents of the application can be replaced in accordance with the
wishes of the user so that interactions can occur when the application is in
implemntasikan. 3. Function libarary on Return Channel
plays an important role because if you use a library that does not suit your
needs then the server will not be able to run and process of interaction goes
only one direction one-way only
5.2. Suggestion
After conducting research through seminars and presentations authors get
different advice from those who have seen the design of this application, one of
which is
1. In making the research methodology
waterfall should be poured in techniques and tools that are used for
scientific matters and a deeper analysis.
2. In writing and discussion should be
more focused application again so the reader will better take a look into the
technology side rather than the commercial side of the T-Commerce.
REFERENCES
Budiarti, Hari, Heru Thanjono, Bambang dan tim. 2007. TV Digital dan Prospeknya di Indonesia.
Jakarta. Pusat Teknologi Infromasi dan Komunikasi BPPT.
2005-2006. Buku Indikator Teknologi Informasi dan Komunikasi. BPPT.
Rizky, Soetam. 2011. Konsep Dasar Rekayasa Perangkat Lunak. Jakarta: Prestasi Pustaka
Publisher. AS, Rosa dan Salahudin, M . 2011. Modul
Pembelajaran Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek, Bandung:
Modula. Hakim S. Rachmad dan Ir. Sutarto, M.Si. 2009.
Konsep Pemograman Java dan Penerapannya untuk Membuat Software Aplikasi. Jakarta: PT.
Elek Media Kompuindo. Rakyat, Dian. 2008. 100 JavaScript. Jakarta:
PT.Dian Rakyat Budiarto, H., Gamantyo Hendranto, Bambang Heru
T. 2007. “Menuju Implementasi Siaran Televisi Digital Terrestrial di Indonesia”, Konferensi
Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Indonesia, e-Indonesia Intiative 2007, 25-26
April 2007. Jakarta
Satriyo Darmayanto 2008. Digital TV Indonesia. From
http:digitaltv4indonesia.blogspot.c om
Maris S. What is Digital TV Middleware? Interactive TV Web.
From http:interactiveweb.org
Erwin Mulyadi 2007. Mengenal Teknologi DVB- T dan DVB-H.
From http:gaptek28.wordpress.com2007
1214dvb-t-dan-dvb-h , 14 Desmber
2007 Tony Justinus 2007. Waterfall Process Model.
From http:tonyjustinus.wordpress.com2
0071111waterfall-process-model Barry Tew. DVB Worldwide. From
http:dvb.org Tentang MHP. Multimedia Home Platform.
From www.mhp.org
Tentang MHP Knowlegde Project. The MHP Guide : A Comprehensive to Multimedia
Home Platform. From www.mhp.org
Tentang TV Digital dengan Akses Internet. Digital TV with Internet Access. From
http:dibed.org Tentang iCareus. From
www.icareus.com Arif Pitoyo 2011. Wuiiiih, Persaingan Televisi
Berbayar Makin Sengit. From
http:www.bisnis.comarticleswuiiiih- persaingan-televisi-berbayar-makin-sengit
, 18 september 2011
Stevy Maradona, Redaktur 2011. Rakyat Indonesia Doyan Nonton Televisi. Prospek Bisnis
TV Berbayar Cerah, 25 September 2011
Perancangan Aplikasi T-Commerce Dengan Return Channel pada Sistem Middleware
untuk TV Digital DVB
Nurul Hidayah, Tekhnik Informatik, 10709100278
Pembimbing 1 : Herlino Nanang, MT ; Pembimbing 2 : Nenny Aggraini, MT
ABSTRAK
Pesatnya perkembangan teknologi digital yang memberikan kontibusi terhadap konvergensi
dibidang penyiaran telekomunikasi dan informasi, memungkinkan siaran TV berkualitas tinggi dapat
dinikmati dengan berbagai perangkat. Televisi Digital atau DVT adalah jenis televisi yang
menggunakan sinya digital dan sistem kompresi untuk menyiarkan sinyal gambar, suara dan data.
DVB-T atau Digital Television Broadcasting Terrestial adalah salah satu standar
TV digital yang digunakan di benua Eropa yang di adaptasi oleh Indonesia karena beberapa
kelebihannya, terutama karena kehandalan DVB-T yang mampu mengirimkan sejumlah besar data
pada kecepatan tinggi secara point-to-point.
Pada unit penerima, dibutuhkan sistem penerima digital yang berupa Set-top Box STB
yang fungsinya menerima sinyal modulasi DVB-T dan mengolahnya sehingga siarannya dapat
ditonton melalui televisi biasa. Pada DVB-T terdapat middleware yang memungkinkan sebuah
aplikasi dengan standar MHP Multimedia Home Platform dapat berjalan ketika siaran TV berjalan.
MHP menjadikan siaran TV digital menjadi lebih interaktif Contoh aplikasi middleware MHP adalah
layanan informasi, games, voting interaktif, email, SMS atau shopping.
Pada set-top box MHP memiliki beberapa aplikasi yang memungkinkan terjadinya aplikasi
dua arah, aplikasi tersebut disebur return channel. Untuk menggunakan return channel, dibutuhkan
internet akses dengan xDSL, modem kabel ataupun wireless.
Keywords :
TV Digital, DVB-T, MHP, Middleware, Return Channel, T- Commerce
BAB I PENDAHULUAN 1.1.
Latar Belakang
Televisi TV sebagai media sarana penyampaian informasi yang efisien dan banyak di
gunakan di Indonesia dan juga negara-negara lain. Saat ini populasi TV tidak kurang dari 40 juta unit,
dengan jumlah pengguna lebih dari 200 juta orang. Dengan semakin tingginya perkembangan
teknologi, memungkinkan terjadinya era konvergensi yang memungkinkan teknologi TV
dapat menjangkau pengguna lebih banyak lagi. Era konvergensi pada dunia penyiaran adalah
perpindahan siaran TV yang awalnya menggunakan sinyal analog dengan sinyal digital
secara perlahan.
Sebagai pengguna TV yang cukup banyak, Indonesia berpotensi dalam industri teknologi dan
TV Digital. Hal ini dapat dilihat dengan banyaknya penguna TV Digital berbayar di Indonesia.
Indonesia mulai banyak menggunakan layanan TV Digital berbayar pada tahun 2008 dengan jumlah
pengguna sebanyak 700.000 pengguna dan terus berkembang hingga tahun 2011 tercatat pada
jumlah pengguna sebanyak 1,2juta orang.
DVB Digital Video Broadcasting adalah salah satu sistem yang digunakan untuk
mentransmisikan siaran TV digital hingga ke end- user. Dengan teknologi digital, DVB dapat
memanfaatkan penggunaan bandwidht secara lebih efisien. Selain penambahan kapasitas kanal TV,
pada media transmisi terestrial dapat diperoleh kualitas gambar yang lebih baik dan bahkan pada
media kabel TV, DVB-C menawarkan layanan interaksi two-way.
Sejak Mei 2008 Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi mulai mempersiapkan
migrasi pemancar siaran dan perangkat televisi analog ke digital yang ditargetkan akan selasai
pada tahun 2015. Kemudian dengan mengambil sebuah random sample yaitu cara berbelanja yang
efektif yang dapat membuat fungsi TV lebih interaktif, penulis tertarik untuk membantu BPPT
dalam mengembangkan siaran TV digital dengan mengangkat judul “Perancangan Aplikasi T-
Commerce Dengan Return Channel pada Sistem Middleware untuk TV Digital DVB”
1