Analisis Keuisioner Alasan Menggunakan Waterfall

4.2. Analisis Keuisioner

Tujuan penggunaan keuisioner untuk melihat gambaran umum apakan masyarakat umum mengenal dengan baik TV Digital. Dengan melihat hasil secara umum, user dapat menentukan hal-hal apa saja yang harus dilakukan saat membuat aplikasi T-Commerce ini analisa tabel pada lampiran Pertanyaan Jawaban A Jawaban B Jawaban C 1. 12 3 2. 0 13 2 3. 8 7 4. 11 4 5. 7 8 6. 12 3 7. 14 1 8. 5 3 7 9. 7 5 3 10. 3 8 4 Tabel 4.1. Hasil pertanyaan kueisioner

4.3. Alasan Menggunakan Waterfall

Alasan menggunkan metode Waterfall adalah stuktur tahap pengembangan sistem yang jelas, dokumentasi yang dihasilkan disetiap tahap, dan sebuah tahap dijalankan setelah tahap sebelumnya selesai dijalankan. Selain itu metode waterfall mudah dipahami dan kemungkinan terjadinya perubahan kebutuhan selama pengembangan kecil dan terdapat pula faktor efektifitas, efisiensi, keterlibatan, toleransi kesalahan dan kemudahan belajar. 57 1. Efektifitas dan Efisiensi Efektifitas menurut kamus besar bahasa Indonesia berarti ada efeknya, membawa hasil, berdaya guna atau mulai berlaku. Efektifitas yang dimaksud adalah pengerjaan aplikasi yang sesuai dengan tahapan waterfall akan menghasilkan aplikasi yang sesuai dengan rancangan user. Sehingga user dapat menghasilkan aplikasi yang nyata yang memberikan dampak positif bagi user dan pihak-pihak lainnya. Sedangkan efisiensi menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah tepat atau sesuai untuk mengerjakan sesuatu dengan tidak membuang-buang waktu, tenaga dan biaya. Efisiensi yang dimaksud adalah pengerjaan dengan tahapan berututan membuat user akan lebih fokus pada satu tahap sebelum memulai tahap lainnya. Dengan begitu waktu akan dapat digunakan semaksimal mungkin disetiap proses pembuatan aplikasi. 2. Keterlibatan Keterlibatan yang dimaksud adalah keterlibatan user dalam pembuatan aplikasi dari awal hingga akhir. 58 3. Toleransi Kesalahan Karena proses pembuatan dilakukan secara bertahap, hal ini memungkinkan minimnya tingkat kesalahan dalam pembuatan aplikasi dan melakukan penyiaran konten. 4. Kemudahan Belajar Metode waterfall adalah metode yang paling banyak digunakan dalam pengembangan sistem ataupun perancangan aplikasi sehingga mudah untuk dipelajari. Kemudian keguanaan dari aplikasi ini akan mudah dipelajari dengan melihat setiap tahapan pengerjaan.

4.4. Metode Pengembangan Sistem