dan memastikan keluaran output yang dihasilkan sesuai dengan desain.
5. Pendukung support atau pemeliharaan
maintenance Tidak menutup kemungkinan sebuah
aplikasi mengalami perubahan ketika sudah dijalankan. Perubahan bisa terjadi
karena adanya kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian. Tahap
pemeliharaan dapat mengulangi proses pengembangan tanpa harus membuat
aplikasi baru. Selain itu tahap pemeliharaan atau maintenance juga
dilakukan sebagai kegiatan-kegiatan pemeliharaan juga memperbarui informasi
yang terdapat didalam aplikasi sesuai dengan kondisi yang sedang terjadi.
BAB VI HASIL PENGAMATAN
Secara umum, penyiaran TV digital tidak terlalu berbeda dengan penyiaran TV analog.
Hanya saja, pada penyiaran TV digital yang dikirim oleh pemancara bukanlah sinyal siaran tetapi sudah
berupa data digital yang telah diproses sebelumnya. Hal ini di mungkinkan karena pada beberapa
stasiun TV analog sudah menggunakan perangkat digital dalam proses produksi di studio sumber
siaran.
Awalnya hasil siaran yang masih berbentuk analog akan mengalami proses perubahan menjadi
digital dengan menggunakan DAC Digital-to- Analog-Converter untuk bisa disiarkan. Dengan
kondisi seperti ini, stasiun TV analog yang di studionya sudah melakukan proses digitalisasi akan
lebih mudah untuk berimigrasi.
Gambar 4.2. Illustrasi proses di DAC
Salah satu kelebihan penyiaran TV digital yaitu terdapat sebuah aplikasi yang dapat berjalan
diantara data digital yang disiarkan yang disebut MHP middleware. Dengan adanya middleware
maka memungkinkannya sebuah aplikasi berjalan pada penyiaran TV digital sehingga TV digital
dapat menjadi TV interaktif yang mengubungkan produsen dan konsumen secara tidak langsung.
Untuk merancang aplikasi secara umum mudah dimengerti dan untuk merancang solusi dari
masalah yang telah ditemukan. Perancangan diagram transisi menggunakan dua diagram
berbeda yaitu Data Flow Diagram DFD sebagai alat bantu dan Flowchart sebagai proses
Tahapan Pengembangan Sistem dengan Waterfall
1. Analisis Kebutuhan
Pada tahap analisis penulis mencari data dan informasi yang sesuai dengan kebutuhan
dari aplikasi juga merancang konsep dari aplikasi dan mencari perangkat lunak yang
cocok dengan pembuatan aplikasi.
Untuk membuat sebuah aplikasi T- Commerce dengan Return Channel dilakukan
dengan dua tahap pengerjaan yang sama yaitu pembuatan file .nkr untuk T-Commerce dan
Return Channel dan pembuatan server untuk Return Channel
Perancangan aplikasi untuk TV digital menggunakan dua perangkat lunak yaitu
iCareus dan NetBeans. Pada konsep menu yang ada pada
aplikasi digunakan konsep menu per scene yaitu pergantian tampilan konten sesuai dengan menu
yang dipilih. Selain konsep menu per scene terdapat juga konsep menu-sub menu, hanya
saja jika menggunakan konsep ini akan membuat tampilan aplikasi tidak rapih.
2. Desain
Setelah analisis kebutuhan selesai maka tahap selanjutnya dapat dijalankan yaitu tahap
perancangan. Tahap perancangan Desain adalah membuat spesifikasi aplikasi, spesifikasi
yang akan dibuat dengan tahapan sebagai berikut :
1. Perancangan menggunakan diagram
transisi 2.
Perancangan prototype 3.
Perancangan antarmuka interface
3. Pengkodingan dan Implementasi
Perancangan untuk return channel dapat dilakukan setelah MHP selesai dibuat.
Membuat return channel diperlukan perangkat lunak yang sesuai dengan isi koding yang akan
digunakan pada return channel. Membuat return channel hanya membutuhkan 2 perangkat lunak
yaitu NetBeans dan Java.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan perangkat
lunak tersebut yaitu • NetBeans yang digunakan harus versu
6.7.1 atau lebih. Hal ini dikarnakan ada beberapa komponen pada NetBeans 6.7.1
yang dibutuhkan untuk pembuatan return channel. Komponen ini tidak terdapat pada
NetBeans dengan versi yang lebih rendah.
6